Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Ahad, 14 Julai 2013

Bab 314 Larangan Bersumpah Dengan Menggunakan Makhluk Seperti Nabi, Kaabah, Malaikat, Langit, Nenek-moyang, Kehidupan, Ruh, Kepala, Kehidupan Sultan, Kenikmatan Sultan, Tanah Si Fulan, Amanat Dan Sumpah-sumpah Semacam Inilah Yang Terkeras Larangannya

1704. Daripada Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma bahawasanya Nabi s.a.w. bersabda: 

Yang Bermaksud : "Sesungguhnya Allah Taala itu melarang engkau semua kalau bersumpah dengan menggunakan nenek moyangmu semua. Maka barangsiapa yang bersumpah, hendaklah ia bersumpah dengan Allah saja atau lebih baik diamlah." 
(Muttafaq 'alaih)

Dalam sebuah riwayat dalam shahih Muslim disebutkan: Nabi s.a.w. bersabda:

Yang Bermaksud : "Maka barangsiapa yang bersumpah, maka janganlah bersumpah melainkan dengan Allah atau hendaklah ia berdiam saja."

1705. Daripada Abdur Rahman bin Samurah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:

Yang Bermaksud : "Janganlah engkau semua bersumpah dengan menggunakan berhala-hala dan jangan pula dengan nenek-moyangmu semua."
(Riwayat Muslim)

Aththawaghi jama'nya thaghiah yaitu berhala-hala, dari kata ini terdapat sebuah Hadis yang ertinya: "Ini adalah berhala Daus," iaitu berhala kepunyaan kabilah Daus serta itulah yang disembah oleh mereka. Dalam riwayat selain Muslim disebutkan: bith thawaghit, ini adalah jamaknya thaghut dan ertinya ialah syaitan dan dapat pula diertikan berhala.

1706. Daripada Buraidah r.a. bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: 

Yang Bermaksud : "Barangsiapa yang bersumpah dengan menggunakan kata amanat, maka ia bukanlah termasuk golongan kita kaum Muslimin.”
Hadis shahih yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dengan isnad shahih.

1707. Daripada Buraidah r.a. pula, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:

Yang Bermaksud : "Barangsiapa yang bersumpah lalu mengatakan: "Sesungguhnya saya telah melepaskan diri dari Islam," maka jikalau ia berdusta maka dosanya adalah sebagaimana yang diucapkan sendiri itu, tetapi jikalau ia benar-benar seperti ucapannya tadi, maka tidak akan ia kembali ke agama Islam dengan selamat." 
(Riwayat Abu Daud)

1708. Daripada ibnu Umar radhiallahu 'anhuma bahawasanya ia mendengar seorang lelaki berkata: "Tidak, demi Kaabah."Lalu Ibnu Umar berkata: 

Yang Bermaksud : "Janganlah engkau bersumpah dengan selain Allah, sebab sesungguhnya saya telah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Barangsiapa yang bersumpah dengan selain Allah, maka ia dapat menjadi kafir atau musyrik."
Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan. 

Selanjutnya Imam Termidzi berkata: 


"Sebahagian para alim ulama menafsirkan sabdanya: kafara au asyraka yakni dapat menjadi kafir atau musyrik itu sebagai kata memperkeraskan larangan, sebagaimana juga diriwayatkan bahawasanya Nabi s.a.w. bersabda: Arriau syirkun ertinya pamer itu adalah kemusyrikan."










Tiada ulasan:

Catat Ulasan