Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Rabu, 2 Januari 2013

K 149 AYAT SUCI BERKAITAN KROMOSOM MANUSIA.


Seorang ilmuwan yang penemuannya sehebat Gallileo, Newton dan Einstein yang berhasil membuktikan tentang keterkaitan antara Al Quran dan rancang struktur tubuh manusia adalah Dr. Ahmad Khan. Dia adalah lulusan Summa Cumlaude dari Duke University. Walaupun ia ilmuwan muda yang tengah menanjak, terlihat cintanya hanya untuk ALLAH SUBHANAHU WA TAALA dan untuk penelitian genetiknya. Ruang kerjanya yang dihiasi kaligrafi, kertas-kertas penghargaan, tumpukan buku-buku kumal dan kitab suci yang sering dibukanya, menunjukkan bahawa ia merupakan kombinasi dari ilmuwan dan pecinta kitab suci. Salah satu penemuannya yang menggemparkan dunia ilmu pengetahuan adalah ditemukannya informasi lain selain konstruksi Polipeptida yang dibangun dari kodon DNA. Ayat pertama yang mendorong penelitiannya adalah Surah “Fussilat” ayat 53 yang juga dikuatkan dengan hasil-hasil penemuan Profesor Keith Moore ahli embriologi dari Kanada. Penemuannya tersebut diilhami ketika Khatib pada waktu solat Jumaat membacakan salah satu ayat yang ada kaitannya dengan ilmu biologi. Bunyi ayat tersebut adalah sebagai berikut: “…Sanuriihim ayatinaa filafaaqi wa fi anfusihim hatta yatabayyana lahum annahu ul-haqq…”
Yang ertinya; 

“Kemudian akan Kami tunjukkan tanda-tanda kekuasaan kami pada alam dan dalam diri mereka, sampai jelas bagi mereka bahawa ini adalah kebenaran.”

Hipotesis awal yang diajukan Dr. Ahmad Khan adalah kata “ayatinaa” yang memiliki makna “Ayat ALLAH”, dijelaskan oleh ALLAH SUBHANAHU WA TAALA bahawa tanda-tanda kekuasaanNya ada juga dalam diri manusia. Menurut Ahmad Khan ayat-ayat ALLAH SUBHANAHU WA TAALA ada juga dalam DNA (Deoxy Nucleotida Acid) manusia. Selanjutnya ia beranggapan bahawa ada kemungkinan ayat Al Quran merupakan bahagian dari gen manusia. Dalam dunia biologi dan genetik dikenal banyaknya DNA yang hadir tanpa memproduksi protein sama sekali. Area tanpa produksi ini disebut Junk DNA atau DNA sampah. Kenyataannya DNA tersebut menurut Ahmad Khan jauh sekali dari makna sampah. Menurut hasil hasil risetnya, Junk DNA tersebut merupakan untaian firman-firman ALLAH SUBHANAHU WA TAALA sebagai pencipta serta sebagai tanda kebesaran ALLAH SUBHANAHU WA TAALA bagi kaum yang berfikir. Sebagaimana disindir oleh ALLAH SUBHANAHU WA TAALA; Afala tafakaruun (apakah kalian tidak mahu bertafakur atau menggunakan akal fikiran?)
Setelah bekerjasama dengan adiknya yang bernama Imran, seorang yang ahli dalam analisis sistem, laboratorium genetiknya mendapatkan projek dari pemerintah. Projek tersebut awalnya ditujukan untuk meneliti gen kecerdasan pada manusia. Dengan kerja kerasnya Ahmad Khan berupaya untuk menemukan huruf Arab yang mungkin dibentuk dari rantai Kodon pada cromosome manusia. Sampai kombinasi tersebut menghasilkan ayat-ayat Al Quran. Akhirnya pada tanggal 2 Januari tahun 1999 pukul 2 pagi, ia menemukan ayat yang pertama “Bismillahir Rahman ir Rahiim. Iqra bismirrabbika ladzi Khalq”; “bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan.” Ayat tersebut adalah awal dari surah Al-A’laq yang merupakan surah pertama yang diturunkan ALLAH SUBHANAHU WA TAALA kepada NABI MUHAMMAD  SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASSALLAM di Gua Hira. Anehnya setelah penemuan ayat pertama tersebut ayat lain muncul satu persatu secara cepat. Sampai sekarang ia telah berhasil menemukan 1/10 ayat Al Quran.

Dalam wawancara yang dikutip “Ummi” edisi 6/X/99, Ahmad Khan menyatakan: “Saya yakin penemuan ini luar biasa, dan saya mempertaruhkan karier saya untuk ini. Saya membicarakan penemuan saya dengan dua rakan saya; Clive dan Martin seorang ahli genetik yang selama ini sinis terhadap Islam. Saya menyurati dua ilmuwan lain yang selama ini selalu alergi terhadap Islam iaitu Dan Larhammar dari Uppsala University Swedia dan Aris Dreisman dari Universitas Berlin.
Ahmad Khan kemudian menghimpun penemuan-penemuannya dalam beberapa lembar kertas yang banyak memuat kod-kod genetik rantai kodon pada cromosome manusia iaitu; T, C, G, dan A masing-masing kod Nukleotid akan menghasilkan huruf Arab yang apabila dirangkai akan menjadi firman ALLAH SUBHANAHU WA TAALA yang sangat mengagumkan.

“Kemudian akan Kami tunjukkan tanda-tanda kekuasaan kami pada alam dan dalam diri mereka, sampai jelas bagi mereka bahawa ini adalah kebenaran.”
(QS Al Fussilat : 53)

Subhanallah, Allahu Akbar
Wallahu a’lam
Dr. Ahmad Khan – “Al Quran dan Genetik”,
SUBHANALLAH, SACRED TEXTS IN HUMAN CHROMOSOME
A scientist whose discovery was as powerful as Gallileo, Newton and Einstein to prove about the link between the Koran and design the structure of the human body is Dr. Ahmad Khan.
He is a graduate Summa Honors from Duke University. Although he is young scientist who looks her up, only for God and for its genetic research. His room is decorated with calligraphy, paper-paper Awards, heaps of the shabby books and Scripture that often opens, indicating that it is a combination of scientists and lovers of Scripture.
One of the discoveries was the tumultuous world of science is the discovery of other information in addition to the construction of a polypeptide of codon DNA. The first verse that prompted his research was a letter “Fussilat” paragraph 53 which is also corroborated by the results of his discoveries of Professor Keith Moore expert embryologist from Canada. The Penemuanny was inspired when Khatib at the time of Friday prayers read out one paragraph which has something to do with biology. The sound of the verse is as follows: “…Sanuriihim ayatinaa filafaaqi wa yatabayyana lahum hatta anfusihim Internet annahu ul-haqq … “
Which means; “Then we will show you our signs in nature and in themselves, until it is clear to them that this is the truth”.
The initial hypothesis proposed Dr. Ahmad Khan is the word “ayatinaa” which means “God’s Verse”, described by God that the signs of his power there is also in man. According to Ahmad Khan of the verses of God is also in DNA (Deoxy Nucleotida Acid). He contended that there is a possibility the Qur’anic verse was part of the human gene. In the world of biology and genetics known DNA are present without producing the protein at all. Without this production Area is called Junk DNA or DNA is junk. In fact the DNA according to Ahmad Khan is far from meaning rubbish. According to the results of his research results, Junk DNA are strands of the oracles of God as a creator and as a sign of the greatness of Allah for a people who think. As disindir by God; Afala tafakaruun (if you guys don’t want to meditate or use common sense thoughts?).
After collaborating with his brother, Imran, an expert in the analysis of the system, its genetic laboratories get the project from the Government. The project was initially intended to examine the intelligence genes in humans. With their hard work Ahmad Khan tried to find the Arabic alphabet which may be formed from a chain of Codon on cromosome man. To produce the combination of Qur’anic verses. Finally on 2 January 1999 at 2 am, he found the first verse “Bismillahir Rahman ir Rahiim. Iqra ladzi Khalq bismirrabbika “; “read with your Lord who created the name”. The text is the beginning of surat Al-A’laq which is the first letter that God revealed to the Prophet Muhammad in the cave of Hira. Strangely after the discovery of the first verse, another verse appear one by one in a hurry. Until now he has managed to find 1/10 verses of the Holy Quran.
In the interview cited “Ummi” issue 6/X/99, Ahmad Khan stated: “I am confident this discovery is amazing, and I risked my career for this. I discuss my findings with my colleagues; Clive and Martin a geneticist who had been cynical about Islam. I wrote two other scientists who has always been allergic to Islam i.e. And Larhammar from Uppsala University Sweden and Aris Dreisman from the University of Berlin.
Ahmad Khan then brought together so much in a few sheets of paper that contains the genetic codes in the human chain of codon cromosome namely; T, C, G, and A, respectively, Nucleotida code will generate the Arabic alphabet which when strung together would be the word of God that was amazing.
“Then we will show you our signs in nature and in themselves, until it is clear to them that this is the truth”. (QS Al Fussilat: 53)
Subhan Allah, Allahu Akbar
Allaah knows best

Dr. Ahmad Khan-”the Holy Quran and genetic”,


Tiada ulasan:

Catat Ulasan