عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَفَ عَلَى أُنَاسٍ
جُلُوسٍ فَقَالَ : " أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِكُمْ مِنْ شَرِّكُمْ " قَالَ
: فَسَكَتُوا فَقَالَ ذَلِكَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَقَالَ رَجُلٌ : بَلَى يَا رَسُولَ
اللَّهِ أَخْبِرْنَا بِخَيْرِنَا مِنْ شَرِّنَا قَالَ : " خَيْرُكُمْ مَنْ يُرْجَى
خَيْرُهُ وَيُؤْمَنُ شَرُّهُ وَشَرُّكُمْ مَنْ لَا يُرْجَى خَيْرُهُ وَلَا يُؤْمَنُ
شَرُّهُ "
Daripada
Abu Hurarirah RA berkata, “Nabi SAW melewati sekelompok orang yang sedang duduk.
Baginda SAW bersabda, “Mahukah aku beritahu kalian, orang yang terbaik di
antara yang terburuk dalam kalangan kalian?” Mereka pun terdiam. Rasulullah SAW
pun mengulangi pertanyaan tersebut sampai tiga kali. Kemudian mereka pun
menjawab, “Ya, wahai Rasulullah! Beritahu kepada kami siapakah orang yang
terbaik di antara yang terburuk di antara kami.” Rasulullah SAW kemudian
bersabda,
“Manusia
terbaik di antara kalian adalah yang diharapkan kebaikannya dan orang lain
merasa aman dari gangguannya. Manusia terburuk di antara kalian adalah yang
tidak diharapkan kebaikannya dan orang lain juga tidak merasa aman dari
gangguannya.”
(HR.
Tirmidzi no. 2263, Ahmad no. 8812, dan Ibnu Hibban no. 528. Dinilai sahih oleh
Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 2603).
Pengajaran:
1. Manusia yang terbaik adalah yang sentiasa mendatangkan kebaikan kepada orang lain dan orang lain merasa aman dari gangguannya.
2. Manusia terburuk adalah yang tidak mendatangkan kebaikan kepada orang lain malah orang lain merasa tidak aman dari gangguannya.
3. Jadikanlah kehadiran kita di tengah-tengah masyarakat sebagai orang yang bermanfaat dan dirasai oleh orang lain. Rasulullah SAW bersabda:
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Sebaik-baik
manusia adalah orang paling bermanfaat bagi orang lain.
(HR Ibn Hibban No: 2/48)
4. Orang yang paling dicintai Allah SWT adalah orang yang paling bermanfaat pada orang lain. Sabda Rasulullah SAW:
أحَبُّ النَّاسِ إلى اللهِ أنفَعُهم للنَّاسِ
Orang
paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain.
(Riwayat
at-Tabrani) Al-Mu’jam Al-Ausot, no.hadits dan juzu’ : 6/139
5. Jauhilah diri dari menjadi orang yang buruk akhlak dan orang lain tidak merasa aman dengan kehadiran kita di dalam masyarakat.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan