Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Ahad, 19 Januari 2014

O 50 : SEPULUH NASIHAT IBRAHIM BIN ADHAM

Suatu ketika Ibrahim bin Adham, seorang alim yang terkenal zuhud dan waraknya, melewati pasar yang ramai. Selang beberapa saat beliau pun dikerumuni banyak orang yang ingin minta nasihat. Salah seorang di antara mereka bertanya, “Wahai Guru! Allah telah berjanji dalam kitabNya bahawa Dia akan mengabulkan doa hambaNya. Kami telah berdoa setiap hari, siang dan malam, tapi mengapa sampai saat ini doa kami tidak dikabulkan?” Ibrahim bin Adham diam sejenak lalu berkata, “Saudara sekalian. Ada sepuluh hal yang menyebabkan doa kalian tidak dijawab oleh Allah.

PERTAMA, kalian mengenal Allah, namun tidak menunaikan hak-hakNya.
KEDUA, kalian membaca al Quran, tapi kalian tidak mahu mengamalkan isinya.
KETIGA, kalian mengakui bahawa iblis adalah musuh yang sangat nyata, namun dengan suka hati kalian mengikuti jejak dan perintahnya.
KEEMPAT, kalian mengaku mencintai Rasulullah, tetapi kalian suka meninggalkan ajaran dan sunnahnya.
KELIMA, kalian sangat menginginkan syurga, tapi kalian tak pernah melakukan amalan ahli syurga.
KEENAM, kalian takut dimasukkan ke dalam neraka, namun kalian dengan senangnya sibuk dengan perbuatan ahli neraka.
KETUJUH, kalian mengaku bahawa kematian pasti datang, namun tidak pernah mempersiapkan bekal untuk menghadapinya.
KELAPAN, kalian sibuk mencari aib orang lain dan melupakan cacat dan kekurangan kalian sendiri.
KESEMBILAN, kalian setiap hari memakan rezeki Allah, tapi kalian lupa mensyukuri nikmatNya.
KESEPULUH, kalian sering menghantar jenazah ke kubur, tapi tidak pernah menyadari bahawa kalian akan mengalami hal yang serupa.”


Setelah mendengar nasihat itu, orang-orang itu menangis. Dalam kesempatan lain Ibrahim kelihatan murung lalu menangis, padahal tidak terjadi apa-apa. Seseorang bertanya kepadanya. Ibrahim menjawab, “Saya melihat kubur yang akan saya tempati kelak sangat mengerikan, sedangkan saya belum mendapatkan penangkalnya. Saya melihat perjalanan di akhirat yang begitu jauh, sementara saya belum punya bekal apa-apa. Serta saya melihat Allah mengadili semua makhluk di Padang Mahsyar, sementara saya belum mempunyai alasan yang kuat untuk mempertanggungjawabkan segala amal perbuatan saya selama hidup di dunia.” ..wallahua'lam..




Tiada ulasan:

Catat Ulasan