Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Khamis, 16 Januari 2014

O 42 : APA YANG KITA MILIKI ADALAH PINJAMAN SEMATA-MATA

Yang dimaksud pinjaman untuk Allah taala adalah apa yang diberikan seorang muslim untuk membantu saudaranya tanpa mengharapkan kembalinya barang tersebut kerana semata-mata untuk mengharapkan balasan di akhirat nanti. Pinjaman yang baik ini mencakup infak untuk jihad, infak untuk anak-anak yatim, para janda, orang-orang lemah, dan orang-orang miskin. Jenis ini telah disebutkan di dalam al Quran dengan kata al qardh (pinjaman) sebagaimana disebutkan dalam firman Allah taala,

مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

“Barangsiapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepadaNyalah kamu dikembalikan.” 
(Qs. Al Baqarah: 245)

Firman Allah taala

مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ وَلَهُ أَجْرٌ كَرِيمٌ

“Barangsiapa meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan mengembalikannya berlipat ganda, dan baginya pahala yang mulia.” 
(Qs. Al Hadiid: 11)

Dan Firman Allah taala

إِنْ تُقْرِضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَاعِفْهُ لَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللَّهُ شَكُورٌ حَلِيمٌ

“Jika kamu meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, nescaya Dia melipat gandakan (balasan) untukmu dengan mengampuni kami. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha Penyantun.” 
(Qs. At Taghaabun: 17)


Tentunya akan timbul satu pertanyaan di dalam hati; kenapa Allah taala menyebutnya sebgai pinjaman? Para ulama telah menjawab pertanyaan tersebut bahawa Allah taala menyebutnya sebagai pinjaman untuk memberitahukan bahawa pahala yang dijanjikan atas perbuatan tersebut pasti akan mereka dapatkan, sebagaimana orang yang meminjam pasti akan mengembalikan pinjamannya. (Lihat Zaadul Masiir fii ‘Ilmit Tafsir karya Imam Ibnul Jauzi)



Tiada ulasan:

Catat Ulasan