Para ulama salafush soleh menilai
seseorang dengan melihat teman dekatnya.
Abu hurairah mengatakan, Rasulullah
bersabda:
“Agama
seseorang dikenal dari agama temannya, maka perhatikanlah siapa temanmu.”
(Muslim 927)
Ibnu Mas’ud berkata:
“Nilailah
seseorang itu dengan siapa ia berteman, kerana seorang muslim akan mengikuti
muslim lainnya dan seorang fajir akan mengikuti fajir lainnya.”
Beliau melanjutkan:
“Seseorang itu
akan berjalan dan berteman dengan orang yang dicitainya dan mempunyai sifat
seperti dirinya.”
Yahya bin Katsir mengatakan:
“Jangan kamu
menetapkan penilaian terhadap seseorang sampai kamu memperhatikan siapa yang
menjadi temannya.”
Rujukan:
Tiada ulasan:
Catat Ulasan