583. Dari
Abu Hurairah r.a. bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:
Yang
bermaksud : "Janganlah seseorang dari engkau semua itu
mengharapkan kematian. Jikalau ia seorang yang dapat berbuat baik, maka
barangkali kebaikannya itu dapat ditambahkan olehnya dan jikalau ia berbuat
keburukan, maka barangkali ia bertaubat kepada Allah."
(Muttafaq
'alaih)
Ini
adalah lafaznya Imam Bukhari. Dalam riwayat Imam Muslim disebutkan: Dari Abu
Hurairah
r.a. dari Rasulullah s.a.w., sabdanya:
Yang
bermaksud : "Janganlah seseorang dari engkau semua itu
mengharapkan kematian dan jangan pula berdoa untuk didatangi kematian itu
sebelum kematian itu sendiri datang padanya tanpa didoakan, sebab sesungguhnya
orang itu apabila telah mati, maka terputuslah amalannya dan bahawasanya saja
tidaklah seseorang mukmin itu bertambah banyak umurnya, melainkan akan menjadi
kebaikan untuknya."
584. Dari
Anas r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:
Yang
bermaksud : "Janganlah seseorang dari engkau semua itu
mengharapkan kematian kerana adanya bahaya yang menimpa dirinya. Tetapi jikalau
ia terpaksa harus berbuat demikian, maka hendaklah ia mengucapkan: "Ya
Allah, hidupkanlah saya terus, selama hidup itu menjadi kebaikan untukku dan
matikanlah saya jikalau mati itu adalah lebih untukku."
(Muttafaq
'alaih)
585. Dari
Qais bin Abu Hazim, katanya:
Yang
bermaksud : "Kita semua masuk ke tempat Khabbab bin al-
Aratti r.a. untuk meninjaunya, sedang ia yang ditinjau itu telah berselar yakni
diberi pengubatan dengan memiciskan api di tubuhnya sebanyak tujuh kali,
kemudian Khabbab berkata: "Sesungguhnya sahabat-sahabat kita yang telah
lalu itu sudah terdahulu. Mereka itu tidak dikurangi darjat-darjatnya di
akhirat oleh kecintaan kepada dunia, sedangkan kita inipun telah memperoleh
hartabenda yang kita tidak menemukan tempat untuk menyimpannya itu kecuali
tanah ertinya kerana banyaknya dan berlebih-lebihan dari keperluan, maka untuk
menyimpannya itu harus digalikan tanah. Andaikata Nabi s.a.w. tidak pernah
melarang kita untuk berdoa agar segera mendapat kematian, nescayalah saya
berdoa untuk itu ertinya hendak berdoa agar segera mati, sebab sudah jemu di
dunia ini. Selanjutnya pada ketika yang lainnya lagi kita mendatangi Khabbab
lagi dan ia sedang membangunkan suatu dinding, lalu ia berkata:
"Sesungguhnya seorang Muslim itu pastilah akan diberi pahala dalam segala
apa yang dinafkahkannya, melainkan dalam benda yang diletakkannya dalam tanah
ini yakni apa-apa yang disimpannya kerana berlebih-lebihan dari
keperluannya."
(Muttafaq
'alaih)
Ini
adalah lafaz menurut Imam Bukhari.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan