Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Ahad, 25 November 2018

S 146 : MUHASABAH DIRI, KENAPA HIDUP SENTIASA DALAM KESEMPITAN


Ada orang tua yang makin tua, bukannya makin makmur, tetapi hidupnya makin susah.
Apa yang jadi penyebabnya?

Jawapannya:
Wallahu'alam. Hanya Allah yang tahu pastinya.
Namun seandainya boleh menduga, maka kemungkinan hanya ada 2 hal yang menjadi penyebabnya iaitu:

1. Dosa-dosa di masa lalu yang masih belum bertaubat.
2. Berhasil atau tidaknya beliau mendidik anaknya.

Untuk nombor 2 ini yang menarik kawan-kawan yang dirahmati Allah.
Anak itu tak hanya amanah tetapi juga aset. Anak yang soleh/solehah akan menjadi kebaikan di dunia dan akhirat.
Anak yang durhaka akan menjadi kesengsaraan dunia dan akhirat.

Misalnya.

Si anak tidak solat.
Kalau puluhan tahun tidak solat kerana ayahnya ternyata tidak mengajarinya. Maka sang ayahpun terus bertambah dosanya sebanyak solat yang ditinggalkan sang anak.
Terlebih lagi jika anak tersebut adalah anak perempuan.

Islam sangat menjaga para wanita.
Maka, setiap perempuan pasti memiliki penjaga atau wali. Dan jika sudah menikah, penjaganya adalah suaminya dan seluruh dosanya akan menjadi tanggungan sang suami.

Namun jika belum bersuami, maka walinya tetap pada ayahnya (orang tuanya). Maka ketika seorang anak wanita berdosa, maka dosanya akan menjadi tanggungan ayahnya.

Keluar rumah tanpa hijab. Ayahnya menanggung dosanya.
Berdua-duaan, berkasih-kasih, bersentuhan dengan lawan jenis hingga sampai akhirnya berzina. Maka ayahnya ikut menanggung dosanya.
Pantaslah kalau Rasulullah SAW pernah berwasiat:

"Barang siapa yang mendidik anak perempuannya dengan baik, maka itu sudah cukup menghantarkannya ke dalam syurga."

Memang luar biasa nampaknya.
Anak boleh jadi gudang PAHALA yang terus berjalan atau anak juga boleh menjadi gudang DOSA yang terus berjalan.
Dan dosa... cuma dibayar dengan 2 cara:
Pertama, siksa di dunia, dalam bentuk kesusahan dan kesempitan hidup atau yang kedua, Siksa di akhirat.  Yang tak kuasa untuk diceritakan.

Sebuah Pesanan: Jaga anak-anak kita, khususnya anak perempuan kita dan yang merasa menjadi anak perempuan. Jaga dirimu baik-baik, agar orang tuamu mulia dunia akhirat.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan