Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Isnin, 23 September 2013

L 47 : Surah 29 : AL ANKABUUT (Labah-Labah)


Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani

Surah al Ankabuut terdiri atas 69 ayat, termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Dinamai Al 'Ankabuut berhubung terdapatnya perkataan Al 'Ankabuut yang bererti labah-labah pada ayat 41 surah ini, di mana Allah mengumpamakan penyembah-penyembah berhala-berhala itu, dengan labah-labah yang percaya kepada kekuatan rumahnya sebagai tempat ia berlindung dan tempat ia menjerat mangsanya, padahal kalau dihembus angin atau ditimpa oleh suatu barang yang kecil saja, rumah itu akan hancur. Begitu pula halnya dengan kaum musyrikin yang percaya kepada kekuatan sembahan-sembahan mereka sebagai tempat berlindung dan tempat meminta sesuatu yang mereka ingini, padahal sembahan-sembahan mereka itu tidak mampu sedikit juga menolong mereka dari azab Allah waktu di dunia, seperti yang terjadi pada kaum Nuh, kaum Ibrahim, kaum Luth, kaum Syu'aib, kaum Shaleh, dan lain-lain. Apalagi menghadapi azab Allah di akhirat nanti, sembahan-sembahan mereka itu lebih tidak mampu menghindarkan dan melindungi mereka.

Pokok-pokok isinya:

1. Keimanan:

Bukti-bukti tentang adanya hari berbangkit dan ancaman terhadap orang-orang yang mengingkarinya, tiap-tiap diri akan merasakan mati dan hanya kepada Allah mereka akan kembali; Allah akan menjamin rezeki tiap-tiap makhlukNya. 

2. Hukum-hukum:

Kewajipan berbuat baik kepada dua orang ibubapa; kewajipan mengerjakan solat kerana solat itu mencegah dari perbuatan keji dan perbuatan mungkar; kewajipan menentang ajakan mempersekutukan Allah sekalipun datangnya dari ibubapa.

3. Kisah-kisah:

Kisah-kisah cubaan yang dialami oleh Nabi Nuh a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Luth a.s., Nabi Syu'aib a.s., Nabi Shaleh a.s., Nabi Musa a.s.

4. Dan lain-lain:

Cubaan itu perlu untuk menguji keimanan seseorang, usaha manusia itu manfaatnya untuk dirinya sendiri bukan untuk Allah. Perlawanan terhadap kebenaran pasti hancur.

CUBAAN ITU ADALAH UKURAN BAGI SEMPURNA ATAU TIDAKNYA IMAN SESEORANG
Cubaan itu adalah perlu

1. Alif laam miim[1144]
[1144]. Lihat no. [10]. Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surah-surah al Quran seperti: alif laam miim, alif laam raa, alif laam miim shaad dan sebagainya. Di antara ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah kerana dipandang termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. Golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surah, dan ada pula yang berpendapat bahawa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian para pendengar supaya memperhatikan al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahawa al Quran itu diturunkan dari Allah dalam Bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. Kalau mereka tidak percaya bahawa al Quran diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, maka cubalah mereka buat semacam al Quran itu.

2. Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman," sedang mereka tidak diuji lagi?

3. Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

4. Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahawa mereka akan luput (dari azab) Kami? Amatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu.

5. Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.

Tiap-tiap usaha manusia kemanfaatannya kembali kepada dirinya sendiri

6. Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

7. Dan orang-orang yang beriman dan beramal soleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.

Ajakan mempersekutukan Tuhan harus ditentang sekalipun datangnya dari ibubapa.

8. Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibubapanya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepadaKu-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

9. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh benar-benar akan Kami masukkan mereka ke dalam (golongan) orang-orang yang soleh.

Sikap orang yang lemah imannya dalam menghadapi cubaan

10. Dan di antara manusia ada orang yang berkata: "Kami beriman kepada Allah," maka apabila ia disakiti (kerana ia beriman) kepada Allah, ia menganggap fitnah manusia itu sebagai azab Allah[1145]. Dan sungguh jika datang pertolongan dari Tuhanmu, mereka pasti akan berkata: "Sesungguhnya kami adalah besertamu." Bukankah Allah lebih mengetahui apa yang ada dalam dada semua manusia?
[1145]. Maksudnya: orang itu takut kepada penganiayaan-penganiayaan manusia terhadapnya kerana imannya, seperti takutnya kepada azab Allah, kerana itu ditinggalkannya imannya itu.

11. Dan sesungguhnya Allah benar-benar mengetahui orang-orang yang beriman: dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang munafik.

12. Dan berkatalah orang-orang kafir kepada orang-orang yang beriman: "Ikutilah jalan kami, dan nanti kami akan memikul dosa-dosamu," dan mereka (sendiri) sedikitpun tidak (sanggup), memikul dosa-dosa mereka. Sesungguhnya mereka adalah benar-benar orang pendusta.

13. Dan sesungguhnya mereka akan memikul beban (dosa) mereka, dan beban- beban (dosa yang lain) di samping beban-beban mereka sendiri, dan sesungguhnya mereka akan ditanya pada hari kiamat tentang apa yang selalu mereka ada-adakan.
Cubaan terhadap Nabi Nuh a.s.

14. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim.

15. Maka Kami selamatkan Nuh dan penumpang-penumpang bahtera itu dan Kami jadikan peristiwa itu pelajaran bagi semua umat manusia.

Cubaan terhadap Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Luth a.s.

16. Dan (ingatlah) Ibrahim, ketika ia berkata kepada kaumnya: "Sembahlah olehmu Allah dan bertakwalah kepadaNya. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.

17. Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta[1146]. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu; maka mintalah rezeki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepadaNya. Hanya kepadaNyalah kamu akan dikembalikan.
[1146]. Maksudnya: Mereka menyatakan bahawa berhala-berhala itu dapat memberi syafaat kepada mereka di sisi Allah dan ini adalah dusta.

18. Dan jika kamu (orang kafir) mendustakan, maka umat yang sebelum kamu juga telah mendustakan. Dan kewajipan rasul itu, tidak lain hanyalah menyampaikan (agama Allah) dengan seterang-terangnya."

19. Dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian mengulanginya (kembali). Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.

20. Katakanlah: "Berjalanlah di (muka) bumi, maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali lagi[1147]. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[1147]. Maksudnya: Allah membangkitkan manusia sesudah mati kelak di akhirat

21. Allah mengazab siapa yang dikehendakiNya, dan memberi rahmat kepada siapa yang dikehendakiNya, dan hanya kepadaNya-lah kamu akan dikembalikan.

22. Dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah) di bumi dan tidak (pula) di langit dan sekali-kali tiadalah bagimu pelindung dan penolong selain Allah.

23. Dan orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah dan pertemuan dengan Dia, mereka putus asa dari rahmatKu, dan mereka itu mendapat azab yang pedih.

24. Maka tidak adalah jawapan kaum Ibrahim, selain mengatakan: "Bunuhlah atau bakarlah dia," lalu Allah menyelamatkannya dari api. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang beriman.

25. Dan berkata Ibrahim: "Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu sembah selain Allah adalah untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara kamu dalam kehidupan dunia ini kemudian di hari kiamat sebahagian kamu mengingkari sebahagian (yang lain) dan sebahagian kamu melaknati sebahagian (yang lain); dan tempat kembalimu ialah neraka, dan sekali- kali tak ada bagimu para penolongpun.

26. Maka Luth membenarkan (kenabian)nya. Dan berkatalah Ibrahim: "Sesungguhnya aku akan berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku (kepadaku); sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

27. Dan Kami anugrahkan kepda Ibrahim, Ishak dan Yaaqub, dan Kami jadikan kenabian dan al Kitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia[1148]; dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang soleh.
[1148]. Iaitu dengan memberikan anak cucu yang baik, kenabian yang terus menerus pada keturunannya, dan puji-pujian yang baik.

28. Dan (ingatlah) ketika Luth berkata pepada kaumnya: "Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun dari umat-umat sebelum kamu."

29. Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi lelaki, menyamun[1149] dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu? Maka jawapan kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar."
[1149]. Sebahagian ahli tafsir mengertikan taqtha 'uunas 'sabil dengan melakukan perbuatan keji terhadap orang-orang yang dalam perjalanan kerana mereka sebahagian besar melakukan homoseks itu dengan tamu-tamu yang datang ke kampung mereka. Ada lagi yang mengertikan dengan merosak jalan keturunan kerana mereka berbuat homoseks itu.

30. Luth berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerosakkan itu."

31. Dan tatkala utusan Kami (para malaikat) datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira[1150], mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami akan menghancurkan penduduk negeri (Sodom) ini; sesungguhnya penduduknya adalah orang-orang yang zalim."
[1150]. Maksudnya: kabar bahawa Nabi Ibrahim a.s. akan mendapat putera.

32. Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya di kota itu ada Luth." Para malaikat berkata: "Kami lebih mengetahui siapa yang ada di kota itu. Kami sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya. Dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).

33. Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah kerana (kedatangan) mereka[1151], dan (merasa) tidak punya kekuatan untuk melindungi mereka dan mereka berkata: "Janganlah kamu takut dan jangan (pula) susah. Sesungguhnya kami akan menyelamatkan kamu dan pengikut-pengikutmu, kecuali isterimu, dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan)."
[1151]. Lihat no. [729]. Nabi Luth a.s. merasa susah akan kedatangan utusan-utuaan Allah itu kerana mereka berupa pemuda yang rupawan sedangkan kaum Luth amat menyukai pemuda-pemuda yang rupawan untuk melakukan homoseks. Dan dia merasa tidak sanggup melindungi mereka bila mana ada gangguan dari kaumnya.

34. Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab dari langit atas penduduk kota ini kerana mereka berbuat fasik.

35. Dan sesungguhnya Kami tinggalkan daripadanya satu tanda yang nyata[1152] bagi orang-orang yang berakal.
[1152]. Maksudnya: bekas-bekas runtuhan kota Sodom, negeri kaum Luth.

Cubaan terhadap Nabi Syu'aib a.s.

36. Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Madyan, saudara mereka Syu'aib, maka ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah olehmu Allah, harapkanlah (pahala) hari akhir, dan jangan kamu berkeliaran di muka bumi berbuat kerosakkan."

37. Maka mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa gempa yang dahsyat, dan jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka.

Cubaan terhadap Nabi Hud a.s. dan Nabi Shaleh a.s.

38. Dan (juga) kaum 'Aad dan Tsamud, dan sungguh telah nyata bagi kamu (kehancuran mereka) dari (puing-puing) tempat tinggal mereka. Dan syaitan menjadikan mereka memandang baik perbuatan-perbuatan mereka, lalu ia menghalangi mereka dari jalan (Allah), sedangkan mereka adalah orang-orang berpandangan tajam,

Cubaan terhadap Nabi Musa a.s.

39. dan (juga) Karun, Firaun dan Haman. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa bukti-bukti) keterangan-keterangan yang nyata. Akan tetapi mereka berlaku sombong di (muka) bumi, dan tiadalah mereka orang-orang yang luput (dari kehancuran itu).

Perlawanan terhadap kebenaran pasti hancur

40. Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.

41. Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti labah-labah yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah labah-labah kalau mereka mengetahui.

42. Sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang mereka seru selain Allah. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

43. Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu.

44. Allah menciptakan langit dan bumi dengan hak[1153]. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang mukmin.
[1153]. Lihat no. [669]. Maksudnya: Allah menjadikan semua yang disebutkan itu bukanlah dengan percuma, melainkan dengan penuh hikmah.

AL QURAN MENSUCIKAN JIWA MANUSIA
Solat mencegah kejahatan.

45. Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, iaitu al Kitab (al Quran) dan dirikanlah solat. Sesungguhnya solat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (solat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Cara berdebat dengan orang-orang yang bukan Islam

46. Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang zalim di antara mereka[1154], dan katakanlah: "Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepadaNya berserah diri."
[1154]. Yang dimaksud dengan orang-orang yang zalim ialah: orang-orang yang setelah diberikan kepadanya keterangan-keterangan dan penjelasan-penjelasan dengan cara yang paling baik, mereka tetap membantah dan membangkang dan tetap menyatakan permusuhan.

47. Dan demikian (pulalah) Kami turunkan kepadamu al Kitab (al Quran). Maka orang-orang yang telah kami berikan kepada mereka al Kitab (Taurat) mereka beriman kepadanya (al Quran)[1155]; dan di antara mereka (orang-orang kafir Mekah) ada yang beriman kepadanya. Dan tiadalah yang mengingkari ayat-ayat kami selain orang-orang kafir.
[1155]. Iaitu di antara mereka yang diberi Kitab Taurat, seperti Abdullah bin Salam dan orang yang besertanya.

48. Dan kamu tidak pernah membaca sebelumnya (al Quran) sesuatu Kitabpun dan kamu tidak (pernah) menulis suatu Kitab dengan tangan kananmu; andaikata (kamu pernah membaca dan menulis), benar-benar ragulah orang yang mengingkari(mu).

49. Sebenarnya, al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu[1156]. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim.
[1156]. Maksudnya: ayat-ayat al Quran itu terpelihara dalam dada dengan dihapal oleh banyak kaum muslimin turun temurun dan difahami oleh mereka, sehingga tidak ada seorangpun yang dapat mengubahnya.

50. Dan orang-orang kafir Mekah berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya mukjizat-mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya mukjizat- mukjizat itu terserah kepada Allah. Dan sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan yang nyata."

51. Dan apakah tidak cukup bagi mereka bahawasanya Kami telah menurunkan kepadamu al Kitab (al Quran) sedang dia dibacakan kepada mereka? Sesungguhnya dalam (al Quran) itu terdapat rahmat yang besar dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman.

52. Katakanlah: "Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan antaramu. Dia mengetahui apa yang di langit dan di bumi. Dan orang-orang yang percaya kepada yang batil dan ingkar kepada Allah, mereka itulah orang-orang yang merugi.

Azab Allah pasti datang tepat pada waktunya

53. Dan mereka meminta kepadamu supaya segera diturunkan azab. Kalau tidaklah kerana waktu yang telah ditetapkan[1157], benar-benar telah datang azab kepada mereka, dan azab itu benar-benar akan datang kepada mereka dengan tiba-tiba, sedang mereka tidak menyedarinya.
[1157]. Yang dimaksud dengan waktu yang telah ditetapkan, ialah: menjanjikan azab itu pada hari Pembalasan, di akhirat.

54. Mereka meminta kepadamu supaya segera diturunkan azab. Dan sesungguhnya Jahanam benar-benar meliputi orang-orang yang kafir,

55. pada hari mereka ditutup oleh azab dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka dan Allah berkata (kepada mereka): "Rasailah (pembalasan dari) apa yang telah kamu kerjakan."

KEHIDUPAN AKHIRAT ADALAH KEHIDUPAN YANG SEBENARNYA
Kabar gembira untuk orang-orang yang beriman

56. Hai hamba-hambaKu yang beriman, sesungguhnya bumiKu luas, maka sembahlah Aku saja.

57. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.

58. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang soleh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi di dalam syurga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal,

59. (iaitu) yang bersabar dan bertawakal kepada Tuhannya.

Allah menentukan rezeki tiap-tiap makhluk

60. Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

61. Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.

62. Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendakiNya di antara hamba- hambaNya dan Dia (pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

63. Dan sesungguhnya jika kamu menanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan dengan air itu bumi sesudah matinya?" Tentu mereka akan menjawab: "Allah." Katakanlah: "Segala puji bagi Allah," tetapi kebanyakan mereka tidak memahami(nya).

Dalam keadaan bahaya, manusia mengakui kekuasaan Allah

64. Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.

65. Maka apabila mereka naik kapal mereka mendoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepadaNya[1158]; maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Allah)
[1158]. Maksudnya: dengan memurnikan ketaatan semata-mata kepada Allah.

66. agar mereka mengingkari nikmat yang telah Kami berikan kepada mereka dan agar mereka (hidup) bersenang-senang (dalam kekafiran). Kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatannya)

JAMINAN ALLAH TERHADAP KEAMANAN TANAH SUCI

67. Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahawa sesungguhnya Kami telah menjadikan (negeri mereka) tanah suci yang aman, sedang manusia sekitarnya rompak-merompak. Maka mengapa (sesudah nyata kebenaran) mereka masih percaya kepada yang bathil dan ingkar kepada nikmat Allah?

68. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan yang hak[1159] tatkala yang hak itu datang kepadanya? Bukankah dalam neraka Jahanam itu ada tempat bagi orang-orang yang kafir?
[1159]. Maksudnya: mendustakan kenabian Nabi Muhammad s.a.w.

69. Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keredhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.

Surah al Ankabuut menerangkan bahawa seseorang yang menyatakan dirinya beriman, belum dapat dikatakan beriman sebelum imannya itu dicuba dan diuji. Orang yang imannya lemah setelah disakiti barang sedikit saja hancurlah imannya, adakalanya mereka kembali menjadi kafir. Orang yang munafik dan orang yang kafir tidak akan luput dari azab Allah, sebagaimana yang telah dialami oleh umat-umat yang dahulu.

Juga Allah mengumpamakan kepercayaan orang-orang musyrikin terhadap kekuatan berhala-berhala yang disembahnya sama dengan kepercayaan labah-labah terhadap kekuatan sarangnya. Dan juga Allah menyuruh orang yang beriman mengerjakan solat mengingat Allah dan menyampaikan agamaNya. Apabila orang-orang musyrik itu tetap enggan, itu adalah urusan Allah, bila mereka bertindak sewenang-wenang dan kaum muslimin belum mempunyai kekuatan, kaum muslimin haruslah hijrah ke tempat lain kerana bumi Allah luas dan Allah-lah yang menentukan dan menjamin rezeki tiap-tiap makhluk. Dan juga dunia adalah fana, sedang akhiratlah yang kekal. Di akhirat orang-orang kafir mendapat azab yang kekal sedang orang-orang yang berjihad di jalan Allah mendapat kesenangan yang abadi.

HUBUNGAN SURAH AL ANKABUUT DENGAN SURAH AR RUUM

1. Bahagian permulaan surah al Ankabuut menerangkan tentang jihad sebagai ujian bagi orang-orang mukmin, bahawa manusia itu dijadikan Allah bukan untuk bersenang-senang, tetapi untuk berusaha dan berjihad di jalan Allah sampai akhir hayatnya. Dalam berusaha dan berjihad di jalan Allah dan berjuang manusia biasa mendapat halangan dan rintangan, hanya orang-orang yang mukminlah yang sanggup mengatasi halangan dan rintangan itu sehingga mereka mendapat kesenangan. Kemudian pada akhir surah al Ankabuut ini diulangi lagi tentang berjihad itu. Permulaan surah Ar Ruum mengandung erti bahawa orang mukmin akan mengalahkan orang-orang musyrik dalam waktu yang dekat. Maka ditinjau dari segi berjihad dan berusaha ini surah Ar Ruum adalah sebagai penyempurnaan dari apa yang dikemukakan dalam surah al  Ankabuut.

2. Surat al Ankabuut mengemukakan tentang keEsaan Allah dan adanya hari berbangkit secara garis besarnya, sedang surah Ar Ruum mengemukakan bukti-buktinya secara terperinci.

3. Surat al  Ankabuut menyebutkan bahawa kewajipan rasul-rasul hanyalah menyampaikan agama Allah, sedangkan surah Ar Ruum menyebutkan bahawa rasul-rasul tidak dapat memberi taufik dan menjadikan seseorang menerima apa yang disampaikannya itu, hanyalah Allah yang dapat berbuat demikian.


Tiada ulasan:

Catat Ulasan