Semoga dapat membimbing jiwa kita dan menyucikan jiwa kita agar layak kita mendiami Syurga Allah.
At-Tabrani dalam Al-Jamik al-Kabir meriwayatkan dari Abdul Rahman bin Samrah, bahawa Rasulullah suatu hari bersabda:
“ Semalam aku bermimpi melihat seorang dari kalangan umatku didatangi Malaikat Maut yang akan mencabut nyawanya. Lalu datang amal kebaikan yang dikerjakannya kepada kedua orang tuanya menghalangi malaikat maut.
(apa kebaikan yg telah aku perbuat kepada kedua orang tua ku – kosong, derhaka ada la… Zalimnya aku…. Allahu akhbar)
Aku juga melihat salah seorang dari umatku yang dibentangkan baginya azab kubur, lalu datang wuduknya menyelamatkannya dari azab tersebut.
(Macam mana aku nak menyelamatkan diri dari azab Mu Ya ALLAH.. Lama dah aku tinggalkan sembahyang…. Memang x pernah ambil wuduk. Ya Allah ampunkan aku)
Aku melihat seseorang dari umatku yang dikelilingi syaitan, lalu datang Zikrullah atau zikir-zikir yang pernah dilakukannya dan berhasil menyelamatkannya dari kepungan syaitan-syaitan tersebut.
(Zikir – langsung x aku buat)
Aku melihat seorang dari umatku yang dikelilingi oleh para malaikat azab, lalu solatnya datang dan menyelamatkan dari para malaikat tersebut.
(Solat fardu langsung x buat… jahilnya aku… zalimnya aku pada diri sendiri… Ya Allah. Apa telahku perbuat pada diri aku ini Ya Allah di pentas dunia ini)
Aku melihat seorang dari umatku yang mengeluarkan lidahnya kerana kehausan. Setiap kali ada kolam, dia dilarang mendekatinya, lalu puasa yang pernah dikerjakannya datang kepadanya dan memberikan minuman kepadanya.
(Puasa – Ya Allah aku puasa setakat lapar dan dahaga sajer… pastu banyak yang ponteng… teruknya aku)
Aku melihat seorang dari umatku, sedangkan para Nabi duduk berkeliling. Setiap dia mendekati garis lingkungan para Nabi tersebut mereka menghalaunya, lalu mandi janabah yang pernah dilakukanya datang kepadanya untuk menyelamatkannya dan lalu dapat duduk di samping mereka.
Kemudian aku melihat seorang dari umatku yang di hadapan dan di belakangnya terdapat kegelapan, sedangkan dia sendiri tidak dapat berfikir apa-apa untuk menghilangkannya. Lalu haji dan umrahnya datang kepadanya untuk menyelamatkannya menyelamatkannya, sehingga keduanya( umrah dan haji) mengeluarkannya dari kegelapan tersebut dan dapat masuk ke dalam cahaya.
(Ya Allah… layak kah hambamu yang jahil dan hina ini, untuk ke rumah mu… Ya Allah ampunkanlah aku, ampunkanlah aku…)
Aku melihat seorang dari umatku yang mengajak orang-orang mukmin untuk berbual, tetapi mereka semua tidak mahu berbual denganya. Lalu silaturahminya datang kepadanya sambil berkata: ‘Wahai orang-orang mukmin semua:” ajaklah dia berbual.’
(Apa yang aku telah perbuat….)
(Apa yang aku telah perbuat….)
Selain itu, Aku melihat seorang dari umatku yang berusaha menghalang rasa kepanasan api dari wajahnya dengan tangannya, lalu sedekah yang pernah dilakukannya mendatanginya dan menjadi penghalang wajahnya sekaligus sebagai tempat bernaung kepalanya.
(Sedekah jauh sekali…. Aku lebih suka buang duit di tempat2 yg tak berfaedah, maksiat… Ya Allah… Ampunkan aku)
Aku melihat seorang dari umatku yang dikejar oleh malaikat Zabaniyyah dari segala arah, lalu amar ma’ruf nahi munkar yang pernah dikerjakannya datang kepadanya dan menyelamatkannya dan kemudian dia diserahkan kepada malaikat Pemberi rahmat.
Aku melihat seorang dari umatku yang duduk di atas kedua lututnya yang di antara dirinya dan Allah terdapat hijab/batas lalu kemuliaan akhlak yang dimilikinya mendatanginya dan membawanya menghadap Allah.
Selanjutnya aku melihat seorang dari umatku yang mendapat pemberian buku catatan amalnya dari sebelah kirinya, lalu ketakwaannya kepada Allah datang kepadanya dan mengambil catatan itu serta menyerahkannya dari sebelah kanannya.
Kemudian aku melihat seorang dari umatku yang timbangannya sangat ringan, laluanak-anaknya yang meninggal pada waktu masih kecil datang dan memberatkan timbangannya tersebut.
Kemudian aku melihat seorang dari umatku yang timbangannya sangat ringan, laluanak-anaknya yang meninggal pada waktu masih kecil datang dan memberatkan timbangannya tersebut.
Aku melihat seorang dari umatku berdiri di tepi neraka jahanam, lalu datang rasa takutnya kepada Allah dan kemudian menyelamatkannya.
Aku melihat seorang dari umatku dipaksa masuk neraka, lalu datang air matanya yang pernah keluar dari rasa takut kepada Allah semasa hidupnya dan menyelamatkan dari neraka.
Aku melihat seorang dari umatku yang berdiri di atas sirat yang bergoyang seperti goyangnya pelepah kurma, lalu datang perasaan sangka baiknya kepada Allah yang kemudian menenangkan goyangan tersebut sehingga dia mampu menyeberanginya
Aku melihat seorang dari umatku yang berada di atas sirat sambil merangkak sedikit demi sedikit, lalu selawat yang ditujukannya kepadaku(Rasulullah) datang kepadanya dan kemudian membantunya berdiri hingga akhirnya dapat menyeberangi sirat tersebut.
Aku melihat seorang dari umatku yang sampai di depan syurga tetapi pintu-pintunya tertutup untuknya, lalu datang kesaksiannya bahawa tiada Tuhan selain Allah, kemudian membukakan pintu-pintu syurga untuknya dan memasukkannya ke dalam syurga.
Aku melihat beberapa orang yang lidahnya dipotong lalu kutanyakan, ‘Ya Jibril, siapakah mereka?’ Jibril menjawab,’Mereka itu adalah orang-orang suka mengadu-dumba manusia.’
Seterusnya aku melihat beberapa orang yang digantung pada lidah mereka, lalu aku bertanya,’Ya Jibril, siapakah mereka?’ Jibril menjawab,’Mereka adalah orang-orang yang menuduh orang-orang mukmin melakukan apa tidak mereka lakukan.’
Al-Qurtubi mengatakan, “Ini merupakan hadis yang sangat agung yang disebutkan di dalamnya berbagai amalan khusus yang dapat menyelamatkan manusia dari hal-hal yang mengerikan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan