Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Sabtu, 7 Mac 2020

V 20 : SEMBOYAN ANAK MUDA (MUDA FOYA-FOYA, TUA KAYA-RAYA, MATI MASUK SYURGA)


Setelah mengingat kembai perihal Semboyan Anak Muda“Muda Foya-foya, Tua Kaya-raya, Mati Masuk Syurga” agaknya telah membudaya di kalangan anak muda. Tentu, anak mudah yang jauh dari ilmu agama.
Faktanya, Foya-foya itu justeru menghabiskan harta, bukan membuat kaya, dan hujung-hujungnya dijauhkan dari syurga. Na’udzubillah!

Kalau mahu jujur, semboyan anak muda di atas hanyalah sebagai bentuk legalitasi untuk melanggar berbagai aturan. Alhasil, masa mudanya habis untuk sia-sia. Rambu-rambu syariat dilanggar, yang penting bahagia, prinsipnya.

Padahal dalam riwayat hadits At-Termizi no. 2417, Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda : 

Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawabkan) tentang umurnya ke mana dihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana dia mengamalkannya, tentang hartanya; dari mana diperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya.”

Sungguh dalam riwayat hadits di atas tersebut telah menjelaskan kelak di hari kiamat, tidak akan bergeser kedua kaki anak cucu adam dari hadapan Rabbnya sampai dia ditanya tentang perkara Lima Hal. Dan di antara yang ditanya tersebut adalah tentang umurnya, untuk apa ia habiskan? Dan tentang masa mudanya, untuk apa ia gunakan?

Barangsiapa boleh menjawab dan mempertanggungjawabkan lima hal di atas tersebut, maka ia akan menjadi orang yang beruntung. Dan dengan Izin ALLAH SUBHANAHU WA TAALA, ia akan mendapatkan kebahagiaan hakiki di akhirat kelak. Jika tidak boleh, maka sungguh ia termasuk orang-orang yang celaka! Na’udzubillahi min dzalik…

Semoga ALLAH SUBHANAHU WA TAALA Menjadikan kita, khususnya yang muda-muda termasuk golongan hamba yang beruntung, beruntung di dunia dan pula di akhirat kelak.  Aamiin…

Oleh : Ustaz Ahmad Hasan
Redaktur : Aminatul Jannah

Tiada ulasan:

Catat Ulasan