Api
di dasar lautan ini ditemukan oleh seorang ahli geologi asal Rusia, Anatol
Sbagovich dan Yuri Bagdanov dan ilmuwan asal
Amerika Syarikat, Rona Clint ketika mereka sedang meneliti tentang kerak bumi dan
patahannya di dasar lautan di lepas pantai Miami.
Mirip
seperti lava cair yang mengalir dan disertai dengan abu vulkanik seperti gunung
berapi di daratan yang memiliki suhu mencapai 231 darjah celcius.
Meskipun
sangat panas tetapi tidak cukup untuk memanaskan seluruh air yang ada di
atasnya begitupun seluruh air tersebut tidak mampu memadamkan api panas
tersebut, sungguh keajaiban yang luar biasa.
Sebenarnya
al Quran sudah menyebutkan tentang api di dasar lautan ini.
Dan
kitab yang tertulis. Pada lembaran yang terbuka dan demi Baitul Makmur (Kaabah)
dan demi syurga langit yang ditinggikan dan demi laut, yang di dalam tanah ada
api." (QS At-Thur: 1-6).
Tiada ulasan:
Catat Ulasan