Kau cakap akan mengikuti
perintah Allah SWT dan Rasulnya, Tapi faktanya engkau malah berdusta dan
mengingkari perintah Allah SWT dan Rasulnya di setiap malam tahun baru. OMONG
KOSONG!
Kau cakap cinta kepada
saudaramu, Tapi di kala saudara-saudaramu banyak yang bersedih kerana tertimpa
bencana, namun kau di sini asyik bergembira, ketawa-ketawa, huha-huha,
merayakan tahun baru. OMONG KOSONG!
Kau cakap peduli dan mahu
bersedekah, Tapi faktanya tak sedikitpun engkau membantu mereka, Namun wangmu
kau belanjakan untuk beli bunga api, pesta, menginap di hotel, membeli makanan
lazat. OMONG KOSONG!
Kau mengaku beragama Islam
dan sampai matipun tetap Islam, Tapi faktanya kau mengikuti dan meniru
kebiasaan orang-orang kafir, OMONG KOSONG!
Kau cakap, ulama adalah
penerus nabi, guru dan orang yang soleh, Tapi faktanya ketika engkau dinasihati
dan diingatkan jangan merayakan malam tahun baru, Namun engkau malah
menentangnya dan mengabaikan nasihatnya, OMONG KOSONG!
Kau berdoa dan berharap
kepada Allah SWT agar tahun depan menjadi insan yang lebih baik lagi, Tapi
faktanya engkau sendiri tak berusaha menjadi lebih baik, namun diawal tahun
baru engkau banyak melakukan dosa dan maksiat. OMONG KOSONG!
Lengkap sudah KEBOHONGANMU
dalam semalam:
Terompet kau tiup = Khas
Yahudi
Perayaan Tahun Baru kau
ramaikan = Khas Nasrani
Kembang Api kau nyalakan =
Kebanggaan Majusi
Dan...
Engkau tak merasa sedih,
Syariat agamamu kau tinggalkan.
Oh, alangkah dustanya lisanmu,
antara ucapan dan tindakanmu tak sesuai.
Lengkap sudah OMONG KOSONG setahun sekali.
Lengkap sudah OMONG KOSONG setahun sekali.
Mari kita renungi wahai
generasi Islam, mahu sampai bila engkau begini terus, sedangkan kain kafan
terus ditenun. Renungkanlah!!
Tiada ulasan:
Catat Ulasan