Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Selasa, 17 Mac 2020

V 36 : DEPAN ORANG LAIN, BELAKANG LAIN


Hadis yang SANGAT menyeramkan untuk kita semua baik yang ahli ibadah mahupun ahli maksiat.
NABI MUHAMMAD  SHALLALLAHU ’ALAIHI WASSALLAM bersabda

« لأَعْلَمَنَّ أَقْوَامًا مِنْ أُمَّتِى يَأْتُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِحَسَنَاتٍ أَمْثَالِ جِبَالِ تِهَامَةَ بِيضًا فَيَجْعَلُهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَبَاءً مَنْثُورًا ». قِيلَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ صِفْهُمْ لَنَا جَلِّهِمْ لَنَا أَنْ لاَ نَكُونَ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لاَ نَعْلَمُ. قَالَ : « أَمَا إِنَّهُمْ إِخْوَانُكُمْ وَمِنْ جِلْدَتِكُمْ وَيَأْخُذُونَ مِنَ اللَّيْلِ كَمَا تَأْخُذُونَ وَلَكِنَّهُمْ أَقْوَامٌ إِذَا خَلَوْا بِمَحَارِمِ اللَّهِ انْتَهَكُوهَا ».

“Sungguh aku tahu akan ada beberapa kaum dari umatku datang pada hari kiamat dengan kebaikan sebesar gunung-gunung Tihamah yang putih, kemudian Allah Azza wa Jalla menjadikannya debu yang beterbangan.”
Ada yang bertanya: “Wahai RASULULLAH, jelaskanlah sifat mereka kepada kami, agar kami tidak menjadi bahagian dari mereka sementara kami tidak tahu,”
NABI MUHAMMAD  SHALLALLAHU ’ALAIHI WASSALLAM menjawab: “Ketahuilah, mereka adalah saudara kalian, satu bangsa, dan bangun malam sebagaimana kalian. Tetapi jika mereka sedang sendirian, mereka berani menerjang apa-apa yang diharamkan ALLAH."
[Hadis riwayat Ibnu Majah nomer 4245, diSHOHIHkan oleh syeikh Abu Abdurrahman]

Bayangkan... Tihamah adalah gunung yang besarnya menurut sebahagian ulama 5X LIPAT gunung uhud...atau bahkan lebih dari itu dan andai kita bersembunyi dari manusia, atau tutup wajah kita seperti gambar Tobi di atas, atau gunakan masker, atau kita maksiat di dalam kamar sembunyi-sembunyi, menutup pintu serta menguncinya agar gak ada yang masuk...tetap aja...malaikat mencatat, dan pandangan ALLAH tidak terhalang dari apapun.
Kalau seandainya orang-orang yang rajin solat malam aja pahalanya boleh habis seperti ditiup angin, disebabkan dirinya selalu maksiat saat kesendirian, lalu bagaimana dengan kita yang ibadah sunnahnya banyak bolong-bolong?

Yaa Allah...sungguh celaka kita tanpa rahmat ALLAH SUBHANAHU WA TAALA
Namun sungguh kitapun berharap bahawa dosa kita yang sembunyi-sembunyi itu kita ikuti dengan amal soleh dan taubat juga, sehingga amal kita gak jadi lebur kerana kitapun jauh lebih takut andai kita malah menyengaja dosa terang terangan maka dosanya boleh lebih besar disebabkan dosa terang terangan boleh memotivasi dan secara tak langsung mengajarkan orang lain untuk berbuat dosa juga, sehingga jadi dosa jariyah...nauzubillaah

Sumber: https://almanhaj.or.id/2719-mengawasi-diri-sendiri.html



Tiada ulasan:

Catat Ulasan