Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Jumaat, 7 Februari 2020

U 128 : PERJALANAN MAKHLUK YANG BERNAMA MANUSIA


Seberapapun usia yang manusia miliki, sepanjang apapun umur manusia di dunia, pada akhirnya akan mati.
Sekuat apapun kecintaan kepada orang-orang yang dikasihi, pada harta benda yang dimiliki dan pada jabatan yang disandang, pada akhirnya akan dilepaskan juga.
Dan seremeh apapun amal yang dikerjakan di dunia kelak akan ada perhitungannya dari sang Maha Pengadil yang tidak pernah berlaku zalim.
Setidaknya inilah pesan singkat dari langit yang disampaikan Jibril kepada Nabi Muhammad shallallâhu ‘alaihi wa sallam.
Jibril ‘alaihis salam berkata:
“Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu kerana sesungguhnya engkau akan mati, cintailah orang yang engkau cintai kerana engkau akan berpisah dengannya, dan beramallah sekehendakmu kerana engkau akan dibalas atas perbuatanmu itu.”
[HR. Ath-Thabrâni, sanadnya shahih)

Dan jika kematian adalah akhir segalanya maka tentu urusannya mudah, dan tidak ada keistimewaan antara orang-orang beriman dan orang kafir, antara mukmin sejati dan orang-orang munafik, namun kematian bukanlah akhir segalanya, kematian adalah babak baru untuk menuju perjalanan panjang nan abadi.

Setelah kematian kita akan berjumpa dengan Allah SWT dan Dia akan bertanya tentang semua amal perbuatan kita, dan sekurangnya ada empat pertanyaan mendasar, di mana kaki seseorang hamba tidak akan beranjak dari tempat berdirinya kecuali empat pertanyaan itu telah diajukan dan dijawab, sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam:
“Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser (beranjak) pada hari kiamat hingga ia ditanyakan (4 perkara);
Tentang umurnya ke mana ia habiskan,
Tentang ilmunya sejauh mana ia mengamalkannya,
Tentang hartanya dari mana ia peroleh dan ke mana ia belanjakan, dan
Tentang jasadnya ke mana ia manfaatkan.”
[HR. At-Tirmidzi 2419 dari Abu Barzah al-Aslami, dishahihkan oleh asy-Syaikh al-Albâni dalam ash-Shahihah 946.]

Tiada ulasan:

Catat Ulasan