Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Isnin, 23 September 2013

L 48 : Surah 30 : AR RUUM (Bangsa Rumawi)


Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani

Surah ar Ruum terdiri atas 60 ayat, termasuk golongan surah-surah Makkiyah diturunkan sesudah ayat al Insyiqaq. Dinamakan ar Ruum kerana pada permulaan surah ini, iaitu ayat 2, 3 dan 4 terdapat pemberitaan Bangsa Rumawi yang pada mulanya dikalahkan oleh Bangsa Persia, tetapi setelah beberapa tahun kemudian kerajaan Ruum dapat menuntut balas dan mengalahkan kerajaan Persia kembali. Ini adalah suatu mukjizat al Quran, iaitu memberitakan hal-hal yang akan terjadi di masa yang akan datang. Dan juga suatu isyarat bahawa kaum muslimin yang demikian lemahnya di waktu itu akan menang dan dapat menghancurkan kaum musyrikin. Isyarat ini terbukti pertama kali pada perang Badar.

Pokok-pokok isinya:

1. Keimanan:

Bukti-bukti atas kerasulan Nabi Muhammad s.a.w. dengan memberitahukan kepadanya hal yang ghaib seperti menangnya kembali bangsa Rumawi atas kerajaan Persia; bukti-bukti keEsaan Allah yang terdapat pada alam sebagai makhlukNya dan kejadian-kejadian pada alam itu sendiri; bukti-bukti atas kebenaran adanya hari berbangkit; contoh-contoh dan perumpamaan yang menjelaskan bahawa berhala-berhala dan sembahan-sembahan itu tidak dapat menolong dan memberi manfaat kepada penyembah-penyembahnya sedikitpun.

2. Hukum-hukum:

Kewajipan menyembah Allah dan mengakui keEsaanNya kerana hal itu sesuai dengan fitrah manusia; kewajipan berdakwah; kewajipan memberi nafkah (sedekah) kepada kaum kerabat, fakir miskin, musafir dan sebagainya; larangan mengikuti orang musyrik; hukum riba.

3. Kisah-kisah:

Pemberitaan tentang bangsa Rumawi sebagai suatu umat yang beragama walaupun dikalahkan pada mulanya oleh kerajaan Persia yang menyembah api akhirnya dapat menang kembali.

4. Dan lain-lain:

Manusia pada umumnya bersifat gembira dan bangga apabila mendapat nikmat dan berputus asa apabila ditimpa musibah, kecuali orang-orang yang beriman; kewajipan rasul hanya menyampaikan dakwah; kejadian-kejadian yang dialami oleh umat-umat yang terdahulu patut menjadi iktibar dan pelajaran bagi umat yang kemudian.

KEBENARAN BERITA AL QURAN TENTANG PERISTIWA YANG AKAN
TERJADI
Berita kemenangan bangsa Rumawi, Ahli Kitab, atas bangsa Persia,
Musyrik

1. Alif Laam Miim[1160]
[1160]. Lihat no. [10]. Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebahagian dari surah-surah al Quran seperti: alif laam miim, alif laam raa, alif laam miim shaad dan sebagainya. Di antara ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah kerana dipandang termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. Golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surah, dan ada pula yang berpendapat bahawa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian para pendengar supaya memperhatikan al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahawa al Quran itu diturunkan dari Allah dalam Bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. Kalau mereka tidak percaya bahawa al Quran diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, maka cubalah mereka buat semacam al Quran itu.

2. Telah dikalahkan bangsa Rumawi[1161],
[1161]. Maksudnya: Rumawi Timur yang berpusat di Konstantinopel.

3. di negeri yang terdekat[1162] dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang[1163]
[1162]. Maksudnya: terdekat ke negeri Arab iaitu Syria dan Palestin sewaktu menjadi jajahan kerajaan Rumawi Timur.
[1163]. Bangsa Rumawi adalah satu bangsa yang beragama Nasrani yang mempunyai Kitab Suci sedang Bangsa Persia adalah beragama Majusi, menyembah api dan berhala (musyrik). Kedua bangsa itu saling perang memerangi. Ketika tersiar berita kekalahan bangsa Rumawi oleh bangsa Persia, maka kaum musyrik Mekah menyambutnya dengan gembira kerana berpihak kepada orang musyrikin Persia. Sedang kaum muslimin berduka cita kerananya. Kemudian turunlah ayat ini dan ayat yang berikutnya menerangkan bahawa bangsa Rumawi sesudah kalah itu akan mendapat kemenangan dalam masa beberapa tahun saja. Hal itu benar-benar terjadi. Beberapa tahun sesudah itu menanglah bangsa Rumawi dan kalahlah bangsa Persia. Dengan kejadian yang demikian nyatalah kebenaran Nabi Muhammad s.a.w. sebagai Nabi dan Rasul dan kebenaran al Quran sebagai firman Allah.

4. dalam beberapa tahun lagi[1164]. Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman,
[1164]. Ialah antara tiga sampai sembilan tahun. Waktu antara kekalahan bangsa Rumawi (tahun 614-615) dengan kemenangannya (tahun 622 M.) bangsa Rumawi adalah kira-kira tujuh tahun.

5. Kerana pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendakiNya. Dan Dialah Maha Perkasa lagi Penyayang.

6. (Sebagai) janji yang sebenarnya dari Allah. Allah tidak akan menyalahi janjiNya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

7. Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.

Kaum yang menentang Nabi Muhammad s.a.w. akan hancur seperti halnya kaum yang menentang nabi-nabi zaman dahulu

8. Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka? Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya.

9. Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang sebelum mereka? orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka Allah sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri.

10. Kemudian, akibat orang-orang yang mengerjakan kejahatan adalah (azab) yang lebih buruk, kerana mereka mendustakan ayat-ayat Allah dan mereka selalu memperolok-oloknya.

BUKTI KEBENARAN HARI BERBANGKIT DAN PENGGOLONGAN MANUSIA PADA HARI ITU KEPADA MUKMIN DAN KAFIR

11. Allah menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali; kemudian kepadaNyalah kamu dikembalikan

12. Dan pada hari terjadinya kiamat, orang-orang yang berdosa terdiam berputus asa.

13. Dan sekali-kali tidak ada pemberi syafaat[1165] bagi mereka dari berhala-berhala mereka dan adalah mereka mengingkari berhala mereka itu[1166].
[1165]. Lihat erti syafaat pada no. [46]. Syafaat: usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu mudarat bagi orang lain. Syafaat yang tidak diterima di sisi Allah adalah syafaat bagi orang-orang kafir.
[1166]. Menurut sebahagian ahli tafsir, ayat ini diertikan: ... sedang mereka menjadi kafir, adalah disebabkan berhala-berhala.

14. Dan pada hari terjadinya kiamat, di hari itu mereka (manusia) bergolong-golongan.

15. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh, maka mereka di dalam taman (syurga) bergembira.

16. Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami (al Quran) serta (mendustakan) menemui hari akhirat, maka mereka tetap berada di dalam siksaan (neraka).

17. Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh,

18. dan bagiNyalah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu Zuhur[1167].
[1167]. Maksud bertasbih dalam ayat 17 ialah bersolat. Ayat-ayat 17 dan 18 menerangkan tentang waktu solat yang lima.

19. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi sesudah matinya. Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).

BUKTI-BUKTI KEBESARAN ALLAH S.W.T. YANG TERDAPAT PADA ALAM SEMESTA

20. Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.

21. Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

22. Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.

23. Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebahagian dari kurniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.

24. Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya.

25. Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradatNya. Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu (juga) kamu keluar (dari kubur).

26. Dan kepunyaanNyalah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepadaNya tunduk.

27. Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagiNya. Dan bagiNyalah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi; dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

ISLAM ADALAH AGAMA FITRAH
Suatu tamsil yang terdapat pada keadaan manusia tentang keesaan Allah

28. Dia membuat perumpamaan untuk kamu dari dirimu sendiri. Apakah ada di antara hamba-sahaya yang dimiliki oleh tangan kananmu, sekutu bagimu dalam (memiliki) rezeki yang telah Kami berikan kepadamu; maka kamu sama dengan mereka dalam (hak mempergunakan) rezeki itu, kamu takut kepada mereka sebagaimana kamu takut kepada dirimu sendiri? Demikianlah Kami jelaskan ayat-ayat bagi kaum yang berakal.

29. Tetapi orang-orang yang zalim, mengikuti hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan; maka siapakah yang akan menunjuki orang yang telah disesatkan Allah? Dan tiadalah bagi mereka seorang penolongpun.

Manusia menurut fitrah beragama tauhid

30. Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui[1168],
[1168]. Fitrah Allah: maksudnya ciptaan Allah. Manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama yaitu agama tauhid. Kalau ada manusia tidak beragama tauhid, maka hal itu tidaklah wajar. Mereka tidak beragama tauhid itu hanyalah lantara pengaruh lingkungan.

31. dengan kembali bertaubat kepadaNya dan bertakwalah kepadaNya serta dirikanlah solat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah,

32. iaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka[1169] dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.
[1169]. Maksudnya: meninggalkan agama tauhid dan menganut pelbagai kepercayaan menurut hawa nafsu mereka.

Sifat-sifat manusia yang tercela.

33. Dan apabila manusia disentuh oleh suatu bahaya, mereka menyeru Tuhannya dengan kembali bertaubat kepadaNya, kemudian apabila Tuhan merasakan kepada mereka barang sedikit rahmat[1170] daripadaNya, tiba-tiba sebahagian dari mereka mempersekutukan Tuhannya,
[1170]. Yang dimaksudkan dengan rahmat di sini ialah lepas dari bahaya itu.

34. sehingga mereka mengingkari akan rahmat yang telah Kami berikan kepada mereka. Maka bersenang-senanglah kamu sekalian, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu).

35. Atau pernahkah Kami menurunkan kepada mereka keterangan, lalu keterangan itu menunjukkan (kebenaran) apa yang mereka selalu mempersekutukan dengan Tuhan?

36. Dan apabila Kami rasakan sesuatu rahmat kepada manusia, nescaya mereka gembira dengan rahmat itu. Dan apabila mereka ditimpa suatu musibah (bahaya) disebabkan kesalahan yang telah dikerjakan oleh tangan mereka sendiri, tiba-tiba mereka itu berputus asa.

Allah mengatur pemberian rezeki dan penggunaannya

37. Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahawa Sesungguhnya Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendakiNya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezeki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman.

38. Maka berikanlah kepada kerabat yang terdekat akan haknya, demikian (pula) kepada fakir miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan[1171]. Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang mencari keredhaan Allah; dan mereka itulah orang-orang beruntung.
[1171]. Lihat erti ibnu sabil dalam no. [647]. Yang berhak menerima zakat ialah:
1. Orang fakir: orang yang amat sengsara hidupnya, tidak mempunyai harta dan tenaga untuk memenuhi penghidupannya.
2. Orang miskin: orang yang tidak cukup penghidupannya dan dalam keadaan kekurangan.
3. Pengurus zakat: orang yang diberi tugas untuk mengumpulkan dan membagikan zakat.
4. Muallaf: orang kafir yang ada harapan masuk Islam dan orang yang baru masuk Islam yang imannya masih lemah.
5. Memerdekakan budak: mencakup juga untuk melepaskan muslim yang ditawan oleh orang-orang kafir.
6. Orang berhutang: orang yang berhutang kerana untuk kepentingan yang bukan maksiat dan tidak sanggup membayarnya. Adapun orang yang berhutang untuk memelihara persatuan umat Islam dibayar hutangnya itu dengan zakat, walaupun ia mampu membayarnya.
7. Pada jalan Allah (sabilillah): iaitu untuk keperluan pertahanan Islam dan kaum muslimin. Di antara mufasirin ada yang berpendapat bahawa fisabilillah itu mencakup juga kepentingan-kepentingan umum seperti mendirikan sekolah, rumah sakit dan lain-lain.
8. Orang yang sedang dalam perjalanan yang bukan maksiat mengalami kesengsaraan dalam perjalanannya.

39. Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keredhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).

40. Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha Sucilah Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.

AKIBAT YANG BURUK DAN YANG BERAKIBAT BAIK DARI PERBUATAN MANUSIA

41. Telah nampak kerosakkan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

42. Katakanlah: "Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. Kebanyakkan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)."

43. Oleh kerana itu, hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus (Islam) sebelum datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak (kedatangannya): pada hari itu mereka terpisah-pisah[1172].
[1172]. yakni sebahagian mereka berada dalam syurga dan sebahagian lagi berada dalam neraka.

44. Barangsiapa yang kafir maka dia sendirilah yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan barangsiapa yang beramal soleh maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang menyenangkan),

45. agar Allah memberi pahala kepada orang-orang yang beriman dan beramal soleh dari kurniaNya. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang ingkar.

MEMPERHATIKAN ALAM MENAMBAH KEYAKINAN KEPADA ALLAH

46. Dan di antara tanda-tanda kekuasanNya adalah bahawa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira[1173] dan untuk merasakan kepadamu sebahagian dari rahmatNya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintahNya[1174] dan (juga) supaya kamu dapat mencari kurniaNya; mudah-mudahan kamu bersyukur.
[1173]. Pembawa berita gembira maksudnya: Awan yang tebal yang ditiup angin lalu menurunkan hujan. Kerananya dapat dirasakan rahmat Allah dengan tumbuhnya biji-biji yang telah disemaikan dan menghijaunya tanaman-tanaman serta berbuahnya tumbuh-tumbuhan dan sebagainya.
[1174]. Iaitu: dengan seizin Allah dan dengan sekehendakNya.

47. Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus sebelum kamu beberapa orang rasul kepada kaumnya, mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan (yang cukup), lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa[1175]. Dan Kami selalu berkewajipan menolong orang-orang yang beriman.
[1175]. Dengan kedatangan rasul-rasul yang cukup membawa keterangan-keterangan kepada kaumnya itu, maka sebahagian mereka mempercayainya dan sebahagian lagi mendustakannya bahkan sampai ada yang menyakitinya. Maka terhadap orang yang berdosa seperti itu Allah menyiksa mereka.

48. Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira.

49. Dan Sesungguhnya sebelum hujan diturunkan kepada mereka, mereka benar-benar telah berputus asa.

BUKTI-BUKTI TENTANG KEKUASAAN ALLAH, MENGHIDUPKAN ORANG-ORANG MATI DAN KEADAAN MANUSIA PADA HARI KIAMAT

50. Maka perhatikanlah bekas-bekas rahmat Allah, bagaimana Allah menghidupkan bumi yang sudah mati. Sesungguhnya (Tuhan yang berkuasa seperti) demikian benar-benar (berkuasa) menghidupkan orang-orang yang telah mati. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

51. Dan sungguh, jika Kami mengirimkan angin (kepada tumbuh-tumbuhan) lalu mereka melihat (tumbuh-tumbuhan itu) menjadi kuning (kering), benar-benar tetaplah mereka sesudah itu menjadi orang yang ingkar.

52. Maka Sesungguhnya kamu tidak akan sanggup menjadikan orang-orang yang mati itu dapat mendengar, dan menjadikan orang-orang yang tuli dapat mendengar seruan, apabila mereka itu berpaling membelakang[1176].
[1176]. Orang-orang kafir itu disamakan Tuhan dengan orang-orang mati yang tidak mungkin lagi mendengarkan pelajaran-pelajaran. Begitu juga disamakan orang-orang kafir itu dengan orang-orang tuli yang tidak boleh mendengar panggilan sama sekali apabila mereka sedang membelakangi kita.

53. Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta (mata hatinya) dari kesesatannya. Dan kamu tidak dapat memperdengarkan (petunjuk Tuhan) melainkan kepada orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, mereka itulah orang-orang yang berserah diri (kepada Kami).

54. Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendakiNya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.

55. Dan pada hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa; "mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat (saja)." Seperti demikianlah mereka selalu dipalingkan (dari kebenaran)[1177].
[1177]. Maksudnya: sebagaimana mereka berdusta dalam perkataan mereka ini, seperti itu pulalah mereka selalu berdusta di dunia.

56. Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan (kepada orang-orang yang kafir): "Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit; maka inilah hari berbangkit itu akan tetapi kamu selalu tidak meyakini(nya)."

57. Maka pada hari itu tidak bermanfaat (lagi) bagi orang-orang yang zalim permintaan uzur mereka, dan tidak pula mereka diberi kesempatan bertaubat lagi.

ANJURAN MEMPERHATIKAN TAMSIL/IBARAT YANG TERDAPAT DALAM AL QURAN

58. Dan Sesungguhnya telah Kami buat dalam al Quran ini segala macam perumpamaan untuk manusia. Dan Sesungguhnya jika kamu membawa kepada mereka suatu ayat, pastilah orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Kamu tidak lain hanyalah orang-orang yang membuat kepalsuan belaka."

59. Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang yang tidak (mahu) memahami.

60. Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu.

Surah ar Ruum menyebutkan hal-hal yang berhubungan dengan kekuasaan Allah yang mutlak terhadap semua urusan baik sebelum atau sesudah mahupun di saat terjadinya suatu peristiwa; agama tauhid (Islam) pasti menang; ancaman-ancaman terhadap kaum musyrikin ; watak-watak manusia; penyebutan kejadian-kejadian pada alam ini sebagai bukti kekuasaan dan keEsaan Allah.

HUBUNGAN SURAH AR RUUM DENGAN SURAH LOKMAN

1. Dalam surah ar Ruum disebutkan bahawa di dalam al Quran, Allah banyak membuat tamsil/ibarat yang bermanfaat bagi manusia, sedang dalam surah Lokman, Allah mengisyaratkan yang demikian.

2. Pada bahagian akhir surah ar Ruum disebutkan bahawa keadaan orang kafir itu bila dibacakan kepada mereka ayat-ayat al Quran mereka selalu membantah dan mendustakannya, sedang pada bahagian permulaan surah Lokman diterangkan keadaan mereka iaitu mereka selalu berpaling dan bersifat sombong terhadap ayat-ayat al Quran itu.

3. Pada surah ar Ruum terdapat ketegasan bahawa Allah-lah yang memulai penciptaan makhluk dan Dia pulalah yang menciptakannya pada kali yang kedua. Hal itu amat mudah bagiNya. Dalam surah Lokman, Allah menegaskan bahawa penciptaan manusia dan membangkitkannya kembali di akhirat adalah mudah pula bagi Allah.

4. Pada surah ar Ruum, Allah menerangkan tabiat manusia bahawa apabila mereka ditimpa bahaya mereka berserah diri kepada Tuhannya dan bila mendapat rahmat sebahagian dari mereka kembali mempersekutukanNya. Dalam surah Lokman diterangkan tentang watak manusia itu dengan memberikan contoh, iaitu ketika manusia ditimpa bahaya di tengah lautan, dan ketika mereka telah selamat sampai di darat.


Tiada ulasan:

Catat Ulasan