Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Jumaat, 20 Januari 2017

R 142 BAGAIMANA DENGAN CIRI-CIRI HAMBA YANG MENCINTAI ALLAH?

Ustaz Muhammad Arifin Ilham menjelaskan dengan baik di sini :

http://halaqah.net/v10/index.php?topic=3726.0


Saudara-saudariku yangku cintai kerana ALLAH SUBHANAHU WA TAALA. Kali ini kita membahas tentang ciri hamba-hamba ALLAH yang mencintai ALLAH SUBHANAHU WA TAALA.

Yang pertama, ALLAH SUBHANAHU WA TAALA tujuan hidupnya, ALLAH ghayatuna.

Yang kedua, sangat taat kepada ALLAH SUBHANAHU WA TAALA, istiqomah, berpegang teguh pada syariat ALLAH SUBHANAHU WA TAALA.

Yang ketiga, mencintai mereka yang dicintai oleh ALLAH SUBHANAHU WA TAALA, (iaitu) para Rasul, para Anbiyya, para aulia, hamba-hamba ALLAH yang jujur, para syuhada, hamba-hamba ALLAH yang soleh.

Yang keempat, dengan sangat senang hati melakukan apa yang ALLAH SUBHANAHU WA TAALA perintahkan untuk dirinya, dan apa yang ALLAH SUBHANAHU WA TAALA larang untuk dirinya. Kerana ia tahu perintah-larangan ALLAH SUBHANAHU WA TAALA untuk kemaslahatan dirinya.

Yang kelima, selalu ingat kepada ALLAH SUBHANAHU WA TAALA, selalu berzikir kepada ALLAH SUBHANAHU WA TAALA. Selama berzikir bererti selama itu ia bersama ALLAH SUBHANAHU WA TAALA.

Yang keenam, mengunjungi rumah ALLAH, Ka'bah Baitullah, Haji bagi mereka yang mampu. Umrah demi umrah, mengunjungi rumah ALLAH, masjid, musholla, ia jaga solat berjamaah.

Kemudian mengunjungi NABI MUHAMMAD  SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASSALLAM ke Madinah, ziarah, berselawat kepada beliau, dan menjadikan beliau sebagai teladan dalam hidupnya. Mencintai ALLAH SUBHANAHU WA TAALA bererti mencintai nabi ALLAH.

Kemudian sangat senang membaca kalamullah, Al Quranul karim.
Yang kesembilan, sangat senang menyampaikan ajaran ALLAH SUBHANAHU WA TAALA, mendakwahkan ajaran ALLAH SUBHANAHU WA TAALA, pada diri sendiri, keluarga, handai taulan, kepada siapapun.

Kemudian percaya yakin, benar-benar beriman kepada semua janji-janji ALLAH SUBHANAHU WA TAALA. Janji ALLAH SUBHANAHU WA TAALA di dunia, janji ALLAH SUBHANAHU WA TAALA di akhirat. Keyakinan kepada janji ALLAH SUBHANAHU WA TAALA melahirkan akhlak yang mulia.

Kemudian percaya yakin beriman ditolong oleh ALLAH SUBHANAHU WA TAALA. Inilah ALLAH SUBHANAHU WA TAALA janjikan dalam Surah 10  YUNUS, ayat 62.

"Ingatlah, sesungguhnya wali-wali ALLAH itu, tidak ada kekuatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (iaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) ALLAH. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar." 
(Surah 10  YUNUS : 62-64)

Sesungguhnya kekasih-kekasih ALLAH SUBHANAHU WA TAALA tidak takut apa yang akan terjadi, tidak bersedih apa yang sudah terjadi. Kerana mereka benar-benar cinta, beriman kepada ALLAH SUBHANAHU WA TAALA, dan mereka hidup dalam ketakwaan kepada ALLAH SUBHANAHU WA TAALA. Bagi mereka kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat, dan itu pasti bagi mereka. Itulah kemenangan besar untuk mereka.

Kemudian, selalu melakukan yang terbaik untuk ALLAH SUBHANAHU WA TAALA, jihad fii sabilillah. Kemudian merindukan perjumpaan denganNya. Subhanallah. Dan sangat senang menikmati ibadah, khusyuk dalam beribadah, merupakan bukti cinta kepada ALLAH SUBHANAHU WA TAALA, kekasih menghadap kekasih. Bukankah kekasih senang bermesraan dengan kekasihnya. Waktu bermesraan dengan kekasih adalah waktu-waktu beribadah kepadaNya.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhaduallaailaahailla anta astaghfiruka wa atubuilaik.

Referensi:


http://www.eramuslim.com/ustadz-menjawab/mencintai-allah.htm

http://dzikirkasihbertasbih.wordpress.com/tag/cinta


http://media-islam.or.id/2011/03/29/bersyukur-kepada-allah

Tiada ulasan:

Catat Ulasan