Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Ahad, 28 April 2013

Bab 107 Perintah Makan Dari Tepi Piring Dan Larangan Makan Dari Tengahnya.



Dalam bab ini termasuk pulalah sabda Rasulullah s.a.w.: 

Yang bermaksud :  "Dan makanlah dari apa-apa yang ada di dekatmu."
Muttafaq 'alaih, sebagaimana yang diuraikan di muka.

741. Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma dari Nabi s.a.w., sabdanya: 

Yang bermaksud :  "Keberkahan itu turun di tengah makanan, maka makanlah engkau semua dari kedua tepi makanan itu dan janganlah makan dari tengahnya."
Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Daud dan Termidzi dan Termidzi mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan shahih.

742. Dari Abdullah bin Busr r.a., katanya: 

Yang bermaksud :  "Nabi s.a.w. mempunyai suatu tempat hidangan yang dinamakan Algharra' ertinya indah, dibawa oleh empat orang lelaki. Setelah mereka berada di waktu pertengahan siang serta telah melakukan solat Dhuha, lalu didatangkanlah hidangan tadi yakni telah diisikan roti di dalamnya. Orang-orang sama berkumpul mengelilinginya. Setelah banyak jumlah mereka, Rasulullah s.a.w. duduk berlutut. Seorang Arab (penghuni pedalaman negeri Arab) berkata: "Duduk cara apakah Tuan ini?" Rasulullah s.a.w. menjawab: "Sesungguhnya Allah membuat saya sebagai seorang hamba yang mulia dan tidak menjadikan saya seorang yang keras kepala serta berbuat kesalahan dan berani menentang kebenaran." Selanjutnya Rasulullah s.a.w. bersabda pula: "Makanlah dari sekitar tepi-tepinya saja dan tinggalkanlah puncaknya, tentulah diberikan keberkahan pada makanan itu."
Diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dengan isnad yang baik.

Dzirwatuha ertinya puncak atau bahagian yang teratas sekali. Dibaca dengan kasrahnya dzal seperti di atas atau dengan dhammahnya  lalu berbunyi dzurwatuha.


Tiada ulasan:

Catat Ulasan