Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Khamis, 19 Disember 2013

N 135 : JANGAN MALAS

Memasrahkan satu hal pada ALLAH SUBHANAHU WA TAALA, yang selayaknya hal tersebut dapat kita selesaikan adalah suatu kesalahan, berikhtiar sebelum menyerahkan urusan pada ALLAH SUBHANAHU WA TAALA adalah kewajipan tiap-tiap hamba.
Ada suatu riwayat di zaman RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASSALLAM. Seorang sahabat datang ke masjid dengan mengendari unta. Begitu turun ia langsung ke masjid tanpa mengingat untanya. RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASSALLAM lalu menegur: “Kenapa untamu tidak diikat?” Sahabat itu lalu menjawab: “Saya pasrahkan kepada ALLAH.” Lalu RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASSALLAM menjawab: “Ikatlah, baru kemudian pasrah kepada ALLAH.”

Mudah-mudahan ada hikmah yang boleh kita ambil dari tulisan singkat ini. Kebenaran datangnya daripada ALLAH SUBHANAHU WA TAALA, meluruskan kebatilan adalah tugas kita bersama.
Salawat dan salam serta Kemuliaan teruntuk RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASSALLAM, salam berkah dan rahmat semoga tertuju pada keluarga, sahabat dan seluruh umat pengikut beliau hingga akhir zaman.

ﻭَﺇِﺫْ ﺗَﺄَﺫَّﻥَ ﺭَﺑُّﻜُﻢْ ﻟَﺌِﻦْ ﺷَﻜَﺮْﺗُﻢْ ﻷﺯِﻳﺪَﻧَّﻜُﻢْ ﻭَﻟَﺌِﻦْ ﻛَﻔَﺮْﺗُﻢْ ﺇِﻥَّ ﻋَﺬَﺍﺑِﻲ ﻟَﺸَﺪِﻳﺪٌ

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: 

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmatKu), maka sesungguhnya azabKu sangat pedih."
(Surah 14  IBRAHIM : 7)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan