Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Jumaat, 27 September 2013

L 69 : Surah 51 : ADZ DZAARIYAAT (Angin Yang Menerbangkan)


Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani

Surah Adz Dzaariyaat terdiri atas 60 ayat, termasuk golongan surah-surah Makkiyah, diturunkan sesudah surah al Ahqaaf. Dinamai Adz Dzaariyaat (angin yang menerbangkan), diambil dari perkataan Adz Dzaariyaat yang terdapat pada ayat pertama surah ini. Allah bersumpah dengan angin, mega, bahtera, dan malaikat yang menjadi sumber kesejahteraan dan pembawa kemakmuran. Hal ini mengisyaratkan inayat Allah kepada hamba-hambaNya. 

Pokok-pokok isinya:

1. Keimanan:

Bagaimana keadaan orang-orang yang beriman di dalam syurga sebagai balasan ketaatan bagi orang yang bertakwa; manusia dan jin dijadikan Allah untuk beribadah kepadaNya; Allah sebagai pemberi rezeki; neraka sebagai balasan bagi orang-orang kafir.

2. Hukum-hukum:

Larangan mempersekutukan Allah dengan selainNya; perintah berpaling dari orang-orang musyrik yang berkepala batu dan memberikan peringatan dan pengajaran kepada orang-orang mukmin; pada harta kekayaan seseorang terdapat hak orang miskin.

3. Kisah-kisah:

Ibrahim a.s. dengan malaikat yang datang ke rumahnya; Musa a.s. dengan Firaun; kaum Aad dan Tsamud; Nuh a.s. dengan kaumnya.

4. Dan lain-lain :

Segala sesuatu diciptakan Allah dengan berpasang-pasangan; pada diri manusia sendiri terdapat tanda-tanda kebesaran Allah.

PENEGASAN TENTANG HARI BERBANGKIT

1. Demi (angin) yang menerbangkan debu dengan kuat.

2. dan awan yang mengandung hujan,

3. dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah.

4. dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan[1414],
[1414]. maksudnya ialah membagi-bagikan urusan makhluk yang diperintahkan kepadanya seperti perjalanan bintang-bintang, menurunkan hujan, rezeki dan sebagainya.

5. sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar.

6. dan sesungguhnya (hari) pembalasan pasti terjadi.

7. Demi langit yang mempunyai jalan-jalan[1415],
[1415]. Yang dimaksud adalah orbit bintang-bintang dan planet-planet.

8. sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeza pendapat[1416],
[1416]. Maksudnya berbeza pendapat antara kaum musyrikin tentang Muhammad saw dan al Quran.

9. dipalingkan daripadanya (Rasul dan al Quran) orang yang dipalingkan.

10. Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta,

11. (iaitu) orang-orang yang terbenam dalam kebodohan yang lalai,

12. mereka bertanya: "Bilakah hari pembalasan itu?"

13. (Hari pembalasan itu) ialah pada hari ketika mereka diazab di atas api neraka.

14. (Dikatakan kepada mereka): "Rasakanlah azabmu itu. Inilah azab yang dulu kamu minta untuk disegerakan."

15. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air,

16. sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan.

17. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam.

18. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar.

19. Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bahagian[1417].
[1417]. Orang miskin yang tidak mendapat bahagian maksudnya ialah orang miskin yang tidak meminta-minta.

20. Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin.

21. dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?

22. Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu[1418] dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu[1419].
[1418]. Maksudnya: hujan yang dapat menyuburkan tanaman.
[1419]. Yang dimaksud dengan apa yang dijanjikan kepadamu ialah takdir Allah terhadap tiap-tiap manusia yang telah ditulis di Lauhul mahfudz.

23. Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan.

KISAH TENTANG UMAT TERDAHULU YANG MENDUSTAKAN PARA NABI

24. Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (iaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan?

25. (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun." Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal."

26. Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk.

27. Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: "Silakan anda makan."

28. (Tetapi mereka tidak mahu makan), kerana itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu takut," dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak).

29. Kemudian isterinya datang memekik lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata: "(Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul."

30. Mereka berkata: "Demikianlah Tuhanmu memfirmankan" Sesungguhnya Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

31. Ibrahim bertanya: "Apakah urusanmu hai para utusan?"

32. Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa (kaum Luth),

33. agar kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah,

34. yang ditandai di sisi Tuhanmu untuk membinasakan orang-orang yang melampaui batas[1420]."
[1420]. Batu-batu itu diberi tanda dengan nama orang yang akan dibinasakan.

35. Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di negeri kaum Luth itu.

36. Dan Kami tidak mendapati negeri itu, kecuali sebuah rumah[1421] dari orang yang berserah diri.
[1421]. Rumah Nabi Luth dan keluarganya.

37. Dan Kami tinggalkan pada negeri itu suatu tanda[1422] bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang pedih.
[1422]. Tanda di sini ialah batu-batu yang bertumpuk-tumpuk yang dipergunakan untuk membinasakan kaum Luth. Ada pula yang mengatakan sebuah telaga yang airnya hitam dan busuk baunya.

38. Dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada Firaun dengan membawa mukjizat yang nyata.

39. Maka dia (Firaun) berpaling (dari iman) bersama tenteranya dan berkata: "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila."

40. Maka Kami siksa dia dan tenteranya lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, sedang dia melakukan pekerjaan yang tercela.

41. Dan juga pada (kisah) Aad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan,

42. angin itu tidak membiarkan satupun yang dilaluinya, melainkan dijadikannya seperti serbuk.

43. Dan pada (kisah) kaum Tsamud ketika dikatakan kepada mereka: "Bersenang-senanglah kalian sampai suatu waktu."

44. Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir dan mereka melihatnya.

45. Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun dan tidak pula mendapat pertolongan,

46. dan (Kami membinasakan) kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.

47. Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa.

48. Dan bumi itu Kami hamparkan, maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami).

49. Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.

50. Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

51. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain disamping Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

52. Demikianlah tidak seorang rasulpun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan: "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila."

53. Apakah mereka saling berpesan tentang apa yang dikatakan itu. Sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui batas.

54. Maka berpalinglah kamu dari mereka dan kamu sekali-kali tidak tercela.

55. Dan tetaplah memberi peringatan, kerana sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.

56. Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepadaKu.

57. Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberiKu makan.

58. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kukuh.

59. Maka sesungguhnya untuk orang-orang zalim ada bahagian (siksa) seperti bahagian teman mereka (dahulu); maka janganlah mereka meminta kepadaKu untuk menyegerakannya.

60. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang kafir pada hari yang diancamkan kepada mereka[1423].
[1423]. Maksudnya: hari Perang Badar atau hari Kiamat.

Surah Adz Dzaariyaat menerangkan hal-hal yang berhubungan dengan penegasan adanya hari berbangkit, balasan yang diterima orang mukmin dan kafir di akhirat. Kemudian dikemukakan kisah beberapa orang nabi dan kaumnya sebagai bujukan kepada Nabi Muhammad SAW agar jangan bersedih hati terhadap sikap kaumnya yang keras kepala dan selalu mendustakannya. 

HUBUNGAN SURAH ADZ DZAARIYAAT DENGAN SURAH ATH THUUR

1. Surah Adz Dzaariyaat dimulai dengan ancaman kepada orang-orang kafir dan nikmat-nikmat yang diterima orang-orang mukmin kelak, sedangkan surah Ath Thuur dimulai dengan ancaman pula dan diiringi dengan menerangkan nikmat yang diterima orang-orang mukmin, akan tetapi ancaman dan nikmat-nikmat ini dalam surah Ath Thuur diterangkan dengan lebih jelas.

2. Sama-sama dimulai dengan sumpah Allah dengan menyebutkan ciptaan- ciptaanNya.

3. Sama-sama mengandung perintah kepada Rasulullah SAW supaya berpaling dari orang-orang musyrik yang berkepala batu dan alasan-alasan serta dalil-dalil keesaan Allah dan adanya hari berbangkit.




Tiada ulasan:

Catat Ulasan