Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Jumaat, 17 April 2020

V 54 : MUTIARA KATA DARIPADA IMAM AS SYAFIE


“Barangsiapa mengaku dapat menggabungkan dua cinta dalam hatinya, cinta dunia sekaligus cinta Allah, maka dia telah berdusta.”
 (Imam As-Syafie)

“Jika ada seorang yang ingin menjual dunia ini kepadaku dengan nilai harga sekeping roti, nescaya aku tidak akan membelinya.”
(Imam As-Syafie)

“Bila kamu tak tahan penatnya belajar, maka kamu akan menanggung peritnya kebodohan.”
(Imam As-Syafie)

"Berapa ramai manusia yang masih hidup dalam kelalaian, sedangkan kain kapannya sedang ditenun."
(Imam As-Syafie)

"Orang yang berilmu dan beradab, tidak akan diam di kampung halaman. Tinggalkan negerimu, merantaulah ke negeri orang."
 (Imam As-Syafie)

"Aku tidak pernah berdialog dengan seseorang dengan tujuan aku lebih senang jika dia berpendapat salah."
(Imam As-Syafie)

"Jangan cintakan orang yang tidak cintakan Allah. Kalau dia boleh meninggalkan Allah, apalagi meninggalkan kamu."
(Imam As-Syafie)

"Barangsiapa yang menginginkan husnul khotimah, hendaklah ia selalu bersangka baik sesama manusia."
 (Imam As-Syafie) 

“Pentingnya menyebarkan ilmu agama."
 (Imam As-Syafie)

Ilmu itu seperti air. Jika ia tidak bergerak, Menjadi mati lalu membusuk.”
(Imam As-Syafie) 

“Doa di saat tahajud adalah umpama panah yang tepat mengenai sasaran.”
(Imam As-Syafie)

“Kamu seorang manusia yang dijadikan daripada tanah dan kamu juga akan disakiti (dihimpit) dengan tanah.” 
 (Imam As-Syafie) 

"Perbanyakkan menyebut Allah daripada menyebut makhluk. Perbanyakkan menyebut akhirat daripada menyebut dunia."
 (Imam As-Syafie)
  
"Seorang sufi tidak menjadi sufi jika ada pada dirinya 4 perkara: malas, suka makan, suka tidur dan berlebih-lebihan."
(Imam As-Syafie)

"Sesiapa yang menasihatimu secara sembunyi-sembunyi maka ia benar-benar menasihatimu. Sesiapa yang menasihatimu di khalayak ramai, dia sebenarnya menghinamu.”
(Imam As-Syafie)
  
"Barangsiapa yang tidak dimuliakan oleh taqwa, maka tidak ada kemuliaan baginya."
 (Imam As-Syafie)

"Perhiasan ulama itu adalah taqwa; dan kecantikannya adalah murah hati."
 (Imam As-Syafie) 

"Tidaklah berjaya dalam menuntut ilmu, melainkan orang yang menuntutnya dalam kekurangan."
 (Imam As-Syafie)

"Tidak ada aib yang lebih buruk bagi ulama selain dari kesukaan mereka terhadap apa-apa yang tidak disukai Allah buat mereka, dan ketidaksukaan mereka terhadap apa-apa yang disukai Allah buat mereka."
(Imam As-Syafie)

"Ilmu itu bukan yang dihafal, tetapi yang memberi manfaat."
 (Imam As-Syafie)

"Terlalu luas bergaul dapat mendatangkan teman jahat, tidak suka bergaul dapat menimbulkan permusuhan, kerana itu bersikaplah antara keduanya itu."
 (Imam As-Syafie)

"Menuntut kemewahan duniawi itu adalah suatu seksaan yang ditimpakan Allah kepada ahli tauhid."
 (Imam As-Syafie)

"Barangsiapa merasa dirinya lemah, maka ia akan memperoleh istiqamah."
(Imam As-Syafie)                             

"Barangsiapa yang ingin hatinya diterangkan oleh Allah, maka hendaklah ia berkhalwat (menyendiri), mengurangi makan, dan tidak bergaul dengan orang-orang bodoh yang buruk budi pekertinya, serta tidak berkumpul dengan orang-orang berilmu yang tidak mempunyai keinsafan dan tidak mempunyai adab."
(Imam As-Syafie)

"Aku tidak pernah kekenyangan selama enam belas tahun kecuali hanya satu kali, lalu aku muntahkan ketika itu jua."
(Imam As-Syafie)

"Tidak mengetahui riak kecuali orang-orang yang ikhlas."
(Imam As-Syafie) 

"Kalau aku tahu bahawa meminum air itu menghilangkan keperwiraanku, tentu aku tidak akan meminumnya."
(Imam As-Syafie)

"Barangsiapa yang telah berbuat baik kepadamu maka ia telah mengikatmu. Dan barangsiapa yang kasar terhadapmu maka ia telah membebaskanmu."
 (Imam As-Syafie)

"Ketika ditanya: "Mengapa tuan sering memegang tongkat, padahal tuan bukan seorang yang lemah?" Ia menjawab: "Agar aku dapat mengingat bahawa aku akan berangkat dari dunia ini."
 (Imam As-Syafie)

"Janganlah kamu berbicara kecuali yang perlu saja, sebab kalau kamu mengucapkan satu kalimat bererti ia telah menguasai kamu dan kamu tidak boleh menguasainya."
 (Imam As-Syafie)

"Orang yang berakal itu ialah orang yang diikat oleh akalnya dari segala perbuatan tercela."
(Imam As-Syafie) 

"Tanda persahabatan itu hendaklah menjadi teman pula terhadap teman sahabatnya dan menjadi musuh terhadap musuhnya."
 (Imam As-Syafie)

"Tidak ada kegembiraan yang menyamai perjumpaan dengan sahabat, dan tidak ada kesedihan yang menyamai perpisahan dengan mereka."
 (Imam As-Syafie) 

"Janganlah kau meragui hak saudaramu kerana percaya akan kebaikan hatinya."
 (Imam As-Syafie)

"Persahabatan dengan orang yang tidak takut celaan itu adalah tercela."
(Imam As-Syafie)

"Tidakkah engkau menghormati seseorang melebihi harga dirinya, melainkan harga diriku jatuh setimbang dengan penghormatanku yang lebih tadi."
 (Imam As-Syafie)

"Allah telah menciptakan kamu sebagai orang merdeka, maka jadilah seperti apa yang telah Allah ciptakan itu."
 (Imam As-Syafie)

"Barangsiapa bersahabat dengan orang dermawan, ia akan menjadi orang dermawan. Dan barangsiapa bersahabat dengan orang jahat maka iapun akan dituduh orang jahat."
(Imam As-Syafie)

"Tidaklah aku berbincang dengan seseorang, melainkan aku tidak peduli apalah kebenaran itu keluar dari lisanku atau lisannya. Dalam riwayat lain: Tidaklah aku berbincang dengan seseorang, melainkan aku suka kalau Allah menampakkan kebenaran di tangan orang itu."
(Imam As-Syafie)

“Jika saja dunia ini dijual di pasar, aku tak akan membelinya seharga sepotong roti kerana semua permasalahan yang dimilikinya.”
(Imam As-Syafie)

“Jika engkau ingin hidup tanpa kehinaan, agama dan kehormatanmu sentiasa terjaga. Maka, janganlah terucap darimu keburukan seseorang. Ini kerana setiap yang ada padamu adalah aib, sedangkan orang lain juga memiliki lisan. Jika matamu menampakkan padamu aib-aib orang lain, maka tinggalkanlah dan katakan padanya mereka juga punyai mata.”
(Imam As-Syafie)

“Bila engkau menginginkan kesolehan hati, kesolehan anakmu, saudaramu, atau siapapun saja, maka titipkanlah ia agar bernaung dalam taman Al Quran dan bertemankan Al Quran, nescaya Allah akan menjadikannya soleh dengan seizinNya.” 
(Imam As-Syafie)

“Akan kuberikan ilmu yang kumiliki kepada siapapun, asal mereka mahu memanfaatkan ilmu yang telah kuberikan itu.”
(Imam As-Syafie)

"Setiap kali ilmuku bertambah, aku bertambah kenal akan kebodohanku."
(Imam As-Syafie)

"Aku mampu berhujah dengan 10 orang yang berilmu tetapi aku pasti kalah dengan seorang yang jahil, kerana orang yang jahil itu tidak pernah faham landasan ilmu."
(Imam As-Syafie)

Tepat sasaran
The dua made at tahajjud is like an arrow which does not miss its target.
Doa yang dipanjatkan di waktu tahajud adalah ibarat anak panah yang tepat mengenai sasaran.
(Imam As-Syafie)

Anak panah di malam hari
Panah malam (dua tangan yang menadah kepada Allah di malam hari) tak akan pernah kembali dengan sesuatu yang hampa.
(Imam As-Syafie)

Hidup tapi mati
Some people are dead but their character has kept them alive, while others are alive but their character has killed them.
Banyak orang yang telah mati, namun nama baik mereka masih tetap hidup kekal. Dan banyak orang yang masih hidup, namun mereka seakan orang mati yang tak berguna.
(Imam As-Syafie) 

Menyebut kekurangan orang lain
Don’t allow your tongue to utter the fault of another person, because you are covered in faults and everyone else has tongues too.
Lidahmu jangan kamu biarkan menyebut kekurangan orang lain, sebab kamu pun punya kekurangan dan orang lain pun punya lidah.
(Imam As-Syafie)

“Jika saja dunia ini dijual di pasar, aku tak akan membelinya seharga sepotong roti kerana semua permasalahan yang dimilikinya.”
(Imam As-Syafie)

He who thinks he’s free from criticism of people is a madman, for even the Lord of Worlds Himself has been wrongfully criticized.
Dia yang berfikir bahawa dirinya bebas dari kritikan orang lain adalah orang gila, bahkan Tuhan semesta alam sendiri pun seringkali dikritik secara salah.
(Imam As-Syafie)

Do not love the one who doesn’t love Allah. If they can leave Allah, they will leave you. Jangan mencintai seseorang yang tidak mencintai Allah. Jika Allah saja boleh mereka tinggalkan, apalagi kamu.
(Imam As-Syafie)

My sin burdened me heavily. But when I measured it against Your Grace, Oh Lord, Your forgiveness came out greater.
Dosa-dosaku teramat banyak. Namun ketika aku membandingkannya dengan rahmatMu, Yaa Rabb, keampunanMu ternyata jauh lebih besar.
(Imam As-Syafie)




Tiada ulasan:

Catat Ulasan