Firman Allah swt yang bermaksud :
“Kalau kamu tidak menolongnya (Nabi Muhammad) maka sesungguhnya
Allah telahpun menolongnya, iaitu ketika kaum kafir (di Mekah) mengeluarkannya
(dari negerinya Mekah) sedang ia salah seorang dari dua (sahabat) semasa mereka
berlindung di dalam gua, ketika ia berkata kepada sahabatnya: “Janganlah engkau
berdukacita, sesungguhnya Allah bersama kita.” Maka Allah menurunkan semangat
tenang tenteram kepada (Nabi Muhammad) dan menguatkannya dengan bantuan tentera
(malaikat) yang kamu tidak melihatnya. Dan Allah menjadikan seruan (syirik)
orang-orang kafir terkebawah (kalah dengan sehina-hinanya), dan Kalimah Allah
(Islam) ialah yang tertinggi (selama-lamanya), kerana Allah Maha Kuasa, lagi
Maha Bijaksana.”
(At-Taubah
9:40)
Firman Allah swt yang bermaksud :
“Dan tidak juga berdosa orang-orang yang ketika mereka datang
kepadamu (memohon) supaya engkau memberi kenderaan kepada mereka, engkau
berkata: “Tidak ada padaku kenderaan yang hendak kuberikan untuk membawa kamu,”
mereka kembali sedang mata mereka mengalirkan airmata yang bercucuran, kerana
sedih bahawa mereka tidak mempunyai sesuatupun yang hendak mereka belanjakan
(untuk pergi berjihad pada jalan Allah).”
(At-Taubah
9:92)
Firman Allah swt yang bermaksud :
“Janganlah engkau menujukan pandanganmu (serta menaruh hati)
kepada nikmat kesenangan yang kami berikan kepada beberapa golongan di antara
mereka (yang kafir itu) dan janganlah engkau merasa dukacita terhadap mereka
(kerana mereka tidak beriman dan tidak dapat menguatkan Islam sebagaimana yang
engkau harapkan); dan sebaliknya hendaklah engkau merendah diri kepada
orang-orang yang beriman (sekalipun mereka dari golongan fakir miskin).”
(Al-Hijr
15:88)
Firman Allah swt yang bermaksud :
“Kami berfirman lagi: “Turunlah kamu semuanya dari syurga itu!
Kemudian jika datang kepada kamu petunjuk dariKu (melalui Rasul-rasul dan
Kitab-kitab yang diturunkan kepada mereka), maka sesiapa yang mengikuti
petunjukKu itu nescaya tidak ada kebimbangan (dari sesuatu yang tidak baik)
terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.”
(Al-Baqarah
2:38)
Firman Allah swt yang bermaksud :
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan orang-orang Yahudi
dan orang-orang Nasora (Nasrani), dan orang-orang Saabien sesiapa di antara
mereka itu beriman kepada Allah dan (beriman kepada) hari akhirat serta beramal
soleh, maka bagi mereka pahala balasannya di sisi Tuhan mereka, dan tidak ada
kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang tidak baik) kepada mereka, dan
mereka pula tidak akan berdukacita.”
(Al-Baqarah
2:62)
Firman Allah swt yang bermaksud :
“(Apa yang kamu katakan itu tidaklah benar) bahkan sesiapa yang
menyerahkan dirinya kepada Allah (mematuhi perintahNya) sedang ia pula berusaha
supaya baik amalannya, maka ia akan beroleh pahalanya di sisi Tuhannya dan
tidaklah ada kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang tidak baik) terhadap
mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.”
(Al-Baqarah
2:112)
Firman Allah swt yang bermaksud :
“Orang-orang yang membelanjakan hartanya pada jalan (agama)
Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang mereka belanjakan itu dengan
perkataan membangkit-bangkit (pemberiannya), dan tidak pula menyinggung atau
menyakiti (pihak yang diberi), mereka beroleh pahala di sisi Tuhan mereka, dan
tidak ada kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang tidak baik) terhadap
mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.”
(Al-Baqarah 2:262)
Firman Allah swt yang bermaksud :
“Orang-orang yang membelanjakan (mendermakan) hartanya pada
waktu malam dan siang, dengan cara sulit atau terbuka, maka mereka beroleh pahala
di sisi Tuhan mereka, dan tidak ada kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang
tidak baik) terhadap mereka, serta mereka pula tidak akan berdukacita.”
(Al-Baqarah 2:274)
Firman Allah swt yang bermaksud :
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal soleh, dan
mengerjakan solat serta memberikan zakat, mereka beroleh pahala di sisi Tuhan
mereka, dan tidak ada kebimbangan (dari berlakunya sesuatu yang tidak baik)
terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.”
(Al-Baqarah 2:277)
Firman Allah swt yang bermaksud :
“Lalu ia diseru dari sebelah bawahnya: “Janganlah engkau
berdukacita (wahai Maryam), sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan di bawahmu
sebatang anak sungai.”
(Maryam 19:24)
Firman Allah swt yang bermaksud :
“Dan bersabarlah (wahai Muhammad terhadap perbuatan dan telatah
golongan yang ingkar itu); dan tiadalah berhasil kesabaranmu melainkan dengan
(memohon pertolongan) Allah; dan janganlah engkau berdukacita terhadap
kedegilan mereka, dan janganlah engkau bersempit dada disebabkan tipu daya yang
mereka lakukan.”
(Al-Nahl 16:127)
Firman Allah swt yang bermaksud :
“Dan janganlah kamu merasa lemah (dalam perjuangan mempertahan
dan menegakkan Islam), dan janganlah kamu berdukacita (terhadap apa yang akan
menimpa kamu), padahal kamulah orang-orang yang tertinggi (mengatasi musuh
dengan mencapai kemenangan) jika kamu orang-orang yang (sungguh-sungguh)
beriman.”
(A-li’Imraan 3:139)
Firman Allah swt yang bermaksud :
“(Ingatlah) ketika kamu berundur lari dan tidak menoleh kepada
sesiapapun, sedang Rasulullah (yang masih berjuang dengan gagahnya) memanggil
kamu dari kumpulan yang tinggal di belakang kamu (untuk berjuang terus tetapi
kamu tidak mematuhinya). Oleh sebab itu Allah membalas kamu (dengan peristiwa)
yang mendukacitakan (kekalahan), dengan sebab perbuatan (kamu menderhaka) yang
mendukacitakan (Rasulullah) itu, supaya kamu tidak bersedih hati akan apa yang
telah luput dari kamu, dan tidak (pula bersedih) akan apa yang menimpa kamu.
Dan (ingatlah), Allah Maha Mengetahui dengan mendalam akan apa jua yang kamu
lakukan.”
(A-li’Imraan 3:153)
Firman Allah swt yang bermaksud :
“(Nabi Yaakub) menjawab: “Sesungguhnya aku hanyalah mengadukan
kesusahan dan dukacitaku kepada Allah dan aku mengetahui (dengan perantaraan
wahyu) dari Allah, apa yang kamu tidak mengetahuinya.”
(Yusuf 12:86)
Firman Allah swt yang bermaksud :
“Dan (sebagai bersyukur) berkatalah mereka: “Segala puji
tertentu bagi Allah, yang telah menghapuskan perasaan dukacita dari kami;
Sesungguhnya Tuhan kami Maha Pengampun, lagi sentiasa memberi balasan yang
sebaik-baiknya (kepada orang-orang yang taat).”