Allah Taala berfirman:
Yang Bermaksud : "Hai sekalian orang-orang
yang beriman, janganlah engkau semua membatalkan sedekah-sedekahmu semua yakni
meleburkan pahala sedekah-sedekah itu dengan sebab mengungkit-ungkit serta
berbuat sesuatu yang menyakiti hati orang yang disedekahi."
(al-Baqarah: 264)
Allah Taala berfirman pula:
Yang Bermaksud : "Orang-orang yang
menafkahkan harta-hartanya fisabilillah yakni untuk membela agama Allah dan
pemberiannya itu tidak diiringi dengan mengungkit-ungkit serta perbuatan yang
menyakiti hati, maka mereka itulah yang memperoleh pahala besar."
(al-Baqarah: 262)
1585. Daripada Abu Zar r.a. dari Nabi
s.a.w., sabdanya:
Yang Bermaksud : "Ada tiga macam orang yang
tidak diajak bicara oleh Allah dengan pembicaraan keredhaan, tetapi dengan nada
kemarahan pada hari kiamat dan tidak pula dilihat olehNya dengan pandangan
keredhaan dan kerahmatan, serta tidak pula disucikan olehNya yakni dosa-dosanya
tidak diampuni dan mereka itu akan mendapatkan siksa yang menyakitkan
sekali." Katanya: "Rasulullah s.a.w. membacakan kalimat di atas itu
sampai tiga kali banyaknya." Selanjutnya Abu Zar berkata: "Mereka itu
merugi dan menyesal sekali, siapakah mereka itu, ya Rasulullah?"
Rasulullah s.a.w. bersabda: "Iaitu orang yang melemberehkan pakaiannya
sampai menyentuh tanah, orang yang mengungkit-ungkit yakni apabila memberikan
sesuatu seperti sedekah dan Iain-Iain lalu menyebutkan kebaikannya kepada orang
yang diberi itu dengan maksud mengejek orang tadi serta orang yang melakukan
barangnya maksudnya membuat barang dagangannya menjadi laku atau terjual dengan
jalan bersumpah dusta seperti mengatakan barangnya itu baik sekali atau tidak
ada duanya lagi."
(Riwayat Muslim)
Dalam riwayat Imam Muslim lainnya
disebutkan: "Almusbilu
izarahu" ertinya orang
yang melemberehkan sarungnya atau pakaiannya dan Iain-Iain sampai lebih bawah
dari kedua mata kakinya dengan maksud kesombongan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan