Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Isnin, 1 Januari 2018

S 94 : YANG LALU BIARLAH BERLALU - KASIH SAYANG ALLAH SWT

Terkadang banyak sekali orang yang ingin memperbaiki kualiti dirinya dengan lebih mendekatkan diri kepada ALLAH SUBHANAHU WA TAALA namun ketika ia mengingat dosa-dosa di masa lalunya yang begitu kelam dan gelap, dia menganggap dirinya paling kotor dan ALLAH SUBHANAHU WA TAALA tidak akan menerima dirinya.

Sikap putus asa terhadap rahmat dariNya merupakan tipu daya syaitan agar manusia berpaling daripada ALLAH SUBHANAHU WA TAALA, padahal rahmat ALLAH SUBHANAHU WA TAALA sangatlah luas dan agung. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda,

اللَّهُ أَرْحَمُ بِعِبَادِهِ مِنْ هَذِهِ بِوَلَدِهَا

“Sungguh Allah lebih penyayang terhadap hamba-hambaNya daripada seorang ibu terhadap anak bayinya.”[1]

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ لَمَّا قَضَى الْخَلْقَ كَتَبَ عِنْدَهُ فَوْقَ عَرْشِهِ إِنَّ رَحْمَتِى سَبَقَتْ غَضَبِى

“Ketika Allah SWT menciptakan makhluk, Dia menuliskan di sisinya di atas arsyNya: sesungguhnya kasih sayangKu mendahului/mengalahkan kemurkaanKu.”[2]

Maa syaa Allah, begitu luar biasanya ALLAH SUBHANAHU WA TAALA sayang kepada hambanya. Masih pantaskah kita berputus asa dari rahmatNya? Masihkah kita meragukan keagungan dan kasih sayangNya?
ALLAH SUBHANAHU WA TAALA juga telah memberikan nasihat sekaligus kabar gembira kepada kita dalam kitabNya. ALLAH SUBHANAHU WA TAALA berfirman:

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

“Katakanlah: “Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu terputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS az-Zumar: 53)

ALLAH SUBHANAHU WA TAALA juga berfirman:

إِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِ

“Sesungguhnya Rabbmu maha luas pengampunanNya.”
(QS an-Najm: 32).

Subhanallah. Lagi dan lagi ALLAH SUBHANAHU WA TAALA telah menunjukkan kepada kita betapa pemurah dan sayang kepada setiap hambanya. Setiap hamba yang ingin menghambakan, memperbaiki diri dan istiqomah di jalan yang telah ALLAH SUBHANAHU WA TAALA tunjukkan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Taubat (yang benar) akan menghapuskan (semua dosa yang dilakukan) di masa lalu.”

Dalam hadits lain yang semakna, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

التائب من الذنب كمن لاذنب له

“Orang yang telah bertaubat dari dosa-dosanya (dengan sungguh-sungguh) adalah seperti orang yang tidak punya dosa.”
(HR Ibnu Majah no. 4250, dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Ibnu Majah)


Janganlah bersedih dan terpuruk atas banyaknya dosa-dosa kita di masa lalu, ketika kita tidak boleh mengubah masa lalu yang kelam tapi kita masih boleh untuk mengupayakan dan merubah masa depan menjadi lebih baik dan penuh rahmat. Allahu a’lam.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan