Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Jumaat, 28 Disember 2018

T 70 : UMAT ISLAM YANG DIUSIR OLEH NABI KELAK DI HARI KIAMAT


Sahabat Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu mengisahkan: Pada suatu hari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi kuburan, lalu beliau mengucapkan salam:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ

“Semoga keselamatan sentiasa menyertai kalian wahai penghuni kuburan dari kaum mukminin, dan kami In shaa Allah pasti akan menyusul kalian.”
Selanjutnya beliau bersabda: “Aku sangat berharap untuk dapat melihat saudara-saudaraku.”
Mendengar ucapan ini, para sahabat kehairanan, sehingga mereka bertanya: “Bukankah kami adalah saudara-saudaramu wahai Rasulullah?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab :

أَنْتُمْ أَصْحَابِي وَإِخْوَانُنَا الَّذِينَ لَمْ يَأْتُوا بَعْدُ

“Kalian adalah sahabat-sahabatku, sedangkan saudara-saudaraku adalah umatku yang akan datang kelak.”
Kembali para sahabat bertanya: “Wahai rasulullah, bagaimana engkau dapat mengenali umatmu yang sampai saat ini belum terlahir?” Beliau menjawab:

أَرَأَيْتَ لَوْ أَنَّ رَجُلًا لَهُ خَيْلٌ غُرٌّ مُحَجَّلَةٌ بَيْنَ ظَهْرَيْ خَيْلٍ دُهْمٍ بُهْمٍ أَلَا يَعْرِفُ خَيْلَهُ

“Menurut pendapat kalian, andai ada orang yang memiliki kuda yang di dahi dan ujung-ujung kakinya berwarna putih dan kuda itu berada di tengah-tengah kuda-kuda lainnya yang berwarna hitam legam, tidakkah orang itu dapat mengenali kudanya?”
Para sahabat menjawab : “Tentu saja orang itu dengan mudah mengenali kudanya.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menimpali jawapan mereka dengan bersabda:

فَإِنَّهُمْ يَأْتُونَ غُرًّا مُحَجَّلِينَ مِنَ الْوُضُوءِ، وَأَنَا فَرَطُهُمْ عَلَى الْحَوْضِ أَلَا لَيُذَادَنَّ رِجَالٌ عَنْ حَوْضِي كَمَا يُذَادُ الْبَعِيرُ الضَّالُّ

“Sejatinya umatku pada hari kiamat akan datang dalam kondisi wajah dan ujung-ujung tangan dan kakinya bersinar pertanda mereka berwuduk semasa hidupnya di dunia.”
Aku akan menanti umatku di pinggir telagaku di alam mahsyar. Dan ketahuilah bahawa akan ada dari umatku yang diusir oleh Malaikat, sebagaimana seekor unta yang tersesat dari pemiliknya dan mendatangi tempat minum milik orang lain, sehingga iapun diusir. Melihat sebahagian orang yang memiliki tanda-tanda pernah berwuduk, maka aku memanggil mereka: “kemarilah.” Namun para Malaikat yang mengusir mereka berkata:

فَيُقَالُ: إِنَّهُمْ قَدْ بَدَّلُوا بَعْدَكَ

“Sejatinya mereka sepeninggalmu telah merubah-ubah ajaranmu.”
Mendapat penjelasan semacam ini, maka aku (Rasulullah) berkata :

سُحْقًا سُحْقًا لِمَنْ بَدَّلَ بَعْدِي

“Menjauhlah, menjauhlah wahai orang-orang yang sepeninggalku merubah-ubah ajaranku.”
(diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim).

Anda tidak ingin bernasib seperti mereka? Tentu jawapannya: tidak.
Kerana itu, mari kita menjaga kemurnian ajaran beliau dan mengamalkannya dengan seutuhnya tanpa ditambah atau dikurangi. Yaa Allah jadikanlah kami orang-orang yang mendapat syafaat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam pada hari kiamat kelak.
Aamiin Yaa Robbal alaamiin



Tiada ulasan:

Catat Ulasan