Baru-baru ini, para ilmuwan menemukan bahawa makanan sempurna untuk bayi adalah air susu ibu (ASI), dan bahawa memberi makan tidak akan lengkap tanpa ibu menyusui bayinya selama 2 (dua) tahun. Itulah yang dilaporkan Organisasi KesIhatan Dunia (WHO) di awal abad 20.
Sesuatu yang telah dikatakan Al-Quran empat belas abad yang lalu:
وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama 2 (dua) tahun penuh, iaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan…”
(QS. Albaqarah/2:233)
Para doktor berfikir menyusui bayi hanya memberi dampak psikologis hubungan dengan ibunya dan tidak ada manfaat lebih jauh. Tetapi setelah melakukan riset selama setengah abad, manfaat besar lainnya untuk menyusui mulai muncul, bahkan dewasa ini para ilmuwan menemukan manfaat baru dari susu ibu. Kekebalan tubuh yang disebut imunoglobulin ditemukan pada susu ibu pada awalnya. Ia memberikan kekebalan tubuh terhadap berbagai bakteria dan virus. Bahkan para ilmuwan menemukan bahawa jumlah bakteria dalam usus bayi yang diberi susu sapi adalah sepuluh kali lebih banyak daripada yang ada dalam usus bayi yang diberi susu ibu.
Keuntungan Bagi Anak
Kekebalan tubuh “imunoglobulin” membantu bayi selama tiga bulan pertama untuk melindungi tubuh dari serangan kuman terus-menerus, bahkan membantunya untuk membentuk dan memperkuat sistem kekebalan sendiri. Apalagi beberapa penelitian menunjukkan bahawa sistem kekebalan bayi tumbuh lebih cepat ketika ia diberi susu ibu. Susu ibu juga mengandung unsur kekebalan yang disebut “mucins” yang mengandung banyak protein dan karbohidrat. Zat ini mengikuti bakteria dan virus dan sepenuhnya menghilangkan mereka dari tubuh tanpa efek samping, berbeza dengan ubat-ubatan kimia.
Susu ibu juga memberikan stabilitas psikologis bayi, membantu tidur dan tenang, ia bekerja sebagai analgesik alamiah terbaik bagi bayi. ASI melindungi bayi dari alergi. Bahaya gizi pada susu sapi, misalnya, hal itu meningkatkan kemungkinan serangan kanser lapan kali ganda.
Keuntungan Bagi Ibu
Banyak kajian yang dilakukan di 30 (tiga puluh) negara menunjukkan ibu yang menyusui bayinya kurang terkena kanser payudara.
Rahim melebar dua puluh kali selama kehamilan dan melahirkan. Penelitian menunjukkan menyusui bermanfaat untuk membantu rahim kembali ke ukuran normal. Sebaliknya ibu yang tidak menyusui bayinya ukuran rahimnya tetap lebih dari batas normal. Selain itu, menyusui juga melindungi dari kanser rahim.
Penyusuan alami membantu ibu untuk mengurangi berat badannya dan melindungi dirinya dari kegemukan. Bahkan ia juga bekerja sebagai analgesik alami rasa sakit bagi ibu juga. Penyusuan alami juga membantu ibu dan anak untuk tidur nyenyak.
Manfaat Bagi Masyarakat
Penyusuan alami tidak mahal sebaliknya buatan menyusu. Kita mungkin terkejut ketika kita tahu bahawa American Academy for Pediatric menekankan jika Amerika Serikat mengikuti cara menyusu alami itu akan menghemat 3.600 juta dolar per tahun.
Penyusuan alami juga berdampak positif pada lingkungan, kerana polusi terjadi akibat proses manufaktur, pengeringan susu botol susu sapi, dan sampah yang dihasilkan dari penggunaan susu dan botol.
Periode Ideal Untuk Menyusui
Organisasi Kesihatan Dunia (WHO) dan Organisasi UNICEF melakukan banyak penelitian pada bayi, dan mendapat hasil dari penelitian ini bahawa periode yang ideal adalah dua tahun. Kerana selama dua tahun pertama bayi memiliki keperluan mendesak terhadap susu steril seperti susu ibu, sebagai sistem kekebalan agar ia dapat menghadapi setiap kemungkinan penyakit sebelum 2 (dua) tahun usianya.
Organisasi Kesihatan Dunia (WHO) menyelenggarakan konferensi berjudul“Makanan Pendamping ASI” pada tahun 2001 dengan kesimpulan sebagai berikut:
Dua tahun pertama dari kehidupan bayi adalah jendela kritis di mana fondasi untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sihat dibangunkan. Menyusukan bayi merupakan inti perawatan dalam tempoh ini.
Selain itu, dalam kesimpulan dari konferensi, periode ideal untuk menyusui adalah dua tahun, kerana ada keperluan mendesak bagi bayi terhadap kekebalan tubuh untuk mengembangkan sistem kekebalan selama tempoh ini. ia tidak dapat menemukannya selain dalam susu ibu (ASI).
Doktor menekankan bahawa semua jenis makanan tidak boleh cukup bagi bayi selama dua tahun pertama usia bayi, kerana bayi mengalami banyak faktor yang mengakibatkan banyak penyakit. Sehingga dua tahun pertama merupakan masa kritis dan sensitif untuk bayi di mana kita harus bergantung pada air susu ibu (ASI) untuk menghindari bahaya ini.
SUMBER: http://www.eramuslim.com/syariah/quran-sunnah/abd-alda-em-al-kheel-penyusuan-yang-sempurna-antara-sains-dan-alquran.htm
· Share this:
Pandangan AlQur’an tentang Ilmu dan Teknologi2 September 2010
Posted by saripedia in ILMU ALAM & MATEMATIKA, ISLAM & IPTEK.
Tags: Alquran, ilmu, Teknologi
add a comment
Tags: Alquran, ilmu, Teknologi
add a comment
Tiada ulasan:
Catat Ulasan