Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Khamis, 26 Disember 2019

U 7 : APA PERBEZAAN ANTARA PEMBELA KEBENARAN DAN PENEGAK KEBENARAN?

Ialah terletak pada tingkat intelegensi dan level kebijaksanaan atau kedewasaan seseorang yang sedang berusaha mengenal dan memahami sebuah kebenaran.
Para pembela kebenaran hanya sebatas pada wilayah opini, sedangkan para penegak kebenaran mereka telah berada pada tingkat aksi nyata dalam lingkup kehidupan diri mereka sendiri terlebih dahulu.
Para pembela kebenaran sangat menyukai strategi ofensif sedang para penegak kebenaran lebih mencintai strategi defensif.
Banyak yang tiba-tiba menjadi para pembela kebenaran kerana merasa ilmu dan wawasannya semakin tinggi di segala bidang termasuk dalam ilmu eskatologi Islam sehingga merasa dirinya paling benar dalam segala hal yang membuat mereka terpenjara oleh opini mereka masing-masing.
Sedang kebenaran adalah sesuatu hal yang tidak perlu dibela, kebenaran tidak perlu pembelaan dari siapapun. Maka barang siapa yang dengan gegap gempita mengklaim diri mereka sebagai pembela kebenaran, mereka telah terjerat dalam perangkap iblis yang bernama kesombongan yang menjadikan dirinya termasuk kedalam orang-orang yang bodoh,
Kebenaran itu haruslah ditegakkan mulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Tanamkan, tumbuhkan, dirikan, rawatlah, dan terus tumbuh kembangkanlah kebenaran dalam diri kita. Berikanlah aksi nyata dalam diri sendiri dan lingkungan di sekitar kita, maka dunia di sekitar kita, baik yang fizikal mahupun yang ghaib yang akan mengikuti dan tunduk pada kebenaran yang telah ditegakkan dalam diri kita.
Ketika kebenaran benar-benar telah ditegakkan ke dalam diri, maka apapun bentuk kezaliman, penindasan dan kekufuran yang ada di sekitar kita, mereka semua akan mental dengan sendirinya karena kebenaran akan berdiri tegak dan akan terus mempertahankan dirinya, kebenaran tidak akan bisa dikalahkan oleh apapun. Ia akan terus menang dan pada akhirnya pasti akan menang. Meski kita mati, sakit, menderita, atau kehilangan zona nyaman dalam kehidupan kita karena telah berusaha untuk menegakkan kebenaran dalam diri sendiri, itu lebih baik dari segala keindahan harta, tahta dan wanita yang telah menghiasi dunia yang fana ini.
Mulailah untuk mengurangi waktu kita dengan beropini di media sosial dengan alih sebagai jalan untuk membela kebenaran, melainkan habiskan waktu kita untuk beraksi di dunia nyata dengan aksi yang benar-benar nyata, seperti nyangkul, merawat hewan dan tumbuhan, belajar untuk memahami posisi dan peranan manusia dalam ekosistem bumi, dan lain-lain yang dapat membawa kebaikan yang nyata dalam diri kita sendiri.
Karena jika mata ini mampu melihat, maka tiada hal yang dapat menyangkal bahwasanya kita telah melangkah cepat dan sangat pesat menuju azab besar yang akan segera menyapa kita semua.
Azab itu pasti akan datang dan tidak lama lagi, namun apa yang telah kita lakukan dalam menunjukkan peranan diri kita sebagai orang-orang yang telah menegakkan kebenaran dalam dirinya? Itulah yang menjadi modal utama dan modal yang tersisa dalam diri kita menghadapi azab besar yang akan segera hadir dalam waktu dekat ini.
Maha Benar ALLAH dengan Segala IlmuNya.


tak ingat ambil di mana artikel ni?


Tiada ulasan:

Catat Ulasan