Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Jumaat, 28 Disember 2018

T 41 : JALAN MENGHAPUS DOSA

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillah pagi tadi seorang sahabat telah forward-kan tazkirah dari ustaz, yang membariskan jalan-jalan untuk menghapuskan dosa.
Alhamdulillah, jom kita rebut peluang yang banyak Allah SWT sediakan untuk kita bagi menghapus dosa: 
Sentiasa kita bertaubat pada Allah SWT; sering-sering buat solat sunat taubat, doa mohon ampun atas dosa yang dilakukan.
Perbaguskan wuduk - mengambil wuduk dengan sempurna... 
Perbanyakkan istighfar.
Rajin bersedekah, 
Selalu berbuat baik.
Sentiasa berzikirullah  
Bersabar dengan musibah yang menimpa seperti sakit, susah hati dan sebagainya. 
Ini antara jalan Allah SWT nak hapuskan dosa kita. Jadi jangan tunggu lagi. Ayuh kita gunakan umur yang masih ada ini untuk berusaha beramal soleh dengan semampunya In Syaa Allah. Moga-moga Allah SWT ampunkan kita...aamiinn.

Menyebut perihal sedekah, ustaz dalam Kuliah Maghrib telah berpesan agar hendaklah kita berlaku baik pada haiwan terutamanya kucing-kucing yang berkeliaran datang ke rumah kita. Yang kita bela sendiri tu, lainlah, tentunya mendapat perhatian kita, makan minumnya pasti terjaga. Yang ustaz tekankan ialah kucing yang datang-datang ke rumah kita. Maksudnya yang bukan kita bela.  Kata ustaz, memberi makan dan minum pada haiwan juga merupakan sedekah. Jadi jangan ambil ringan perkara ini dengan kita hanya memberi tulang-tulang ikan yang lebih kita makan saja pada kucing. Perhebatkanlah sedekah kita pada kucing dengan membeli ikan yang khusus buatnya. Beli ikan,  rebus, gaulkan dengan nasi dan air rebusannya kemudian bagilah makan pada kucing-kucing tersebut. Rebutlah pahala sedekah yang Allah SWT persiapkan untuk kita. Aamiinn. Beri sedekah yang terbaik. In Syaa Allah.

Begitu juga dengan burung-burung yang sering hinggap di ampaian dan bermain-main di sekitar laman kita. Taburlah makanan untuk mereka makan sebagai sedekah kita. Hendaklah berlapang dada sekiranya burung-burung, tupai mahupun monyet sering dilihat datang memakan buah-buah rambutan di laman kita. Semua itu, kata ustaz termasuk sebagai sedekah.

“Setiap orang muslim yang menanam sebuah pohon, setiap buah yang dimakan orang dari pohon tersebut baginya pahala sedekah dan setiap buah yang dicuri orang dari pohon tersebut baginya pahala sedekah, dan tidak seorangpun yang mengurangi buah dari pohon tersebut melainkan baginya pahala sedekah.” 
(HR. Muslim)

Dalam riwayat lain:

“Setiap orang muslim yang menanam pohon sekalipun ia tidak merawatnya, setiap manusia yang makan buah dari pohon tersebut, dan binatang melata dan burung, nescaya ia akan mendapatkan pahala sedekah hingga hari kiamat.”

Dalam riwayat lain:

“Setiap muslim yang menanam pohon sekalipun ia tidak merawatnya, setiap manusia yang makan buah dari pohon tersebut dan binatang melata dan makhluk apapun jua melainkan ia mendapat pahala sedekah.”
(HR Bukhari dan Muslim)

Diselitkan hadis-hadis tentang menanam pohon ini khusus buat tatapan en suami yang rajin menanam pokok-pokok buah di kawasan surau. Alhamdulillah pokok mangga epal di kawasan surau lama dulu telah membukan hasil dan kini pokok-pokok rambutan di kawasan surau baru pula sudah semakin tinggi dan nampak begitu subur sekali alhamdulillah.  En suami sesekali pergi tabur baja organik untuk menambah subur dua pokok rambutan tersebut. In syaa Allah tak lama lagi tentunya akan mengeluarkan hasil serta dapat dinikmati oleh ahli kariah surau seluruhnya serta penduduk sekitar... Alhamdulillah.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan