Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Sabtu, 8 Februari 2020

U 190 : MUNAJAT AHAD

Yaa Allah…
Yaa Rahman…
Yaa Rahim...
Jika Engkau takdirkan panjang usiaku...
Tetapkanlah aku dijalanMu...
Agar aku sentiasa istiqamah menapaki jalanMu...
Teguh menjalani perintahMu...
Tunduk pada ketentuanMu...
Jadikan diri ini orang yang selalu menjauhi laranganMu...
Agar tidak sia-sia umurku berlalu...
Yaa Allah…
Yaa Malik…
Yaa Quddus...
Jadikanlah keluarga kami ini menjadi keluarga yang selalu mencintaiMu...
Dan mencintai kekasihMu di atas segala-galanya...
Anugerahilah cinta tulus agar hati kami saling menenteramkan...
Teduhkan pandangan kami ini dengan selalu membaca ayat-ayatMu...
Siramkan kesabaran di dada ini dalam melaksanakan keluarga yang sakinah, mawwadah warrahmah...
dan masukanlah kami ke dalam golongan hamba-hambaMu yang soleh...
Yaa Allah…
Yaa Latif…
Yaa Khabir...
Jika Kau titipkan kepadaku ujian yang berat untuk dipikul...
Maka kurniakan kesabaran pada diri ini untuk menghadapinya...
Jagalah qalbu ini dari perasangka buruk kepadaMu...
Berikan cahaya ketabahan dalam mengarunginya...
Kuatkan iman agar tak lebur oleh tangis kepedihan...
Agar tak rapuh jiwa ini merenungi hikmah di balik rahsiaMu...
Lembutkan hati ini memahami makna cintaMu...
Yaa Allah…
Yaa Bari…
Yaa Jabbar...
Jika Engkau berikan aku waktu lebih lama...
Jadikan diri ini tamak akan kebaikan...
Yang tak terlena oleh penyakit wah'nnya dunia yang menjerumuskan...
Bimbing diri ini menjadi insan yang tangguh dalam meneladani orang-orang soleh terdahulu...‎
Mantapkan hati ini menapaki perjuangan dakwah untuk menggapai RedhaMu...‎
Yaa Allah…
Yaa Muhaimin…
Yaa Salam... 
Jadikan jiwa ini pencinta kalamMu dan sunnah kekasihMu...
Yang menemani setiap alunan nafas kami...
Yaa Allah…
Yaa 'Aziz…
Yaa Ghaffar...
Jangan keringkan air mata dari jiwa hina berdebu ini...
Agar diri ini mampu terus tengelam dalam samudera istighfar...
Mengemis keselamatan dari azab yaumul hisab...
Selamatkan kami dari azabMu yaa Allah... Yaa Ghafurur-Rahiim...
Aamiin Aamiin Yaa Mujibas Sailin...



U 189 : REZEKIKU ADA DI LANGIT, BUKAN DI TEMPAT KERJA

Belajar Tawakal Kepada Puteri 10 Tahun.
Hatim Al Ashom rahimahullah, Ulama besar muslimin, teladan kesederhanaan dan tawakal.
Hatim rahimahullah, suatu hari berkata kepada isteri dan 9 puterinya bahawa ia akan pergi untuk menuntut ilmu.
Isteri dan puteri-puterinya keberatan kerana siapa yang akan memberi mereka makan.
Salah satu dari puteri-puteri itu berusia 10 tahun dan hafal Al Quran.
Dia menenangkan semua: "Biarkan beliau pergi. Beliau menyerahkan kita kepada Zat Yang Maha Hidup, Maha Memberi rezeki dan Tidak Pernah mati."
Hatim pun pergi.  Hari itu berlalu, malam datang menjelang. Mereka mulai lapar tetapi tidak ada makanan. Semua mulai memandang protes kepada puteri 10 tahun yang telah mendorong kepergian ayah mereka.
Puteri hafal Al Quran itu kembali meyakinkan mereka: "Beliau menyerahkan kita kepada Zat Yang Maha Hidup, Maha Memberi rezeki dan Tidak Pernah mati."
Dalam suasana seperti itu, pintu rumah mereka diketuk. Pintu dibuka. Terlihat para penunggang kuda. 
Mereka bertanya: "Adakah air di rumah kalian?"
Penghuni rumah menjawab: "Ya, kami memang tidak punya apa-apa kecuali air."
Air dihidangkan. Menghilangkan dahaga mereka.
Pemimpin penunggang kuda itu pun bertanya: "Rumah siapa ini?"
Penghuni rumah menjawab: "Hatim al Ashom."
Penunggang kuda terkejut: "Hatim, ulama besar muslimin."
Penunggang kuda itu mengeluarkan sebuah kantong berisi wang dan dilemparkan ke dalam rumah dan berkata kepada para pengikutnya: "Siapa yang mencintai saya, lakukan seperti yang saya lakukan."
Para penunggang kuda lainnya pun melemparkan kantong-kantong mereka yang berisi wang. Sampai pintu rumah sulit ditutup, kerana banyaknya kantong-kantong wang.
Mereka kemudian pergi.
Tahukah antum, siapa pemimpin penunggang kuda itu?
Ternyata Abu Jaafar Al Manshur, Amirul Mukminin.
Kini giliran puteri 10 tahun yang telah hafal Al Quran itu memandangi ibu dan saudari-saudarinya. Dia memberikan pelajaran aqidah yang sangat mahal sambil menangis, dia berkata:
"Jika satu pandangan makhluk boleh mencukupi kita, maka bagaimana jika yang memandang kita adalah al kholiq!"
Terimakasih Nak, kau telah menyengat kami yang dominasi kegelisahannya hanya urusan dunia.
Hingga lupa ada Al Hayyu Ar Rozzaq ...
Hingga lupa jaminanNya: "Dan di langitlah rezeki kalian."
Bukan di pekerjaan, bukan di bank, bukan di kebun, bukan di perusahaan tapi di langit!”
Hingga kami lupa tugas besar akhirat,

اللهم لا تجعل الدنيا أكبر همنا

"Duhai Allah, jangan Kau jadikan dunia sebagai kegundahan terbesar kami."

 الفَقيْر إلَىٰ عفو رَبِّه

Barakallāhu fiykum

Ditulis oleh. Ustaz Zaenal Abidin bin Syamsuddin, Lc.
Hamba Allah yang memposting/share ini tidaklah lebih soleh dari yang membaca. Barakallahu fikum





U 188 : SEMUANYA SUDAH TERTULIS (LAUHUL MAHFUZH)

Sesungguhnya kehidupan di dalam dunia ini adalah perjuangan di antara yang benar dengan yang salah. Orang yang beriman kepada ALLAH SUBHANAHU WA TAALA, RasulNya dan hari akhirat mestilah mempertahankan keyakinan yang benar dan apa saja yang benar.

ALLAH SUBHANAHU WA TAALA memperingatkan tentang tipu daya dunia kepada manusia. Manusia mestilah sedar bahawa dunia dengan segala kemewahannya tidak ada nilainya jika dibandingkan dengan perjuangan pada jalan ALLAH SUBHANAHU WA TAALA.
Manusia disuruh supaya mengejar nikmat yang ada pada sisi
ALLAH SUBHANAHU WA TAALA, disediakan untuk orang yang bertaubat dan bertaqwa. Manusia juga diperingatkan supaya bersabar menerima ujian daripada ALLAH SUBHANAHU WA TAALA
Ia mengajar manusia supaya beriman kepada Qada' dan Qadar.
Sebagaimana firman
ALLAH SUBHANAHU WA TAALA :

“Tiadalah suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan tidak pula pada diri kamu melainkan semua itu sudah tertulis dalam Kitab(Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. 
Kami jelaskan yang demikian itu supaya kamu tidak berputus asa terhadap apa yang telah hilang daripada kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikanNya kepada kamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang-orang yang sombong dan membanggakan diri."
(QS.al-Hadiid : 22-23)

ALLAH SUBHANAHU WA TAALA menerangkan bahawa segala yang berlaku adalah menurut takdir yang telah tentukan ALLAH SUBHANAHU WA TAALA. Membuat yang demikian sangatlah mudah bagi ALLAH SUBHANAHU WA TAALA, kerana IlmuNya meliputi yang awal, yang akhir, yang zahir dan yang batin. Orang yang beriman tidak seharusnya berputus asa apabila berpisah daripada sesuatu yang dia sayangi, apapun itu kerana mungkin menurut Ilmu ALLAH SUBHANAHU WA TAALA yang demikian baik baginya. Kesusahan dan bala bencana membuat manusia menjadi sabar, redha, bertawakal dan bersyukur, lalu dia dibawa dekat denganNya. Ia dijauhkan dari segala yang disayangi, namun didekatkan kepada ALLAH SUBHANAHU WA TAALA. Ini jauh lebih baik daripada apa yang terpisah daripadanya.
  
Daripada Abu Sa'id dan Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda : “Jika penduduk syurga sudah masuk ke syurga maka ada yang berseru : Sesungguhnya kalian akan selalu hidup dan tidak akan pernah merasakan mati. Kalian akan tetap sihat dan tidak akan pernah sakit. Kalian juga akan tetap muda dan tidak akan pernah bertambah tua. Kalian juga akan selalu hidup senang dan tidak akan mendapat kesusahan.”
(H.r.Muslim)




U 187 : HIDUP BUKAN TENTANG SIAPA YANG TERBAIK, TAPI TENTANG SIAPA YANG MAHU BERBUAT BAIK


Seorang wanita berbincang dengan seorang ustazah :
"Ustazah, saya tidak mahu ikut pengajian ini lagi."
"Apa alasannya?" tanya ustazah.
"Saya lihat di pengajian ini perempuannya suka bergosip, lelakinya munafik, pengurusnya cara hidupnya tidak benar, jamaahnya sibuk dengan hpnya dsb."
"Baiklah, tapi sebelum awak pergi, tolong lakukan sesuatu untukku. Ambil segelas penuh air dan berjalanlah mengelilingi dalam masjid ini tanpa menumpahkan setitik air sekalipun ke lantai. Setelah itu awak boleh meninggalkan masjid ini seperti keinginan awak."
"Itu mudah sekali!"
Diapun melakukan apa yang dimintakan ustazah, sementara pengajian sedang berlangsung.
Setelah selesai, dia berkata kepada ustazah, bahawa dia siap untuk pergi.
"Sebelum awak pergi, ada satu pertanyaan. Ketika awak tadi berjalan keliling dalam masjid, ada awak mendengar orang bergosip, melihat orang munafik, melihat orang sibuk dengan hpnya?"
"Tidak."
"Awak tahu mengapa?"
"Tidak."
"Kerana awak menumpukan pada gelas awak, memastikan tidak tersandung dan tidak ada air yang tertumpah."
Begitu juga dengan kehidupan kita. Ketika kita mengarahkan pandangan kita kepada ALLAH SUBHANAHU WA TAALA yang kita imani, maka :
• Kita tidak akan punya waktu untuk melihat kesalahan orang lain.
• Kita tidak akan punya waktu untuk menilai dan mengkritik orang lain.
• Kita tidak akan punya waktu untuk bergosip ria dengan orang lain.
• Kita akan menolong orang lain dan fokus pada langkah kita menggapai redhaNya.
Direndahkan tidak mungkin jadi sampah, disanjung tidak mungkin jadi rembulan.
Maka jangan risaukan kata-kata orang, sebab setiap orang membacamu dengan pemahaman dan pengalaman yang berbeza.
Teruslah melangkah selama awak di jalan yang benar, meskipun terkadang kebaikan tidak selalu dihargai.
Tak usah sibuk-sibuk menjelaskan tentang diri awak, sebab yang menyukai awak tidak perlu itu dan yang membenci awak juga tidak percaya itu.
Hidup bukan tentang siapa yang terbaik, tapi tentang siapa yang mahu berbuat baik.
Jika dizalimi orang jangan berfikir untuk membalas dendam, tapi berfikirlah cara membalas dengan kebaikan.
Jangan mengeluh, teruslah berdoa dan ikhtiar. Sibukkan diri dalam kebaikan hingga keburukan lelah mengikutimu.
Semoga bermanfaat....

U 186 : MUSLIM AKHIR ZAMAN


1- لايستطيع السفر للحج لأن تكلفة الحج مرتفعه .. لكن يستطيع السفر رغبةً في تغيير الجو !
*ألا إن سلعة الله غالية*

1. Tidak mampu pergi haji atau umrah kerana biayanya besar, akan tetapi sanggup pergi melancong mengganti suasana. Bukankah perdagangan Allah SWT itu mahal?

2- لايستطيع شراء الأضحية لغلاء السعر لكن يستطيع شراء آيفون لمواكبة الموضة.
*ألا إن سلعة اللَّـه غالية*

2. Tidak sanggup membeli haiwan qurban kerana harganya yang mahal, tapi sanggup membeli smart phone yang sekedar up date model. Bukankah perdagangan Allah SWT itu mahal?

3- يستطيع قراءة محادثات تصل إلى ١٠٠ محادثه في اليوم ..
ولا يستطيع قراءة ١٠ آيات من القرآن بحجة ليس لديه وقت لقراءة القرآن
*ألا إن سلعة الله غالية*

3. Sanggup membaca chatingan hingga seratus percakapan tiap hari, namun tidak sanggup membaca 10 ayat al Quran dengan dalih tiada waktu yang cukup untuk membaca. Bukankah perdagangan Allah SWT itu mahal?

قليل من سيرسلها لأنه يشعر بالحرج .
*تخيل ان الله يراك وانت تنشرها لاجله*.

4. Sedikit yang mahu menyebarkannya/men-share kerana merasa berat. Angankan di benakmu bahawa Allah SWT selalu melihatmu dan engkau menyebarkannya keranaNya.

اذا اعجبتك الفكرة .. فانشرها .
وإذا لم تعجبك .. فمر كأنك لم ترى شيئا.
*يارب من يرسلها ترزقه من حيث لايحتسب*

5. Jika engkau terpanggil sebab tulisan ini maka sebarkanlah. Namun jika tidak maka anggap engkau tidak pernah lihat.

Yaa Rabb... Siapa yang mahu menshare tulisan ini berilah rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.
Aamiin Allahumma Aamiin

U 185 : JANGANLAH BERSIKAP SOMBONG


Allah SWT berfirman,

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (kerana sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.”
(QS. Lukman: 18)

Maksud ayat ini adalah janganlah bersikap sombong dan angkuh. Janganlah melakukan hal tersebut kerana dibenci oleh Allah SWT. Oleh kerananya, Allah SWT berfirman,

إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

“Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.”

Syaikh As Sa’di berkata mengenai ayat ini, “Yang dimaksud adalah jangan bersikap sombong iaitu begitu bangga dengan nikmat dan akhirnya lupa pada pemberi nikmat. Dan jangan pula merasa ujub terhadap diri sendiri.”
Barakallahu Fiikum

U 184 : MELAKSANAKAN SYARIAT ISLAM DENGAN SEBENARNYA


Dari Kitab Arba'iin Imam Nawawi

الحـديث الثاني والعشرون

HADITS KEDUA PULUH DUA

عَنْ أَبِي عَبْدِ اللهِ جَابِرْ بْنِ عَبْدِ اللهِ الأَنْصَارِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَجُلاً سَأَلَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : أَرَأَيْتَ إِذَا صَلَّيْتُ اْلمَكْتُوْبَاتِ، وَصُمْتُ رَمَضَانَ، وَأَحْلَلْتُ الْحَلاَلَ، وَحَرَّمْت الْحَرَامَ، وَلَمْ أَزِدْ عَلَى ذَلِكَ شَيْئاً، أَأَدْخُلُ الْجَنَّةَ ؟ قَالَ : نَعَمْ
[رواه مسلم]

Terjemah hadits / ترجمة الحديث :

Daripada Abu Abdullah, Jabir bin Abdullah Al Anshary radhiallahuanhuma : Seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, seraya berkata : Bagaimana pendapatmu jika saya melaksanakan solat yang wajib, berpuasa Ramadan, Menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram dan saya tidak tambah sedikitpun, apakah saya akan masuk syurga? Beliau bersabda : Ya.
(Riwayat Muslim)

Catatan :
Seseorang yang bertanya dalam riwayat di atas adalah : An Nu’man bin Qauqal.
Pelajaran yang terdapat dalam hadits / الفوائد من الحديث:
1. Setiap muslim dituntut untuk bertanya kepada ulama tentang syariat Islam, tentang kewajipannya dan apa yang dihalalkan dan diharamkan baginya jika hal tersebut tidak diketahuinya.
2. Penghalalan dan pengharaman merupakan aturan syariat, tidak ada yang berhak menentukannya kecuali Allah SWT.
3. Amal soleh merupakan sebab masuknya seseorang ke dalam syurga.
4. Keinginan dan perhatian yang besar dari para sahabat serta kerinduan mereka terhadap syurga serta upaya mereka dalam mencari jalan untuk sampai ke sana.

U 183 : MANUSIA ISTIMEWA PILIHAN ALLAH SWT


Sungguh, Al-Quran akan mempertemukan kita dengan manusia-manusia istimewa pilihan Allah SWT.
Orang yang merasa paling tampan, seketika ketampanannya itu menjadi tak ada sehujung alis ketika merenungi kisah Nabi Yusuf as.
Orang yang merasa paling kaya, seketika kekayaannya itu menjadi tak bernilai ketika merenungi kisah Nabi Sulaiman as.
Orang yang merasa paling menderita, seketika penderitaannya itu menjadi tak seberapa ketika merenungi kisah Nabi Ayyub as.
Wanita yang merasa paling dikhianati, seketika luka hatinya tak sebanding ketika merenungi kisah Asiyah isteri Firaun.
Lelaki yang merasa paling tak dihargai, seketika ia malu dengan perasaannya sendiri ketika merenungi kisah Nabi Muhammad SAW.
Sungguh, di hadapan Al Quran kita tersentak berkali-kali. Semoga hari-hari kita sentiasa dihiasi dengan lantunan ayat-ayat Al Quran.

U 182 : SEJENAK CERITA MALAM: "KEDELAI DAN KULIT KEDELAI"


Alkisah ada seorang fakir miskin melewati jalan Madinah. Di sepanjang jalan, dia sering melihat orang-orang makan daging. Diapun merasa sedih kerana jarang sekali boleh makan daging. Dia pulang ke rumahnya dengan hati mendongkol.
Sesampai di rumah, isterinya menyuguhkan kedelai rebus. Dengan hati terpaksa, dia memakan kedelai itu seraya membuang kupasan kulitnya ke luar jendela. Dia sangat bosan dengan kedelai.
Dia berkata pada isterinya :
“Bagaimana hidup kita ini? Orang-orang makan daging, kita masih makan kedelai.”
Tak lama kemudian, dia keluar ke jalan di pinggir rumahnya. Alangkah terkejutnya, dia melihat seorang lelaki tua duduk di bawah jendela rumahnya, sambil memungut kulit-kulit kedelai yang tadi ia buang dan memakannya seraya bergumam:
“Segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberiku rezeki tanpa harus mengeluarkan tenaga.”
Mendengar ucapan lelaki tua itu, dia menitikkan air mata, seraya bergumam:
“Sejak detik ini, aku rela dengan apapun yang Engkau berikan Yaa Allah.”
Rezeki itu yang penting mengalir, besar kecil yang penting ada alirannya.
Jangan berharap mengalir seperti banjir, jikalau tak boleh berenang maka boleh tenggelam.
“Sampai bila engkau sibuk dengan kelazatan, sedangkan engkau akan ditanya tentang semua yang kau lakukan.”
Berkata Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a:

“Barang siapa perhatiannya hanya pada apa yang masuk ke dalam perutnya, maka nilai seseorang tidak lebih dari apa yang keluar dari perutnya."
Semoga menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk sesama.
Robbana Taqobbal Minna.
Yaa Allah, terimalah dari kami (amalan kami), aamiin.

U 181 : PENGHUNI NERAKA JUGA PUNYA JASA


Tahukah anda bahawa banyak dari penghuni neraka yang semasa hidupnya memiliki jasa besar, namun semua sia-sia kerana tertutupi oleh dosa-dosa mereka yang terbukti lebih banyak?
Sebaliknya, tahukah pula anda bahawa banyak dari penghuni syurga yang semasa hidupnya memiliki banyak dosa, namun semuanya terhapuskan oleh pahala kebaikannya yang lebih besar?
Kerana itu, janganlah terperdaya dengan banyaknya pahala ibadah anda, kerana boleh jadi dosa anda lebih besar atau lebih banyak dari pahala anda.
Dan jangan pula pernah putus asa kerana banyaknya dosa anda, kerana pahala taubat tentu lebih besar dari semua dosa anda, kerana itu teruslah perbanyak amal ibadah anda, dan segeralah bertaubat dan jangan pernah menundanya walau hanya sesaat.
DR Muhammad Arifin Badri MA, حفظه الله تعالى

U 180 : KENALKU, NAMAKU FULUS


Kenalkan aku. Namaku wang/duit/pitih/money/fulus dan macam-macam orang memanggilku. Wajahku biasa saja. Fizikalku juga lemah. Namun aku mampu merombak tatanan dunia.  Aku juga boleh merubah perilaku bahkan sifat manusia kerana manusia begitu mengidolakanku. Banyak orang merubah keperibadiannya. Mengkhianati temannya. Menjual tubuhnya. Bahkan meninggalkan keyakinan imannya demi aku. Aku tidak mengerti perkataan orang soleh dan orang bejat, tapi manusia memakai aku menjadi patukan darjat. Menentukan kaya dan miskin. Terhormat atau pun terhina. Aku bukan iblis, tapi sering orang melakukan kekejian demi aku. Aku juga bukan orang ketiga, tetapi banyak suami isteri berpisah gara-gara aku. Kakak dan adik beradu dan saling benci disebabkan aku. Anak dan orang tua berselisih gara-gara aku. Sangat jelas aku bukan ALLAH, tapi manusia menyembah aku seperti ALLAH. Bahkan kerap kali hamba-hamba ALLAH lebih menghormatiku. Padahal ALLAH sudah berpesan jangan jadi hamba aku. Seharusnya aku melayani manusia, tetapi kenapa manusia malah mahu jadi budakku? Aku tidak pernah mengorbankan diriku untuk siapapun..tapi banyak orang rela mati demi aku. Perlu aku ingatkan. Aku hanya boleh menjadi alat untuk bayar resit ubat anda,  tapi tidak mampu untuk memperpanjangkan hidup anda. Kalau suatu hari anda dipanggil ALLAH SWT, aku tidak akan boleh menemani anda, apa lagi menjadi penebus dosa-dosa anda. Anda harus menghadapinya sendiri kepada sang pencipta. Lalu menerima penghakimannya. Saat itu, ALLAH pasti akan hitung-hitungkan dengan anda. Apakah selama hidup aku digunakan dengan baik atau sebaliknya menjadikan aku sebagai tuhan kelian. Informasi terakhirku, aku tidak akan ada di syurga. Jadi jangan cari aku di sana. Sarananku pada kelian semua.
1. Jangan terlalu sayang sama aku.
2. Gunakan aku untuk temanmu dalam kubur nanti dengan banyak sedekah, berinfak, berzakat dan membantu saudaranya yang ditimpa musibah dan kelaparan. Jangan lupa untuk selalu sentiasa berdoa dan beramal agar aku jadi berkah di dunia dan akhirat...Aamiin...

U 179 : UNTUK SEMUA YANG SEDANG PUNYA PERMINTAAN


Untuk semua yang sedang punya hajat, apapun hajatnya, dan untuk semua yang sedang punya masalah, apapun masalahnya, segeralah datang kepada Allah SWT. Dan bicaralah kepadaNya.

Sungguh DIA Maha Mendengar semua keluhan, Maha Mendengar semua permintaan, dan Maha Kuasa juga mengabulkan, dan mewujudkan. Sungguh, tiada yang pantas didatangi, diperdengarkan segala curahatan hati, kecuali Allah SWT.

Hanya Allah SWT yang boleh menjaga rahsia. Hanya Allah SWT juga yang punya kemampuan dan kekuasaan, dan Allah SWT juga yang memiliki segala kehendak dan pertolongan.

Dekatkan diri kepada Allah SWT dan kesabaran meniti jalan di jalanNya, In Sya Allah akan berbuah ketenangan, dan terangnya jalan hidup.

Sementara itu, tiada juga yang sedang berusaha, bekerja, memiliki usaha, dan pekerjaan, seharusnya ia lebih dekat lagi dengan Allah SWT. Allah SWT yang sudah memberinya segala kurnia, justeru kadang menjadi yang pertama dilupakan, dilalaikan dan dipandang remeh.
Seharusnya, urusan dunia jangan dijadikan pekerjaan utama sehingga akhirat pun dilupakan. Padahal yang membuat lancar urusan dunia kita, adalah Allah SWT.

Maka, kembalilah kepada Allah SWT dan mintalah kepadaNya sebelum dan sesudah kita mengerjakan urusan dunia. Mudah-mudahan semua diperlancarkanNya. Aamiin..

U 178 : MASIH MALAS BERDOA KEPADA ALLAH SWT


Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah
Apakah anda merasa lemah, padahal anda mempunyai doa.
Doa adalah ubat yang paling bermanfaat dan merupakan lawannya musibah.
Doa tersebut akan menangkal, menyembuhkan dan juga akan mencegah turunnya musibah.
Apabila musibah telah menimpa seseorang, maka doa boleh menghilangkan dan meringankannya.
Ingat, doa adalah senjatanya seorang mukmin.
Sumber : al-Jawabul Kafi 1/4

U 177 : BERDAKWAH


Dakwah itu membina, bukan menghina. Dakwah itu mendidik, bukan membidik. Dakwah itu mengubati, bukan melukai. Dakwah itu mengukuhkan, bukan meruntuhkan. Dakwah itu menguatkan, bukan melemahkan. Dakwah itu mengajak, bukan mengejek. Dakwah itu menyejukkan, bukan memojokkan. Dakwah itu mengajar, bukan menghajar. Dakwah itu saling belajar, bukan saling bertengkar. Dakwah itu menasihati, bukan mencaci maki. Dakwah itu merangkul, bukan memukul. Dakwah itu ngajak bersabar, bukan ngajak mencakar. Dakwah itu berlumba dalam kebaikan, bukan berlumba saling menjatuhkan. Dakwah itu pandai memikat, bukan mahir mengumpat. Dakwah itu menutup aib dan memperbaikinya, bukan mencari-cari aib dan menyebarkannya. Dakwah itu memberikan senyum manis, bukan menjatuhkan vonis. Dakwah itu menyatukan kekuatan, bukan memecah belah barisan. Dakwah itu siap menghadapi musuh, bukan selalu mencari musuh. Dakwah itu mencari kawan, bukan mencari lawan. Dakwah itu mengatakan mari bersama kami, bukan kamu harus ikut kami. Dakwah itu habis berapa? Bukan dapat berapa? Dakwah itu saling islah, bukan saling salah. Dakwah itu dapat di mana saja, di dunia maya, di pasar, di jalanan di sekolah dan lain-lain. Bukan hanya di masjid dan di pengajian-pengajian. Salam ukhuah untuk semua.

U 176 : DOA BANGUN TIDUR


الصلاة خير من النوم

Alhamdulillahilladzii Ahyaanaa ba'damaa amaatanaa wa ilaihinnusyuur.
Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali sesudah tidur kami dan kepadaNya kami kembali.

U 175 : ANGKATLAH DARJAT ORANG TUAMU DI SYURGA


Jasa orang tua sungguh sangat besar. Sudah semestinya bagi kita untuk boleh berbakti dan membalas jasa-jasanya.
Ketahuilah, ada amalan yang sangat mudah yang boleh kita lakukan untuk mengangkat darjat orang tua kita di syurga.
Dan sungguh inilah yang lebih bermanfaat dan menggembirakan mereka ketimbang pemberian. Pemberian duniawi kita. Rasulullah SAW bersabda:

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﻟَﺘُﺮْﻓَﻊُ ﺩَﺭَﺟَﺘُﻪُ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ
ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ :
ﺃَﻧَّﻰ ﻟِﻲ ﻫَﺬَﺍ؟
ﻓَﻴُﻘَﺎﻝُ :
ﺑِﺎﺳْﺘِﻐْﻔَﺎﺭِ ﻭَﻟَﺪِﻙَ ﻟَﻚَ .

"Sungguh seseorang akan diangkat darjatnya di syurga. (Orang tersebut merasa hairan) dan bertanya, "Bagaimana (aku boleh mencapai) semua ini?" Maka dikatakan padanya, "(Ini semua) kerana istighfar (permohonan ampun kepada Allah yang selalu diucapkan oleh) anakmu untukmu."
(HR. Ahmad)

Masya Allah. Sungguh ini akan menjadi pemberian istimewa bagi orang tua kita. Maka sebagai anak yang berbakti jangan lupa di setiap doa-doa kita, di solat kita mohonkanlah ampun untuk kedua orang tua kita.
Semoga kita boleh melaksanakan amal yang mudah ini. Sebarkan jika anda menyukai tulisan ini, in Shaa Allah pahala besar menanti anda. Mudah-mudahan kita termasuk anak soleh yang boleh mengangkat darjat orang tua.
Aamiin......