Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Sabtu, 30 Disember 2017

S 61 : SEKADAR UNTUK REFRESH

Benarkah disebut Fasa Remaja?
Hari ini, pemuda yang berusia 14 tahun sampai dengan 20 tahun disebut sebagai sedang dalam tahap remaja. Fasa remaja adalah istilah yang dibuat orang barat modern, yang mana tujuannya untuk mengada-adakan udzur ketergesaan pemuda. Dan tidak ku temukan satupun indikasi yang menginformasikan makna kata ini baik di Kitabullah mahupun Sunnah Rasulullah SAW.

Cuba perhatikan pemuda-pemuda umat kita, pemuda Islam, yang pernah tertoreh dalam sejarah:

1. ‘Abdurrahman An-Nashir 21 tahun. Masa-masa emas di negeri Andalusia, di mana dia telah melewati banyak kekacauan di sana, kemudian ia membangun kemajuan ilmiyah yang mengungguli kawan sebayanya saat itu. Jadilah Andalusia negara terkuat di masanya sahingga pembesar-pembesar Eropah mencintainya.

2. Muhammad Al-Fatih 22 tahun. Menaklukkan Konstantinopel, ibukota negara Byzantium yang mana para pembesar/pemimpin tak ada yang boleh melakukannya pada masa itu.

3. Usama bin Zaid 18 tahun. Memimpin pasukan tentera Muslim bersama sahabat senior Abu Bakar As-Shiddiq dan Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhuma untuk menghadapi tentera terbesar di muka bumi waktu itu.

4. Muhammad Al-Qasim 17 tahun. Menaklukkan negeri Sindh dan dia merupakan pembesar/senior para pemimpin militer pada zamannya.

5. Sa’ad bin Abi Waqqas radhiyallahu ‘anhu 17 tahun. Dia adalah orang pertama yang melemparkan panah di jalan ALLAH, Dia adalah satu dari 6 sahabat anggota Syura. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengisyaratkan kepadanya dan berkata:

“هذا خالي فليرني كل إمرؤ
خاله .”

6. Al-Arqam bin Al-Arqam 15 tahun. Menjadikan rumahnya sebagai markaz untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam selama 13 tahun berturut-turut.

7. Thalhah bin ‘Ubaidillah 16 tahun. Orang Arab yang paling mulia dalam Islam, dalam peperangan Uhud dia membaiat maut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan melindungi beliau dengan tangan dan tubuhnya dari serangan orang-orang kafir, sehingga tangannya lumpuh.

8. Zubair bin ‘Awwam 15 tahun. Orang pertama yang menghunuskan pedang di jalan ALLAH, dia adalah Hawarinya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

9. ‘Amr bin Kultsum 15 tahun. Seorang penyair terkemuka. Hidup di keluarga pemimpin kabilah terkuat pada masa jahiliyah, bani Taghlib. Maka ada istilah:
“Kalaulah Islam lahir mundur sedikit, akan terkalahkan oleh Bani Taghallub/Taghlib.”

10. Mu’adz bin ‘Amr bin Al-Jumuh 13 tahun dan Mu’awwidz bin ‘Afra 14 tahun. Keduanya yang membunuh Abu Jahal di perang Badar, seorang pembesar dan pemuka kaum Musyrikin pada masa itu.

11. Zaid bin Tsabit 13 tahun. Dia seorang penulis wahyu, dia mempelajari bahasa Yahudi dan Suryani hanya dalam 17 malam dan menjadi penerjemah untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dia juga menghafal kitabullah dan memberi banyak kontribusi dalam penyusunan Al Quran.

12. ‘Attab bin Usaid gubernur pertama Mekkah yang dilantik Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan saat itu umurnya 21 tahun.

13. Al-Imam Malik bin Anas. Beliau diberi gelar Syaikhul Islam, Hujjatul Ummah, Mufti Al-Haramain [Mufti dua tanah suci] dan Imam Darul Hijrah. Menjadi seorang Mufti ketika usianya 17 tahun, beliau berkata: 
“Aku tidak berfatwa sehingga tujuh puluh orang bersaksi bahawa diriku ahli dalam masalah tersebut.”
Dst.
Aku harap hilangkan istilah ‘fasa remaja’ mulai sekarang, tanamkan rasa percaya diri, ‘izzah ke dalam jiwa-jiwa anak-anak didik kita, ajarkan mereka Kitabullah sejak kecil, engkau akan melihat kelak bagaimana karakter menakjubkan yang tumbuh pada diri mereka. Dan yakinkanlah mereka bahawa ini [fasa remaja] adalah kebohongan yang besar.
Anak-anak generasi Muslim harus dididik dengan kekuatan ruh iman, sehingga ketika di usia muda sudah mampu menggemilangkan umat ini. Dan jangan pernah melupakan sejarah-sejarah itu, kerana mereka adalah teladan bagi kita semua.

Allahu A’lam bis-shawab.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan