Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Sabtu, 13 Julai 2013

Bab 310 Makruhnya Bertengkar Dalam Masjid, Mengeraskan Suara Di Dalamnya, Menanyakan Apa-apa Yang Hilang, Jual Beli Persewaan Dan Lain-lain Hal Yang Termasuk Muamalat

1693. Daripada Abu Hurairah r.a. bahawasanya ia mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:

Yang Bermaksud : "Barangsiapa mendengar seseorang yang menanyakan mencari sesuatu benda yang hilang dalam masjid, maka hendaklah ia mengucapkan: "Semoga Allah tidak mengembalikan apa-apa yang hilang itu kepadamu, sebab sesungguhnya masjid itu tidaklah didirikan untuk keperluan itu."
(Riwayat Muslim)

1694. Daripada Abu Hurairah r.a. pula bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:

Yang Bermaksud : "Jikalau engkau semua melihat seseorang menjual atau membeli yakni berjual beli dalam masjid, maka katakanlah: "Semoga Allah tidak memberikan keuntungan pada daganganmu." Juga jikalau engkau semua melihat ada orang yang menanyakan  mencari sesuatu yang hilang, maka katakanlah: "Semoga Allah tidak mengembalikan sesuatu yang hilang itu padamu."
Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan.

1695. Daripada Buraidah r.a. bahawasanya ada seorang lelaki menanyakan sesuatu yang hilang  di masjid, lalu ia berkata: 

Yang Bermaksud : "Siapakah yang dapat menunjukkan kepada saya unta merah yang menjadi miliknya? Kemudian Rasulullah s.a.w. bersabda: "Semoga engkau tidak dapat menemukannya lagi. Hanyasanya masjid itu didirikan untuk keperluan sebabnya ia didirikan." Yakni untuk ibadat dan keperluan Iain-Iain yang berhubungan dengan keagamaan. 
(Riwayat Muslim)

1696. Daripada 'Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari neneknya lelaki r.a. bahawasanya Rasulullah s.a.w. melarang dari berjual beli di dalam masjid dan kalau sesuatu yang hilang itu ditanyakan yakni dicari dengan menanya-nanyakan kepada orang lain di dalamnya, juga kalau sesuatu sya'ir diucapkan di dalamnya pula", tetapi kalau sya'ir itu mengandung isi puji-pujian kepada Nabi s.a.w.untuk ketauhidan dan yang berisikan ilmu pengetahuan yang dituntut oleh agama, maka tidak ada salahnya. 
Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Daud danTermidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan.

1697. Daripada as-Saib bin Yazid as-Shahabi r.a., katanya: 

Yang Bermaksud : "Saya berada di masjid, lalu saya dilempar kerikil oleh seseorang, kemudian saya melihatnya, tiba-tiba yang melempar itu adalah Umar bin al-Khaththab r.a. la berkata: "Pergilah dan datanglah kepadaku dengan membawa dua orang itu." Saya lalu dating kepadanya dengan dua orang tersebut, Umar lalu bertanya: "Dari manakah anda berdua ini datang?" Keduanya menjawab: "Dari Thaif." Lalu Umar berkata lagi: "Andaikata anda berdua dari penduduk negeri ini yakni Madinah, nescaya anda berdua akan saya sakiti, sebab anda berdua memperkeraskan suara dalam masjidnya Rasulullah s.a.w."

(Riwayat Bukhari)




Tiada ulasan:

Catat Ulasan