Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Khamis, 26 Disember 2019

U 11 : DUA PULUH LIMA MANFAAT ISTIGHFAR

1 Membuat ALLAH SUBHANAHU WA TAALA Gembira

Rasulullah SAW bersabda,

“Sungguh ALLAH lebih gembira dengan taubat hambaNya seperti kegembiraan salah seorang dari kalian yang menemukan untanya yang hilang di padang pasir.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

2 Dicintai ALLAH SUBHANAHU WA TAALA

ALLAH SUBHANAHU WA TAALA berfirman,

“Sesungguhnya ALLAH mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri.”
(QS.al-Baqarah: 222)

Rasulullah SAW bersabda,

“Orang yang bertaubat adalah kekasih ALLAH. Orang yang bertaubat atas dosanya, bagaikan orang yang tidak berdosa.”
(HR.Ibnu Majah)

3 Dosa-dosanya diampuni

Rasulullah SAW bersabda,

ALLAH SUBHANAHU WA TAALA telah berfirman,” Wahai hamba-hambaKu, setiap kalian pasti berdosa kecuali yang Aku jaga. Maka beristighfarlah kalian kepadaKu, nescaya kalian Aku ampuni. Dan barangsiapa yang meyakini bahawa Aku punya kemampuan untuk mengampuni dosa-dosanya, maka Aku akan mengampuninya dan Aku tidak peduli (berapa banyak dosanya).”
(HR.Ibnu Majah, Tirmidzi)

Imam Qatadah berkata, “Al Quran telah menunjukkan penyakit dan ubat kalian. Adapun penyakit kalian adalah dosa, dan ubat kalian adalah istighfar.”
(Kitab Ihya’Ulumiddin: 1/410).
4 Selamat dari api neraka

Hudzaifah berkata, “Saya adalah orang yang tajam lidah terhadap keluargaku, Wahai Rasulullah, aku takut kalau lidahku itu menyebabkan aku masuk neraka.” Bersabda, ‘Di mana posisimu terhadap istighfar? Sesungguhnya, aku sentiasa beristighfar kepada Allah sebanyak seratus kali dalam sehari semalam.”
(HR. Nasa’i, Ibnu Majah, al-Hakim dan dishahihkannya)

5 Mendapat balasan syurga

“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya adalah ampunan dari Tuhan mereka dan syurga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.”
(QS. Ali’Imran: 135-136).

6 Membuat kecewa syaitan

Sesungguhnya syaitan telah berkata, “Demi kemuliaanMu ya Allah, aku terus-menerus akan menggoda hamba-hambaMu selagi roh mereka ada dalam badan mereka (masih hidup). Maka Allah menimpalinya, “Dan demi kemuliaan dan keagunganKu, Aku sentiasa mengampuni mereka selama mereka memohon ampunan (beristighfar) kepadaKu.”
(HR.Ahmad dan al-Hakim)

7 Membuat syaitan putus asa

Ali bin Abi Thalib pernah didatangi oleh seseorang, “Saya telah melakukan dosa.” “Bertaubatlah kepada Allah, dan jangan kamu ulangi,” kata Ali. Orang itu menjawab, “Saya telah bertaubat, tapi setelah itu saya berdosa lagi.” Ali berkata, “Bertaubatlah kepada Allah, dan jangan kamu ulangi.” Orang itu bertanya lagi, “Sampai bila?” Ali menjawab, ‘Sampai syaitan berputus asa dan merasa rugi.”
(Kitab Tanbihul Ghafilin: 73).

8 Meredam Azab

ALLAH SUBHANAHU WA TAALA berfirman,

“Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.”
(QS.al-Anfal: 33).

9 Mengusir kesedihan

Rasulullah SAW bersabda,

“Barangsiapa yang sentiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan untuk setiap kesempitannya, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.”
(HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).

10 Melapangkan kesempitan

Rasulullah SAW bersabda,

“Barangsiapa yang sentiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan untuk setiap kesempitannya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka,”
(HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).

11 Melancarkan rezeki

Rasulullah SAW bersabda,

“Sesungguhnya seorang hamba boleh tertahan rezekinya kerana dosa yang dilakukannya.”
(HR.Ahmad, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah).

12 Membersihkan hati

Rasulullah SAW bersabda,

“Apabila seorang mukmin melakukan suatu dosa, maka tercoretlah noda hitam di hatinya. Ketika ia bertaubat, meninggalkannya dan beristighfar, maka bersihlah hatinya.”
(HR.Nasa ‘i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Tirmidzi).

13 Mengangkat darjat di syurga

Rasulullah SAW bersabda,

“Sesungguhnya Allah akan mengangkat darjat seorang hamba di syurga. Hamba itu berkata, ‘Wahai Allah, dari mana saya dapat kemuliaan ini?’ Allah berkata, ‘Kerana istighfar anak-anakmu untukmu.”
(HR.Ahmad dengan sanad hasan)

14 Mengikuti Sunnah Rasul

Abu Hurairah berkata, “Saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda,

“Demi Allah, sesungguhnya aku minta ampun kepada Allah (beristighfar) dan bertaubat kepadaNya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali.”
(HR.Bukhari)

15 Menjadi sebaik-baik orang yang bersalah

Rasulullah SAW bersabda,

“Setiap anak Adam pernah bersalah, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang segera bertaubat.”
(HR.Tirmidzi, Ibnu Majah, al-Hakim).

16 Bersifat sebagai hamba Allah yang sejati

ALLAH SUBHANAHU WA TAALA berfirman,

“Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hambaNya. (Iaitu) orang-orang yang berdoa: “Yaa Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka,” (iaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun (beristighfar) di waktu sahur.”
(QS.Ali ‘Imran: 15-17)

17 Terhindari dari menjadi orang yang zalim

ALLAH SUBHANAHU WA TAALA berfirman,

“… Barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”
(QS. al-Hujurat: 11)

18 Mudah mendapatkan anak

ALLAH SUBHANAHU WA TAALA berfirman,

“Maka aku katakan kepada mereka: Mohonlah ampun (istighfar) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, nescaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”
(QS.Nuh: 10-12)

19 Mudah mendapatkan hujan

Ibnu Shabih berkata, “Hasan al-Bashri pernah didatangi seseorang dan mengadu bahawa lahannya tandus, ia berkata, ‘Perbanyaklah istighfar’. Lalu ada orang lain yang mengadu bahawa kebunnya kering, ia berkata, ‘Perbanyaklah istighfar’. Lalu ada orang lain lagi yang mengadu bahawa ia belum punya anak, ia berkata, ‘Perbanyaklah istighfar’.
(Kitab Fathul Bari: 11/98)

20 Bertambah kekuatannya

ALLAH SUBHANAHU WA TAALA berfirman,

“Dan (dia berkata): Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepadaNya, nescaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.”
(QS. Hud: 52)

21 Bertambah kesejahteraannya

ALLAH SUBHANAHU WA TAALA berfirman,

“Maka aku katakan kepada mereka: Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, nescaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”
(QS.Nuh: 10-12)

22 Menjadi orang yang beruntung

ALLAH SUBHANAHU WA TAALA berfirman,

“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”
(QS.an-Nur: 31)

Aisyah berkata,

“Beruntunglah, orang-orang yang menemukan istighfar yang banyak pada setiap lembar catatan harian amal mereka.”
(HR.Bukhari)

23 Keburukannya diganti dengan kebaikan

ALLAH SUBHANAHU WA TAALA berfirman,

“Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal soleh; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS. al-Furqan: 70)

“Dan dirikanlah solat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian awal dari malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.”
(QS. Hud: 114)

24 Tanda sebagai orang mukmin

Rasulullah SAW bersabda,

“Tidak seorangpun dari umatku, yang apabila ia berbuat baik dan ia menyedari bahawa yang diperbuat adalah kebaikan, maka Allah akan membalasnya dengan kebaikan. Dan tidaklah ia melakukan suatu yang tercela, dan ia sedar sepenuhnya bahawa perbuatannya itu salah, lalu ia mohon ampun (beristighfar) kepada Allah, dan hatinya yakin bahawa tiada Tuhan yang boleh mengampuni dosa kecuali Allah, maka dia adalah seorang Mukmin.”
(HR.Ahmad)

25 Berkepribadian sebagai orang bijak

Seorang ulama berkata, “Tanda orang yang arif (bijaksana) itu ada enam. Bila ia menyebut nama Allah, ia merasa bangga. Bila menyebut dirinya, ia merasa hina. Bila memperhatikan ayat-ayat Allah, ia ambil pelajarannya. Bila muncul keinginan untuk bermaksiat, ia segera mencegahnya. Ketika disebutkan ampunan Allah, ia merasa gembira. Dan ketika mengingat dosanya, ia segera beristighfar.”


Tiada ulasan:

Catat Ulasan