Tahukah anda sejarah Tahun
Baru 1 Januari?
Semenjak abad ke 46 SM Raja
Romawi Julius Caesar mene-tapkan 1 Januari sebagai hari permulaan tahun.
Orang Romawi
mempersembahkan hari 1 Januari kepada janus, dewa segala dewa gerbang, pintu-pintu
dan permulaan (waktu).
Bulan Januari diambil dari
nama Janus sendiri iaitu dewa yang memiliki dua wajah, Satu wajah menghadap ke
masa depan dan satu wajah lagi menghadap ke masa lalu.
Yang merayakan Malam Tahun
Baru dengan cara apapun adalah mereka yang secara tak sedar sudah mngikuti Kaum
Penyembah berhala yang merayakan hari janus,
dengan mengitari api unggun, meniup terompet berpesta dan bernyanyi bersama.
dengan mengitari api unggun, meniup terompet berpesta dan bernyanyi bersama.
Celakalah atas para Peniru
Kaum Paganis Romawi yang telah merayakan Malam Tahun Baru atau Hari Janus."
Bagi yang tidak ikut-ikutan
selamatlah anda, kerana anda tetap terus berkomitmen dengan Qs. 6:161-163:
"Katakanlah (Muhammad),
'Sesungguhnya Rabbku telah memberiku petunjuk ke jalan yang lurus, agama yang
benar, agama Ibrahim yang lurus. Dia Ibrahim tidak termasuk orang-orang musyrik.'
"Katakanlah(Muhammad),
'Sesungguhnya solatku, ibadahku dan matiku hanyalah untuk ALLAH, Rabb semesta
alam. Tidak ada sekutu bagiNya dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan
aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (muslim)."
Qs.6:79,
"Sesungguhnya aku
hadapkan wajahku kepada ALLAH, yang menciptakan langit dan bumi dengan penuh
kepasrahan (mengikuti) agama yang benar. Dan aku bukanlah termasuk orang orang
musyrik."
Tiada ulasan:
Catat Ulasan