Syukur merupakan salah satu
sifat yang terpuji dan sifat yang dicintai oleh ALLAH SUBHANAHU WA
TAALA dan ALLAH
SUBHANAHU WA TAALA akan menambah nikmatNya kepada hambaNya yang pandai bersyukur,
sebagaimana ALLAH
SUBHANAHU WA TAALA berfirman yang bermaksud :
Dan ingatlah ketika Rabb
kalian memaklumkan:
“Jika kalian bersyukur nescaya
Kami akan menambah (nikmat Kami) dan jika kalian mengkufurinya sungguh azabKu
sangat pedih.”
(Qs. Ibrahim: 7)
Ibnu Qudamah rahimahullahu
menjelaskan bersyukur boleh dilakukan dengan hati, lisan, dan anggota badan. Bersyukur
dengan hati adalah berniat untuk melakukan kebaikan dan menyembunyikannya daripada
orang lain. Bersyukur dengan lisan adalah menampakan kesyukuran itu dengan
memuji ALLAH
SUBHANAHU WA TAALA dan menceritakan kepada orang lain nikmat yang diperoleh daripadaNya,
sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
‘Menceritakan
nikmat itu adalah wujud kesyukuran dan meninggalkannya adalah wujud kekufuran.’
Adapun bersyukur dengan
anggota badan adalah mempergunakan nikmat-nikmat ALLAH SUBHANAHU WA
TAALA tersebut dalam ketaatan kepadaNya dan menjaga diri dari bermaksiat
dengannya.
Termasuk kesyukuran
terhadap nikmat kedua mata adalah dengan cara menutup setiap aib yang dilihat
pada seorang muslim dan termasuk kesyukuran atas nikmat kedua telinga adalah
menutup setiap aib yang didengar. Penampilan seperti ini termasuk wujud
kesyukuran terhadap anggota badan.”
(Mukhtashar Minhajul
Qashidin hal. 277)
Semoga bermanfaat …,
selamat malam, selamat beristirehat bersama keluarga “Taqobbalallahu minna wa
minkum.”
Tiada ulasan:
Catat Ulasan