Nasrani menggunakan loceng
untuk memanggil jamaahnya ketika beribadah.
Yahudi menggunakan terompet
untuk memanggil jamaahnya ketika beribadah.
Majusi menggunakan api
untuk memanggil jamaahnya ketika beribadah.
Dan pada jam 00.00 WIB
malam tahun baru, sebahagian umat Islam menggunakan ketiganya dalam satu waktu.
Loceng berbunyi,
Terompet berbunyi,
Kembang api dinyalakan.
Maka malam itu menjadi
penganut tiga agama, Nasrani, Yahudi & Majusi.
Malam itu terompet-terompet
ditiup oleh bibir-bibir muslimin sebagai tanda kemenangan bagi kaum kufar.
Na'udzubillah.
Maka benarlah apa yang
telah disabdakan Rasulullah 14 abad yg lalu.
Daripada Abu Sa‘id Al
Khudri, ia berkata: Rasululah bersabda:
"Sungguh kalian akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga kalau mereka masuk ke dalam lubang biawak, nescaya kalianpun akan masuk (mengikuti) ke dalamnya.
Mereka (para sahabat)
bertanya:
Wahai Rasulullah, apakah
mereka kaum Yahudi dan Nasrani?
Lalu beliau berkata, Siapa
lagi kalau bukan mereka."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyah menjelaskan,
"Tidak diragukan lagi bahawa umat Islam ada yang kelak akan mengikuti jejak Yahudi dan Nasrani dalam sebahagian perkara."
(Majmu’ Al Fatawa, 27:286)
Daripada Ibnu ‘Umar, Nabi
saw bersabda,
"Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bahagian dari mereka."
(HR.Ahmad 2:50 dan Abu Daud
no.4031)
Rasulullah saw bersabda,
"Bukan termasuk golongan kami siapa saja yang menyerupai selain kami."
(HR.Tirmidzi no.2695)
"GERAKAN JUTAAN UMAT
MUSLIM" tidak keluar rumah saat menyambut Tahun Baru Masehi.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan