Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Sabtu, 30 Disember 2017

S 66 : WAJIB MENGQADHA SOLAT

Bangun tidur Kesiangan, Solat Subuhnya bagaimana?

Pernahkah mengalami bangun kesiangan akibat tidur yang terlalu larut malam. Matahari telah terbit kita baru bangun tidur, Solat subuh kebablasan. Bingung apakah boleh mengqada solat subuh atau tidak?

Ini dia jawapannya.

Jika bangun kesiangan, ketiduran atau lupa disebabkan ketidaksengajaan, para ulama sepakat wajib mengqadha ketika sadar dan ingat. Sesuai dengan hadits Nabi SAW, “Sebenarnya bukanlah kategori lalai jika kerana tertidur. Lalai adalah bagi orang yang tidak solat sampai datang waktu solat lainnya. Barangsiapa yang mengalami itu maka solatlah dia ketika sedar.”
(HR.Muslim, 311/681)

“Barangsiapa yang lupa dari solatnya maka solatlah ketika dia
mengingatnya, dan tidak ada kafarah (tebusan) kecuali dengan cara itu.”
(HR. Muslim, 314/684)

Syaikh Sayyid Sabiq Rahimahullah mengatakan, “Mengqadha solat adalalah wajib menurut kesepakatan ulama bagi orang yang lupa dan tertidur.”
(Fiqh Sunnah)

Nabi SAW dan para sahabatnya pernah mengalami hal seperti ini. Adanya peristiwa serupa yang dialami oleh Nabi SAW dan Para sahabat, menjadi panduan buat kita bagaimana menyikapinya. Yang jelas, kasus seperti ini hendaknya tidak menjadi kebiasaan.

‘Imran bin Hushain Radhiallahu ‘Anhu bercerita: “Mereka bersama Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam perjalanan yang sampai larut malam hingga menjelang Subuh
mereka istirehat. Lalu mereka tertidur sampai meninggi matahari. Pertama yang bangun adalah Abu Bakar, Beliau tidak membangunkan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sampai dia bangun sendiri. Lalu bangunlah Umar, lalu Abu Bakar duduk di sisi kepala nabi. Lalu dia bertakbir dengan meninggikan suaranya sampai Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam terbangun. Lalu beliau keluar dan Solat Subuh bersama kami.”
(HR. Bukhari (3571)
Muslim (312/682))

Dalam kisah ini, Nabi SAW dan para sahabatnya baru Solat Subuh ketika matahari sudah meninggi, setelah mereka terbangun dari tidur. Ini menunjukkan bolehnya hal itu, jika
disebabkan tertidur yang membuatnya melewati waktu Subuh sebenarnya. Tetapi, sekali lagi, ini bukanlah kebiasaan mereka, tetaplah yang paling utama dan disukai
ALLAH SUBHANAHU WA TAALA adalah Solat Subuh tepat pada waktunya.

Bangun kesiangan kerana ketidaksengajaan maka wajib solat ketika terbangun dari tidurnya, walaupun telah melewati waktunya.

Di antara pekerjaan yang paling berat itu adalah, disaat seseorang itu sedang sendiri di tempat yang sepi di mana tidak ada seseorangpun kecuali dirinya. Kemudian dia merasa selalu diawasi oleh rabbnya (Allah Azzawajalla) hingga dia sendiripun takut untuk melakukan suatu kemaksiatan/dosa. Itulah sejatinya pekerjaan berat bagi seorang muslim yang harus selalu ditundukkan dengan memohon pertolongan daripada ALLAH SUBHANAHU WA TAALA.


Oleh sebab takutlah kita disaat dilihat banyak orang kita terlihat bertakwa, kemudian disaat kita sedang sendiri dan Allah Azzawajallapun pasti mengawasi setiap perbuatan yang sedang kita lakukan tapi kita malah berbuat maksiat/dosa. Semoga kita semua di jauhkan dari sifat yang seperti itu. Aamiin….

Tiada ulasan:

Catat Ulasan