السلام عليكم
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِارَّحْمَنِ
ارَّحِيم
Untuk semua saudara-saudariku:
Maaf, saya tak kafirkan banyak orang tapi
saya cuma ingatkan saja sesama insan agar “HATI-HATI” 10 HAL PEMBATAL SYAHADAT…
Kenapa saya sanggup menulis hal ini? Kerana
banyak orang di luar sana yang kata al Quran sudah tak sesuai zaman sekarang & 35%
ayatnya perlu kena tukar ayat baru yang sesuai dengan zaman ni… Lagi banyak
orang kata SEMUA AGAMA BENAR, SEMUA AGAMA BAIK, SEMUA AGAMA BAGUS, SEMUA AGAMA
SAMA… Benarkah semua agama sama? Benarkah ajaran Tuhan itu 3 tapi 1 itu benar?
—–
ALLAH SWT telah mewajibkan bagi seluruh
hambanya untuk masuk ke dalam Islam dan berpegang teguh dengan ajaranNya dan
menjauhi segala sesuatu yang menyimpang darinya. Ia juga telah mengutus NABI MUHAMMAD SAW untuk berdakwah terhadap hal tersebut, dan juga telah mengabarkan bahawa
barangsiapa yang mengikutinya maka dia telah mendapatkan hidayah, namun barangsiapa
yang menolak dakwahnya maka ia telah tersesat. Dan ALLAH SWT telah
memperingatkan dalam banyak ayat-ayat al Quran tentang hal-hal yang menyebabkan
segala jenis kesyirikan, kemurtadan dan kekafiran.
Para ulama telah menerangkan dan membahas
hukum seorang muslim yang murtad dari agamanya dapat disebabkan oleh berbagai
macam sebab yang membatalkan keIslamannya, yang menyebabkan darah dan hartanya
menjadi halal dan Ia dinyatakan keluar dari Islam. Namun yang lebih berbahaya
dan sering terjadi adalah 10 hal yang dapat membatalkan keislaman yang
disebutkan oleh Syeik Muhammad Bin Abdul Wahab serta ulama lainnya. Dan saya akan
menjelaskan secara singkat akan hal ini, agar kita berhati-hati dan
mengingatkan orang lain dengan harapan agar kita selamat dari hal-hal tersebut.
1. Syirik dalam beribadah kepada ALLAH SWT.
Firman ALLAH SWT,
“Sesungguhnya ALLAH tidak mengampuni
dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa selain dari
syirik itu bagi siapa yang di kehendakiNya.”
(Surah 4, An Nisaa ’: ayat 116)
“Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan (sesuatu dengan) ALLAH, maka pasti ALLAH mengharamkan padanya syurga,
dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seseorang
penolongpun.”
(Surah 5, Al Maidah : ayat 72)
Termasuk dalam perkara ini iaitu berdoa kepada orang yang
sudah mati dan minta bantuan kepada mereka atau bernazar dan memberi sesaji
baik berupa makanan, minuman, haiwan korban, bunga dan lainnya.
2. Menjadikan sesuatu sebagai perantara dengan ALLAH SWT di mana seseorang berdoa dan meminta syafaat serta
bertawakal kepada sesuatu tersebut, orang yang berbuat hal seperti ini telah
kafir secara ijmak.
Contoh: meminta
tolong melalui perantara jin, meminta doa melalui Nabi, meminta ampun melalui
Nabi Isa atau Siti Maryam/bunda Maria, meminta perlindungan melalui malaikat,
meminta berkat melalui Santo Kristian dan sejenis. Semua doa, ampun,
permintaan, HARUS & HANYA ditujukan bagi ALLAH SWT saja.
3. Siapa yang tidak mengafirkan orang-orang musrik atau meragukan
kekafiran mereka atau membenarkan ajaran mereka. Maka orang yang berkeyakinan
seperti ini juga telah kafir.
Mereka telah membetulkan ajaran agama lain yang salah
yang bermakna merekapun mengakui ajaran agama yang salah. Ertinya mereka
mengakui bahawa ada Tuhan selain ALLAH SWT itu benar.
4. Siapa yang meyakini bahawa petunjuk selain NABI MUHAMMAD SAW lebih
sempurna dari petunjuk beliau, atau meyakini bahawa hukum selain hukum beliau
lebih baik dari selain hukumnya, seperti orang-orang yang lebih mengutamakan
hukum thagut/demokrasi/komunis/hukum lainnya dari hukum ALLAH SWT, maka orang
yang berkeyakinan seperti ini juga telah kafir.
Ertinya mereka tidak meyakini Hukum ALLAH SWT yang banyak ditulis dalam al Quran. Bila tak yakin ayat al Quran, maknanya
mereka ragu akan al Quran.
Ragu akan al Quran = Gugur imannya pada
Kitab-kitab ALLAH SWT.
Ragu al Quran = Ragu akan perkataan Nabi,
menganggap NABI MUHAMMAD SAW berbohong masalah ayat al Quran… maknanya,
gugur imannya pada para Nabi.
Ragu al Quran = Ragu akan perkataan
Malaikat Jibril, menganggap Malaikat Jibril berbohong masalah ayat al Quran…
maknanya, gugur imannya pada para Malaikat.
Ragu al Quran = Ragu akan firman ALLAH SWT,
menganggap ALLAH SWT tidak sempurna & berbohong masalah ayat al Quran… maknanya, gugur imannya pada ALLAH SWT.
Rukun Iman dalam Islam ada 6:
Bila dalam kenyataan kehidupan & perbuatan keseharian
kita tak percaya pada al Quran, maknanya 4 dari 6 Rukun Islam kita telah
BATAL!!!
Iman kepada Kitab-Kitab —> Batal
Iman kepada Para Nabi —-> Batal
Iman kepada Malaikat ——> Batal
Iman kepada Allah swt ———-> Batal
Cuma tersisa dua Iman Islam, iaitu:
Iman kepada Hari Akhir & Iman
kepada Qadak & Qadar
5. Siapa yang membenci sebahagian dari ajaran RASULULLAH SAW,
meskipun ia tetap mengamalkannya, maka ia telah kafir.
Berdasarkan firman ALLAH SWT :
Berdasarkan firman
“Yang demikian itu adalah kerana
sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan ALLAH (al Quran) lalu
ALLAH menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka.”
Mengapa RASULULLAH SAW bersabda bahawa banyak penghuni neraka ialah wanita?
Kali ini, saya ada 2 jawapan untuk
sementara:
- Kerana in sya Allah kelak jumlah
wanita : pria = 50:1
- Kerana banyak wanita tak guna
jilbab/tudung
- Kerana banyak wanita membenci
poligami di Kitab ALLAH SWT
Sesiapa yang berkata baik lahir mahupun
batin jika poligami itu tak betul, poligami itu salah, maka maknanya:
ia telah menyalahkan al Quran.
ia telah menyalahkan Kitab-Kitab ALLAH SWT kerana Poligamipun terdapat dalam Taurat, Zabur & Injil.
ia telah menyalahkan NABI MUHAMMAD SAW & para nabi lain kerana Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Daud, Nabi
Sulaiman, Nabi Yakub, Nabi lainpun memiliki isteri lebih dari 1.
ia telah memfitnah NABI MUHAMMAD SAW berkata bohong tentang Ayat yang membatasi poligami 4 isteri saja.
ia telah menghujat ALLAH SWT &
mengatakan ALLAH SWTberdusta tentang ayat poligami.
Oleh itu, insyaflah wahai
saudara-saudariku, mari, perbaharui syahadat kita dengan solat 5 waktu, kerana NABI MUHAMMAD SAW bersabda:
“Alhamdulillah kerana ALLAH telah
menjadikan umatku sering mengucapkan syahadat.”
Hal lain yang perlu diketahui bahawa membatasi kelahiran
dengan kondom, suntik, atau medik lainnya ialah salah satu cara mereka para
Kristian agar perkembangan umat Islam terhambat, sementara mereka banyak-banyak
berkembang biak sebanyak-banyaknya.
6. Siapa yang memperolok-olok salah satu ajaran yang dibawa oleh NABI MUHAMMAD SAW. Atau memperolok-olok pahala dan siksaan yang diperoleh maka ia
juga kafir. Dan dalil
yang menunjukkan hal tersebut adalah firman ALLAH SWT
“Katakanlah wahai (Muhammad), ‘Apakah dengan ALLAH, ayat-ayatNya dan
RasulNya kalian selalu berolok-olok?’ tidak usah kalian minta maaf, kerana
kalian kafir sesudah beriman.”
(Surah At Taubah : ayat 65-66)
Bila ada seorang yang mengakui Islam tapi dia bergurau
dengan al Quran & berkata: “GITU AJERPUN DAH KECOH, SAYA KAN CUMA BERSENDA GURAU.” maka silahkan lihat Firman-firman
ALLAH SWT di bawah ini:
“Demikianlah balasan mereka itu neraka
Jahanam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan
ayat-ayatKu dan rasul-rasulKu sebagai olok-olok.”
(Surah 18, Al Kahfi: ayat 106)
“Dan apabila dia mengetahui barang
sedikit tentang ayat-ayat Kami, maka ayat-ayat itu dijadikan olok-olok.
Merekalah yang memperoleh azab yang menghinakan.”
(Surah 45, Jaatsiyah : ayat 9)
Dan jika kamu tanyakan kepada mereka,
tentulah mereka akan menjawab,
“Sesungguhnya kami hanyalah bersenda
gurau dan bermain-main saja.” Katakanlah: “Apakah dengan ALLAH, ayat-ayatNya
dan RasulNya kamu selalu berolok-olok?”
(Surah 9, Taubah : ayat 65)
“Dan tidaklah Kami mengutus
rasul-rasul hanyalah sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi
peringatan; tetapi orang-orang yang kafir membantah dengan yang batil agar
dengan demikian mereka dapat melenyapkan yang hak, dan mereka menganggap
ayat-ayat kami dan peringatan-peringatan terhadap mereka sebagai olok-olokan.”
(Surah 18, Al Kahfi : ayat 56)
“Dan di antara manusia (ada) orang
yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia)
dari jalan ALLAH tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan ALLAH itu olok-olokan.
Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.”
(Surah 31, Luqman : ayat 6)
“Yang demikian itu, kerana
sesungguhnya kamu menjadikan ayat-ayat ALLAH sebagai olok-olokan dan kamu telah
ditipu oleh kehidupan dunia, maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari
neraka dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk bertaubat.”
(Surah 45, Jaatsiyah : ayat 35)
“Dan tinggalkanlah orang-orang yang
menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan mereka telah
ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan al Quran itu agar
masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, kerana perbuatannya
sendiri. Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafaat selain
daripada ALLAH. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun, nescaya
tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulah orang-orang yang
dijerumuskan ke dalam neraka. Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang
sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu.”
(Surah 6, An’am : ayat 70)
“Orang-orang yang menjadikan agama
mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan kehidupan dunia telah menipu
mereka.” Maka pada hari (kiamat) ini, Kami melupakan mereka sebagaimana mereka
melupakan pertemuan mereka dengan hari ini, dan (sebagaimana) mereka selalu
mengingkari ayat-ayat Kami.”
(Surah 7, A’raaf : ayat 51)
“Sesungguhnya al Quran itu benar-benar
firman yang memisahkan antara yang hak dan yang batil. dan sekali-kali
bukanlah dia senda gurau.”
(Surah 86, Thaariq : ayat 13-14)
7. Perbuatan sihir dengan segala bentuknya. Maka barangsiapa yang
melakukan perbuatan ini dan meredhainya, maka ia telah kafir. Sebagaimana firman ALLAH SWTt,
“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh
syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahawa
Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak
mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan itulah yang kafir (mengerjakan sihir).
Mereka mengajarkan sihir kepada
manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil iaitu
Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun
sebelum mengatakan,
‘Sesungguhnya kami hanya cubaan
(bagimu), sebab itu janganlah kalian kafir’. Maka mereka mempelajari dari kedua
malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang
(suami) dengan isterinya.
Dan mereka itu (ahli sihir) tidak
memberi mudarat dengan sihirnya kepada seorangpun kecuali dengan izin ALLAH.
Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudarat kepadanya dan tidak
memberi manfaat.
Demi, sesungguhnyaa mereka telah
meyakini bahawa barangsiapa yang menukarnya (kitab ALLAH) dengan sihir itu,
tiadalah keuntungan baginya di akhirat dan amat jahatlah perbuatan mereka
menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.”
(Surah 2, Al Baqarah : ayat 102)
8. Mendukung dan membantu orang-orang musrik untuk mencelakakan
kaum muslimin. Hal
ini dilandasi oleh firman ALLAH SWT,
“Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kalian mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi
pemimpin-pemimpin (kalian), sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian
yang lain. Barangsiapa di antara kalian mengambil mereka menjadi pemimpin, maka
sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya ALLAH tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”
(Surah Al Maidah : ayat 51)
9. Orang yang meyakini bahawa ada golongan manusia tertentu yang
dibolehkan keluar dari syariah NABI MUHAMMAD SAW. Maka orang yang meyakini hal ini
telah kafir,
berdasarkan firman ALLAH SWT,
“Di antara ahli kitab ada orang yang
jika kalian mempercayakan kepadanya harta yang banyak, dikembalikannya kepada
kalian dan di antara mereka ada orang yang jika kalian mempercayakan kepadanya
satu dinar, tidak dikembalikannya kepada kalian, kecuali jika kalian selalu
menagihnya. Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan, ‘Tidak ada dosa bagi
kami terhadap orang-orang ummi.’ Mereka berkata dusta terhadap ALLAH, padahal
mereka mengetahui.”
(Surah Al Imran : ayat 75)
10. Berpaling dari agama ALLAH SWT dengan wujud tidak mempelajarinya
dan tidak mengamalkannya.
Didasarkan pada firman ALLAH SWT,
“Dan siapakah yang lebih zalim dari
pada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat TuhanNya, kemudian ia
berpaling daripadanya? Sesungguhnya kami akan memberikan pembalasan kepada
orang-orang yang berdosa.”
(Surah As Sajdah : ayat 32)
Dan tidak ada perbezaan antara pelaku-pelaku sepuluh hal
tersebut di atas, baik ia dalam keadaan main-main, bersungguh-sungguh, atau kerana
takut ketika melakukannya - kecuali orang yang dipaksa untuk melakukannya-.
Semuanya adalah bahaya yang sangat besar dan sangat
sering terjadi. Maka hendaknya setiap muslim dapat menghindarinya dan selalu
mengkuatirkan dirinya dari hal-hal tersebut.
Kita kemudian berlindung kepada ALLAH SWT dari segala
sesuatu yang dapat mendatangkan kemurkaan dan azabnya yang sangat pedih. Selawat
dan salam semoga selalu terlimpah atas manusia terbaik, NABI MUHAMMAD SAW serta atas
para kerabat dan sahabatnya.
Mari, sekali lagi kita perbaharui Syahadat
kita. Mari kita sama tegakkan solat 5 waktu berjamaah di masjid. NABI MUHAMMAD SAW tak pernah perintah kita solat 5 waktu seorang saja di rumah
masing-masing.
Kita solat seorang saja, maka belum tentu solat
kita diterima, tapi bila kita banyak berjamaah sekali, in sya ALLAH diterima
semua.
Bila kita tegakkan solat 5 waktu berjamaah,
maknanya dalam 1 hari saja kita minima mengucap 9x syahadat secara berjamaah
disaksikan & didoakan para Malaikat di masjid/surau.
Rujukan :
http://islamterbuktibenar.net/?pg=articles&article=11139
Tiada ulasan:
Catat Ulasan