أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ
“Yang paling dekat antara
seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah doa
ketika itu.”
(HR. Muslim)
Dalam riwayat lain:
أَلَا وَإِنِّي نُهِيتُ أَنْ أَقْرَأَ الْقُرْآنَ رَاكِعًا أَوْ سَاجِدًا فَأَمَّا الرُّكُوعُ فَعَظِّمُوا فِيهِ الرَّبَّ عَزَّ وَجَلَّ وَأَمَّا السُّجُودُ فَاجْتَهِدُوا فِي الدُّعَاءِ فَقَمِنٌ أَنْ يُسْتَجَابَ لَكُمْ
“Sesungguhnya aku dilarang
untuk membaca Al Quran ketika rukuk dan sujud, adapun ketika rukuk agungkan
kamulah Rabb dan adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa
sebab saat itu sangat tepat untuk dikabulkan.”
(HR. Muslim)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan