لاَصَلاَةَ لِمَنْ
لَمْ يَقْرَأُ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ
“Tidak ada solat bagi seorang yang
tidak membaca al Fatihah”
(HR. ‘Ubadah bin Shomit/ Bukhori dan Muslim)
(HR. ‘Ubadah bin Shomit/ Bukhori dan Muslim)
Menurut jumhur ahlul ilmi al Fatihah
merupakan rukun solat. Adapun kesalahan dalam al Fatihah telah berkata Imam
an-Nawawi dalam kitab Syarh Shohih Muslim: jika terjadi kesalahan salam
al Fatihah yang merubah makna seperti mendlommahkan atau mengkasrohkan kalimat
أَنْعَمْتُِ (an’amtu/an’amti) atau mengkasrohkan kaf pada kalimat
إِيَّاكِ (iyyaki) maka solatnya tidak sah. Namun bila tidak
merubah makna seperti membaca fathah ba’ pada lafadz dan sebagainya maka
dimakruhkan hal itu dan tidak batal solatnya (lihat fiqh wadlih. Oleh Dr.
Muhammad Bakr Ismail, fatwa Ibnu Taimiyyah dalam bab hukum belajar tajwid, dan
Syarah Shohih Muslim no. 397)
Keterangan
1. K: Kesalahan Kecil
2. B: Kesalahan Besar
أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّ
جِيْمِ
A. أَعُوْذُ
1. Menebalkan hamzah: o’uudzu (K)
2. Memanjangkan hamzah: aa’uudzu (B)
3. Membaca imalah sughro pada hamzah: e’uudzu (K)
4. Mengganti ‘ain dengan hamzah: auudzu (B)
5. Mengucapkan ‘ain seperti orang
jawa: anguudzu (K)
6. Tidak mendlommahkan ‘ain dengan
benar: a’oodzu (K)
7. Memanjangkan ‘ain lebih dari dua
harokat: a’uuudzu (K)
8. Mengganti dzal dengan dal: a’uudu (B)
9 Mengganti dzal dengan dzo’: a’uudzu (B)
B. بِاللَّهِ
1. Membaca ba’ dengan imalah kubro: bellahi (K)
2. Menghilangkan tasydid lam: bilaahi (B)
3. Menebalkan lam: billaahi (K)
4. Terlalu membuka mulut pada lam: billoohi (K)
5. Membaca lam lebih dari 2 harokat: billaaahi (K)
6. Mengganti هـdengan ح: billaahi (B)
7. Memanjangkan Ha’: Billaahii (B)
8. Menghilangkan Ha’ : Billaa (B)
C. مِنَ الشَّيْطٰنِ
1. membaca mim dengan imalah kubro: mena (K)
2. Menebalkan nun: mino (K)
3. Meninggalkan tasydid syin: Mina
syaithoon (B)
4. Mengganti syin dengan sin: minassaithoon (B)
5. Mengganti ya’ dengan imalah kubro: minasysyaethoon (K)
6. Mengganti tho’ dengan ta’: minasysyaitaan (B)
7. Membaca tho’ lebih dari 2 harokat: minasysyaithoooon (K)
8. Membaca nun dengan imalah kubro : minasysyaithoone (K)
9. Memanjangkan nun: minasysyaithoonii (B)
10. Mengganti nun kasroh dengan
dlommah: minasysyaithoonu (B)
D. الرَّ جِيْمِ
1. Menipiskan ro’: arrajiim (K)
2. Memanjangkan ro’: arroojiim (B)
3. Tidak membaca ro’ dengan sempurna: aurojim (K)
4. Mengganti jim dengan gim: arrogiim (B)
5. Membaca jim seperti orang jawa. (K)
6. membaca jim dengan imalah kubro: orrojeem (K)
7. membaca kurang dari 2 harokat: arrojim (B)
8. Membaca jim lebih dari 6 harokat: arrojiiiiiiiim (K)
9. Mengganti mim dengan nun: arrojiin
(B)
10. Mengucapkan qolqolah pada mim:
arrojiime (K)
Rujukan :
http://maramissetiawan.wordpress.com/2010/10/21/250-kesalahan-dalam-membaca-al-fatihah-1-kesalahan-dalam-membaca-taawwudz/
Tiada ulasan:
Catat Ulasan