Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Khamis, 5 Disember 2013

M 148 : INI KISAH NYATA SEORANG PEMUDA ARAB YANG MENIMBA ILMU DI AMERIKA RABU, 22 FEBRUARI 2006 SILAM.

Ada seorang pemuda Arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh ALLAH SUBHANAHU WA TAALA berupa pendidikan agama Islam, bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga ALLAH SUBHANAHU WA TAALA memberinya hidayah masuk Islam.

Pada suatu hari, mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan, namun kerana ia terus mendesak, akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka.

Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan, lantas kembali duduk. Di saat itu, si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini." Pemuda Arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming dari tempatnya.

Hingga akhirnya pendeta itu berkata, "Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya." Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, "Bagaimana anda tahu bahawa saya seorang muslim?" Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar, namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, iaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengkukuhkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tentangan debat tersebut.

Sang pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat." Si pemuda tersenyum dan berkata, "Silakan!"

Sang pendeta pun mulai bertanya,

"◘ Sebutkan satu yang tiada duanya,
◘ Dua yang tiada tiganya,
◘ Tiga yang tiada empatnya,
◘ Empat yang tiada limanya,
◘ Lima yang tiada enamnya,
◘ Enam yang tiada tujuhnya,
◘ Tujuh yang tiada delapannya,
◘ Delapan yang tiada sembilannya,
◘ Sembilan yang tiada sepuluhnya,
◘ Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
◘ Sebelas yang tiada dua belasnya,
◘ Dua belas yang tiada tiga belasnya,
◘ Tiga belas yang tiada empat belasnya.
◘ Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
◘ Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
◘ Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam syurga?
◘ Sebutkan sesuatu yang diciptakan ALLAH namun Dia tidak menyukainya?
◘ Sebutkan sesuatu yang diciptakan ALLAH dengan tanpa ayah dan ibu!
◘ Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diazab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?
◘ Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diazab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?
◘ Sebutkan sesuatu yang diciptakan ALLAH dan dianggap besar!
◘ Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan 2 di bawah sinaran matahari?"

Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada
ALLAH SUBHANAHU WA TAALA. Setelah membaca basmalah ia berkata,

"◘ Satu yang tiada duanya ialah
ALLAH SUBHANAHU WA TAALA.
◘ Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. ALLAH SUBHANAHU WA TAALA berfirman,

"Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)." 
(Al-Isra':12).

◘ Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
◘ Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al Quran.
◘ Lima yang tiada enamnya ialah solat lima waktu.
◘ Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ketika ALLAH SUBHANAHU WA TAALA menciptakan makhluk.
◘ Tujuh yang tiada lapannya ialah langit yang tujuh lapis. ALLAH SUBHANAHU WA TAALA berfirman, 

"Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang."
(Al-Mulk:3).

◘ Lapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. ALLAH SUBHANAHU WA TAALA berfirman, 

"Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu lapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Rabbmu di atas(kepala) mereka." 
(Al-Haqah: 17).

◘ Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mukjizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin taupan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang.

◘ Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan.
ALLAH SUBHANAHU WA TAALA berfirman,

"Barangsiapa yang berbuat kebaikan, maka untuknya sepuluhkali lipat."
(Al-An'am: 160).

◘ Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Yusuf.
◘ Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mukjizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman ALLAH SUBHANAHU WA TAALA,

"Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah dari padanya dua belas mata air." 
(Al-Baqarah: 60).

◘ Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
◘ Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Subuh. ALLAH SUBHANAHU WA TAALA berfirman,

"Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing." 
(At-Takwir:18).

◘ Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
◘ Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam syurga adalah saudara-saudara Yusuf, yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, "Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, "tak ada cercaaan terhadap kalian." Dan ayah mereka Yaakub berkata, "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
◘ Sesuatu yang diciptakan ALLAH SUBHANAHU WA TAALA namun tidak Dia sukai adalah suara keldai. ALLAH SUBHANAHU WA TAALA berfirman,

"Sesungguhnya seburuk-buruk suara adalah suara keldai."
(Luqman: 19).

◘ Makhluk yang diciptakan ALLAH SUBHANAHU WA TAALA tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
◘ Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diazab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. ALLAH SUBHANAHU WA TAALA berfirman,

"Wahai api, dinginlah dan selamatkan Ibrahim." 
(Al-Anbiya': 69).

◘ Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diazab dengan batu adalah tentera bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
◘ Sesuatu yang diciptakan ALLAH SUBHANAHU WA TAALA dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana firman ALLAH SUBHANAHU WA TAALA,

"Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar." 
(Yusuf: 28).

◘ Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan 2 di bawah sinaran matahari. Maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah solat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari."

Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda muslim tersebut. Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.

Pemuda ini berkata, "Apakah kunci syurga itu?" 
Mendengar pertanyaan itu, lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnyapun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekuatirannya, namun hasilnya nihil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.

Mereka berkata, "Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab, sementara ia hanya memberimu 1 pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya!"

Pendeta tersebut berkata, "Sungguh aku mengetahui jawapan dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian marah." Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda."

Sang pendeta pun berkata,
"Jawapannya ialah : Asyhadu an La Ilaha Illallah wa'asyhaduanna Muhammadar Rasulullah."

Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu pun langsung memeluk agama Islam.

ALLAHU AKBAR! Sungguh
ALLAH SUBHANAHU WA TAALA telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.


Semoga kisah nyata ini dapat menambah kuat iman kita sebagai seorang muslim, dan jika kisah nyata ini dibaca oleh orang non-muslim, semoga dia sedar dan memeluk agama yang paling benar, agama
ALLAH SUBHANAHU WA TAALA.




Tiada ulasan:

Catat Ulasan