Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Isnin, 8 April 2013

Bab 70 Keutamaan Bergaul Dengan Orang Banyak, Menghadhiri Solat-solat Jumaat Dan Jamaah Bersama Mereka Serta Mengunjungi Tempat-tempat Kebaikan Dan Majlis-majlis Zikir, Juga Meninjau Orang Yang Sakit, Menghadiri Jenazah-jenazah, Membantu Yang Mempunyai Hajat, Menunjukkan Yang Bodoh Dan Lain-lain Yang Termasuk Kemaslahatan Mereka Bagi Orang Yang Kuasa Beramar Makruf Dan Nahi Mungkar. Demikian Pula Mencegah Diri Sendiri Dari Berbuat Menyakiti Serta Sabar Atas Sesuatu Yang Menyakitkan(Yang Menimpa Pada Diri Sendiri).


Ketahuilah bahawasanya bergaul dengan orang banyak menurut cara yang saya sebutkan itu adalah yang terpilih dan itulah yang dilakukan oleh Rasulullah s.a.w. serta para Nabi Iain-lain shalawatullah wa salamuhu 'alaihim, begitu juga dilakukan oleh para khulafa' rasyidun dan orang-orang yang sesudah mereka iaitu dari golongan para sahabat serta para tabi'in dan pula orang-orang yang sesudah mereka dari golongan alimulama kaum Muslimin dan orang-orang yang pilihan di antara mereka. Yang sedemikian itu adalah mazhabnya sebagian besar kaum tabi'in dan orang-orang yang sesudah mereka. Imam as-Syafi'i dan Imam Ahmad serta sebahagian banyak ahli fikih radhiallahu 'annum juga mengucapkan(berpendapat) sebagaimana yang tersebut di atas itu yakni lebih baik bergaul dengan para manusia untuk beramar makruf nahi mungkar daripada mengasingkan diri sendiri serta menghindari bergaul.

Allah Taala berfirman:

Yang bermaksud :  "Dan tolong menolonglah engkau semua atas kebajikan dan ketakwaan." 
(al-Maidah: 2)
Ayat-ayat yang semakna dengan apa yang saya sebutkan di atas itu amat banyak dan

mudah dimaklumi.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan