Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Isnin, 23 September 2013

L 49 : Surah 31 : LOKMAN


Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani

Surah Lokman terdiri dari 34 ayat, termasuk golongan surah-surah Makkiyah, diturunkan sesudah surah Ash Shaffaat.

Dinamai Lokman kerana pada ayat 12 disebutkan bahawa Lokman telah diberi oleh Allah nikmat dan ilmu pengetahuan, oleh sebab itu dia bersyukur kepadaNya atas nikmat yang diberikan itu. Dan pada ayat 13 sampai 19 terdapat nasihat-nasihat Lokman kepada anaknya.

Ini adalah sebagai isyarat daripada Allah supaya setiap ibubapa melaksanakan pula terhadap anak-anak mereka sebagai yang telah dilakukan oleh Lokman.

Pokok-pokok isinya :

1. Keimanan:

Al Quran merupakan petunjuk dan rahmat yang dirasakan benar-benar oleh orang-orang mukmin; keadaan di langit dan di bumi serta keajaiban- keajaiban yang terdapat pada keduanya adalah bukti-bukti atas keesaan dan kekuasaan Allah; manusia tiada akan selamat kecuali dengan taat kepada perintah-perintah Tuhan dan berbuat amal-amal yang soleh; lima hal yang ghaib yang hanya diketahui oleh Allah sendiri; ilmu Allah meliputi segala-galanya baik yang lahir mahupun yang batin.

2. Hukum-hukum:

Kewajiban patuh dan berbakti kepada ibu dan bapa selama tidak bertentangan dengan perintah-perintah Allah; perintah supaya memperhatikan alam dan keajaibannya untuk memperkuat keimanan dan kepercayaan akan keEsaan Tuhan; perintah supaya selalu bertakwa dan takut akan pembalasan Tuhan pada hari kiamat di waktu seseorang tidak dapat di tolong baik oleh anak atau bapanya sekalipun.

3. Kisah-kisah:

Kisah Lokman, ilmu dan hikmat yang didapatnya.

4. Dan lain-lain:

Orang-orang yang sesat dari jalan Allah dan selalu memperolok-olokkan ayat-ayat Allah; celaan terhadap orang-orang musyrik kerana tidak menghiraukan seruan untuk memperhatikan alam dan tidak menyembah Penciptanya; menghibur hati Rasulullah s.a.w. terhadap keingkaran orang- orang musyrik, kerana hal ini bukanlah merupakan kelalaiannya; nikmat dan kurnia Allah tidak dapat dihitung.

AL QURAANULKARIM MENJAMIN BAHAGIAAN ORANG-ORANG YANG BERIMAN

1. Alif Laam Miim[1178]

[1178]. Lihat no. [10]. Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surah-surah al Quran seperti: alif laam miim, alif laam raa, alif laam miim shaad dan sebagainya. Di antara ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah kerana dipandang termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. Golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surah, dan ada pula yang berpendapat bahawa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian para pendengar supaya memperhatikan al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahawa al Quran itu diturunkan dari Allah dalam Bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. Kalau mereka tidak percaya bahawa al Quran diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, maka cubalah mereka buat semacam al Quran itu.


2. Inilah ayat-ayat al Quran yang mengandung hikmat,

3. menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan,

4. (iaitu) orang-orang yang mendirikan solat, menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat.

5. Mereka itulah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

6. Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.

7. Dan apabila dibacakan kepadanya[1179] ayat-ayat Kami dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada sumbat di kedua telinganya; maka beri kabar gembiralah dia dengan azab yang pedih.
[1179]. Yang dimaksud dengan kepadanya ialah kepada orang yang mempergunakan perkataan-perkataan yang tidak berfaedah untuk menyesatkan manusia.

8. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal soleh, bagi mereka syurga-syurga yang penuh kenikmatan,

9. Kekal mereka di dalamnya; sebagai janji Allah yang benar. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

10. Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.

11. Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh sembahan-sembahan(mu) selain Allah. Sebenarnya orang- orang yang zalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata.

NASIHAT LOKMAN KEPADA ANAKNYA

12. Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Lokman, iaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji."

13. Dan (ingatlah) ketika Lokman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar."

14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun[1180]. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapamu, hanya kepadaKu-lah kembalimu.
[1180]. Maksudnya: Selambat-lambat waktu menyapih ialah setelah anak berumur dua tahun.

15. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepadaKu, kemudian hanya kepadaKu-lah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

16. (Lokman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, nescaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus[1181] lagi Maha Mengetahui.
[1181]. Yang dimaksud dengan Allah Maha Halus ialah ilmu Allah itu meliputi segala sesuatu bagaimana kecilnya.

17. Hai anakku, dirikanlah solat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).

18. Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (kerana sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.

19. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan[1182] dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keldai.
[1182]. Maksudnya: ketika kamu berjalan, janganlah terlampau cepat dan jangan pula terlalu lambat.

KEKUASAAN ALLAH ADALAH MUTLAK DAN AKIBAT PENGINGKARAN TERHADAPNYA

20. Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmatNya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.

21. Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang diturunkan Allah." Mereka menjawab: "(Tidak), tapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapa-bapa kami mengerjakannya." Dan apakah mereka (akan mengikuti bapa-bapa mereka) walaupun syaitan itu menyeru mereka ke dalam siksa api yang menyala-nyala (neraka)?

22. Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kukuh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan.

23. Dan barangsiapa kafir maka kekafirannya itu janganlah menyedihkanmu. Hanya kepada Kami-lah mereka kembali, lalu Kami beritakan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati.

24. Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam siksa yang keras.

25. Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" Tentu mereka akan menjawab: "Allah." Katakanlah : "Segala puji bagi Allah," tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

26. Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi. Sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

27. Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, nescaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah[1183]. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[1183]. Yang dimaksud dengan Kalimat Allah ialah: IlmuNya dan HikmatNya.

28. Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kamu (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa saja[1184]. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
[1184]. Maksudnya: menciptakan manusia dan membangkitkan mereka lagi pada hari kiamat adalah amat mudah bagi Allah s.w.t.

29. Tidakkah kamu memperhatikan, bahawa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

30. Demikianlah, kerana sesungguhnya Allah, Dia-lah yang hak[1185] dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah itulah yang batil; dan sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.
[1185]. Lihat no. [977]. Maksudnya: Allah-lah Tuhan yang sebenarnya, yang wajib disembah, yang berkuasa dan sebagainya.

31. Tidakkah kamu memperhatikan bahawa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkanNya kepadamu sebahagian dari tanda-tanda (kekuasaan)Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur.

32. Dan apabila mereka dilamun ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan memurnikan ketaatan kepadaNya maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebahagian mereka tetap menempuh jalan yang lurus[1186]. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami selain orang-orang yang tidak setia lagi ingkar.
[1186]. Yang dimaksud dengan jalan yang lurus ialah: mengakui keEsaan Allah.

33. Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapa tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapanya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah.

34. Sesungguhnya Allah, hanya pada sisiNya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya esok[1187]. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
[1187]. Maksudnya: manusia itu tidak dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan diusahakannya esok atau yang akan diperolehnya, namun demikian mereka diwajibkan berusaha.

Surah Lokman mengemukakan hal-hal yang berhubungan dengan hari berbangkit, keEsaan Allah, kebenaran risalah yang dibawa para rasul dan nasihat-nasihat Lokman kepada anaknya.

HUBUNGAN SURAH LOKMAN DENGAN SURAH AS SAJDAH

1. Kedua surah ini sama-sama menerangkan dalil-dalil dan bukti-bukti keEsaan Allah

2. Dalam surah Lokman disebutkan keingkaran kaum musyrikin terhadap al Quran, sedangkan surah as Sajdah menegaskan bahawa al Quran itu sungguh-sungguh diturunkan dari Tuhan.

3. Dalam surah Lokman ayat 34 disebutkan bahawa ada lima hal yang ghaib yang hanya Allah saja mengetahuinya, sedang dalam surah as Sajdah Allah menerangkan dengan lebih luas hal-hal yang berhubungan dengan yang ghaib itu (lihat ayat 5 s/d 11 dan 27 surah as Sajdah).


Tiada ulasan:

Catat Ulasan