Jika engkau mengetuk pintu rumah orang, belum tentu penghuninya ada, dan ketukkan pintumu akan menjadikan sia-sia belaka.
Kalaupun ada, belum tentu mahu membuka, semakin engkau ketuk, boleh jadi semakin menaikan kemarahannya
"Itulah jika engkau meminta pada manusia jika engkau sering meminta, mereka akan menjauh dan menganggapmu hina.
Tapi, jika engkau mengetuk pintu rahmat Allah, Allah selalu ada
Allah tahu dan Allah mendengar semua yang ada pada harapan dan kisahmu.
Jika engkau mengetuk sekali, Allah mendengar kisah hatimu.
Jika engkau mengetuk berkali-kali, Allah tahu engkau sangat mengharapkanNya.
Jika engkau semakin sering memanggil nama-namaNya,
Allah telah mempersiapkan yang terindah untukmu, hanya kadang engkau tidak sedari itu dan terburu-buru.
Jika engkau sering meminta kepada Allah, Allah Maha Dekat dan engkau kian menjadi mulia.
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku dan hendaklah mereka beriman kepadaKu, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."
[QS. Al-Baqarah: 186]
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ
“Wahai Rabb Yang Maha hidup, Wahai Rabb Yang Maha berdiri sendiri (tidak perlu segala sesuatu) dengan rahmatMu aku meminta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan (urusanku) kepada diriku sendiri meskipun hanya sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu).”