Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Isnin, 1 Januari 2018

S 93 : GENIUSNYA RASULULLAH SAW TENTANG KESIHATAN

"Sembuhkan sakit hatimu maka akan sembuh seluruh badanmu."

Ada orang yang punya sakit hati yang benar-benar kronik.
Benci sungguh?
Dendam sungguh?
Nggak suka sungguh?
Sedih sungguh?
Kecewa sungguh?
Semua itu dianggap serius sampai sakitnya membawa kesan pada tubuh. Begitu muncul dalam bentuk penyakit kanser, diabetes, sakit jantung, baru diatasi. Dan yang diatasi pun hanya permukaannya saja. Diatasi dengan pembedahan, ubat Herbal. Bertahun-tahun bahkan seumur hidup, kemo, radiasi. Semua yang membuat sel-sel tubuh luluh lantak.
Tapi akar masalahnya tidak diatasi.

Akar masalahnya adalah hati yang sakit dan semakin rosak. Kemudian merosak seluruh jaringan tubuh. Darah tetap dibiarkan berasid. Kondisi tubuh berasid. Fikiran tetap stress, Jiwa tak tenang. Dendam masih banyak. Kecewa masih berlanjut. Perasaan masih menekan. Benci masih kuat.

Secara tidak langsung kita bunuh diri. Serius?
Ingat Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam pernah berkata :

"Ada segumpal daging yang kalau ia baik maka seluruh tubuh akan baik. Dan kalau ia buruk maka seluruh tubuh akan buruk."

Itulah "H A T I"
Seharus itu selalu ada dalam kondisi indah dan baik.
Selalu ikhlas, menerima ketentuan Allah SWT, bersyukur, tulus berbagi, dan bahagia bersama. Seperti anak yang selalu bahagia dan tertawa, Seperti itulah keadaan hati kita seharusnya.
Pada saat kita sudah tak lagi seperti itu, itulah saat penyakit muncul. Dan deteksi dini harus dilakukan. Akar permasalahan harus diatasi. Hati perlu terus dicuci dan di bersihkan.
Tanda hati bersih dan suci adalah : 

Selalu bahagia atas kebahagiaan orang lain.
Selalu semangat berbagi tanpa pamrih.
Selalu reda dengan segala ketentuan yang Allah SWT berikan untuk kita.
Termasuk aturan Pimpinan?

Yup.
Dibenci?
Gak apa-apa. 

Bererti Dosa kita, jadi ada yang tanggung.
Dizalimi?
Wah, ini dia saatnya doa-doa kita tak ada batasnya dengan Sang Pemberi, Pengasih Penyayang.
Allah Arrahmaan Arrahiim.
Hati akan selalu bahagia atas kebahagiaan orang lain, gembira, apapun yang terjadi, siapapun itu. Termasuk bahagia bagi mereka yang konon kata orang merugikan kita, tapi kita tak perlu merasa rugi kerana semua ada hikmahnya.
Pastikan itu.
Kalau hati terasa tidak baik, dengan tanda-tanda ada rasa sedih, kecewa, benci, dendam, segera bertindak. 

Ada beberapa hal yang boleh dilakukan:

1. Ikhlas
Tarik nafas, buang nafas dalam dalam.
Setiap nafas adalah nafas baru, harapan baru. Jangan pusing dengan yang lalu dan jangan kuatir dengan yang belum terjadi.

2. Terima dan hargai
Allah Maha Besar dan Maha Tahu, Allah SWT tahu yang terbaik buat kita semua pasti baik dan bermanfaat.

3. Bersyukur disebalik bencana jadi kurniaanNya
Bertanyalah: “Kenapa ya kira-kira Allah – Yang Maha Kasih dan sangat mengasihiku, memberikan sesuatu yang tidak kusukai dan tidak sesuai dengan harapanku ini?
Kira-kira apa kebaikan dibaliknya?
Ada pelajaran.
Ubah Mindsetnya husnudzon, berbaik sangkalah sama Allah SWT.

4. Berbagi tanpa pamrih
Apapun hikmah yang ada, pasti boleh dibagi. Pasti ada pengalaman baru, kesedaran baru, yang boleh diberikan pada yang lain. Bagilah senyum pada semua.
Maafkan semua orang.

Doakan semua orang yang pernah singgah di hati kita. Apa doa yang harus dipanjatkan untuk diri sendiri dan orang yang terkait?
Apa kira-kira yang kita boleh lakukan dengan lebih baik lagi untuk hanya mengharap Reda Allah SWT semata-mata.

5. Bahagia saat orang lain bahagia
Termasuk orang yang awalnya tidak Kita sukai. Kita benci. Kita anggap merugikan.
Kita anggap mengecewakan. Apalagi terhadap orang-orang yang berjasa kepada kita.
Muliakan mereka sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT. Kita jadi tegar seperti sekarang.
Ada jasa terbaik mereka di hati kita. Muliakan saudara kita yang pernah menolong kita meskipun si penolong membuat kecewa dan kecewa. Maafkan kekecewaaanya.
muliakan jasanya.
Allah SWTlah yang akan membalas segala keikhlasan..
Ketika Penyakit hati pelan-pelan sembuh. Maka Begitu juga penyakit tubuh akan hilang dan sembuh.
Ayuh berusaha selalu jaga kesihatan hati mulai detik ini.
Semoga tidak ada lagi rasa benci atau kecewa di hati kita
Awali hari dengan Bismillahirrohmanirrohiim dan akhiri hari dengan Alhamdulillaahirobbil'alamiiin.
Semoga Allah SWT reda dengan niat kita untuk selalu Membersihkan Hati.
Barakallahu fiikum

َ آمِّيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ


Tiada ulasan:

Catat Ulasan