Ada orang yang menunggu
pagi, hanya untuk dicuci ginjalnya dan di ruang ICU.
Ada orang yang menunggu
pagi, hanya untuk mengambil dan menebus ubatnya.
Ada juga orang pagi hari
menggigil kerana semalaman hujan dan tidak punya tempat berteduh.
Dan ada juga orang yang
pagi harinya tidak mendapatkan apapun untuk dimakan.
Ada juga orang yang pagi
harinya dilanda musibah kebakaran, longsor, kematian dan kekurangan.
Ketika kamu merasakan
penderitaan penderitaan ini, maka kamu akan faham makna dari hadits :
"Barangsiapa yang
melewati pagi harinya dengan perasaan aman dalam rumahnya, sihat badannya, dan
memiliki makanan untuk hari itu, maka seakan-akan ia telah memiliki dunia dan
seisinya.”
(Riwayat dan sanadnya….)
Subhanallaah ....
Namun kenyataannya Allah
SWT berfirman dalam surah Saba' (34) ayat 13.
"Dan sedikit sekali
dari hamba-hambaKu yang bersyukur(kepada Allah )."
Hari-hari diisi dengan
keluh kesah, sumpah serapah, hujatan dan cacian.
Begitu seringnya kita
bangun dalam kenyamanan sehingga menganggap segala nikmatNya seolah hal biasa
dan baru terasa berharga di saat Allah SWT mengambilnya dari kita.
Yaa Allah masukkan kami ke dalam golongan yang sedikit itu.
Semoga bermanfaat.
Baarakallahu fiikum.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan