Syaitan akan terus menerus
menggoda kita, di mana pun dan dalam kondisi apa pun. Oleh sebab itu, kita
harus terus berzikir agar diselamatkan dari godaan syaitan. ALLAH
SUBHANAHU WA TAALA berfirman dalam Al Quran:
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا
وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ
“(iaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil
berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring…”
Syaitan berupaya membuat
kita lupa kepada ALLAH SUBHANAHU WA TAALA. Dengan kelupaan, kita
akan melakukan kealpaan, kekhilafan, kemaksiatan, dan kezaliman. dalam Al Quran
di terangkan:
اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الشَّيْطَانُ
فَأَنْسَاهُمْ ذِكْرَ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ حِزْبُ الشَّيْطَانِ ۚ أَلَا إِنَّ
حِزْبَ الشَّيْطَانِ هُمُ الْخَاسِرُونَ
“Syaitan berusaha membuat mereka lupa berzikir
kepada Allah. Mereka itulah kelompok syaitan. Ingatlah sesungguhnya kelompok syaitan
(golongan yang) merugi.”
(Al-Mujadalah[58]:
19)
Dengan segala kekuatannya,
syaitan berupaya membuat manusia lupa kepada ALLAH SUBHANAHU WA
TAALA, apa pun yang ada pada fikiran kita akan dijadikan oleh syaitan sebagai
penggoda. Kekayaan, kekuasaan, populariti, ilmu, gengsi, kecantikan, dan
keluarga. Semuanya akan dijadikan senjata oleh syaitan, agar kita lupa kepada ALLAH
SUBHANAHU WA TAALA. Dengan semua kenikmatan yang ALLAH SUBHANAHU WA TAALA berikan
kepada kita, syaitan berusaha membuat agar kita lupa bahawa semua nikmat itu
berasal dari ALLAH
SUBHANAHU WA TAALA.
Berbagai macam cara akan
dilakukan untuk membuat kita lupa kepada ALLAH SUBHANAHU WA
TAALA. Orang yang lupa berzikir kepada ALLAH SUBHANAHU WA
TAALA, maka ALLAH
SUBHANAHU WA TAALA jadikan syaitan sebagai sahabat di dalam hidupnya.
Rasulullah
SAW bersabda :
“Syaitan menempatkan
belalainya atau muncungnya kepada setiap hati Bani Adam, tatkala hati Bani Adam
itu ingat Allah, maka ia tarik belalainya atau muncungnya dari Bani Adam itu,
tapi tatkala hati Bani Adam itu lupa kepada Allah, maka ia ikatkan belalainya,
ia dekatkan muncungnya kepada hati Bani Adam itu, lalu ia alirkan
bisikkan-bisikkan, kemungkaran, kesesatan, kemaksiatan dan kezaliman.”
(H.R.
Abu Ya’la dari Anas bin Malik)
Hamba yang selalu berzikir
kepada ALLAH
SUBHANAHU WA TAALA akan selalu taat akan perintahNya. Sebaliknya, orang yang lalai dan
lupa berzikir kepada ALLAH SUBHANAHU WA TAALA akan
melakukan berbagai kemaksiatan. Syaitan membuat kita lupa kepada ALLAH
SUBHANAHU WA TAALA. Oleh kerana itu, teruslah berzikir kepada ALLAH SUBHANAHU WA
TAALA agar selamat dari godaan syaitan yang terkutuk.
Sumber
: Tausiyah Ustad Arifin Ilham (KH. M. Arifin Ilham)
Oleh
: Ning Silviana Sholeha
Redaktur
: Aminatul Jannah