Suatu
ujian memang wajar terjadi pada setiap manusia, Sejatinya hidup adalah ujian
dari ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA. Namun, tak jarang dari kita
harus ekstra sabar agar tetap kuat menghadapi ujian kehidupan.
Alangkah lebih baiknya, jika kita melihat dan merenungi kembali beberapa ayat-ayat Allah tentang kehidupan.
Inilah 5 ayat Al Quran yang akan memotivasi Anda saat menghadapi ujian hidup:
1. Anda boleh Berubah, Jika Anda ingin Mengubah Diri Anda
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri.”
(Q.S.
Ar-Ra’d:11)
Apapun keadaan Anda saat ini, jika Anda mahu berubah, maka Anda harus mengubah diri sendiri. Maka ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA akan mengubah Anda. Inilah yang sering dilupakan, banyak yang berharap orang lain atau yang diluar berubah, tetapi melupakan diri sendiri yang diubah.
Ayat ini memotivasi kita untuk mengubah diri kita, maka yang lain akan berubah atas bantuan dan izin ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA. Jangan hanya menuntut yang di luar diri berubah.
Anda jauh lebih mudah mengubah diri sendiri, daripada mengubah orang lain. Ayat ini adalah motivasi untuk berubah.
2.
Kebaikan Dibalik Yang Tidak Kita Sukai
“Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu tetapi ia buruk bagimu, dan Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui.”
(Q.S.
Al-Baqarah: 216)
Sering kali, saat seseorang mendapati sesuatu yang tidak dia sukai, maka dia marah, kecewa, sedih, merungut , dan akhirnya putus asa. Padahal, boleh jadi apa yang tidak dia sukai itu malah baik baginya.
Jangan kecewa saat anda tidak diterima di sebuah perusahaan untuk menjadi karyawannya. Boleh jadi itu yang terbaik bagi anda. Boleh jadi anda akan mendapatkan perkerjaan lebih baik. Boleh jadi, justeru akan mendapatkan hal buruk jika diterima diperusahaan itu.
Kita tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi. Untuk itu, syukuri apa pun yang terjadi saat ini termasuk penolakan dan kekecewaan lainnya.
3. Anda Pasti Sanggup
“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”
(Q.S.
Al-Baqarah: 286)
Jika Anda mengatakan, “saya tidak akan sanggup”, sebenarnya Anda sudah mendahului ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA. Anda tidak tahu, bahawa Anda tidak akan mampu. Kata siapa? Itu hanya pemikiran negatif anda. Tidak boleh kerana malas, manja, atau cengeng.
Padahal jelas, dalam ayat diatas bahawa kita tidak akan dibebani beban apa pun kecuali sesuai dengan kesanggupan kita. Jika anda berfikir tidak sanggup, itu hanya anggapan anda saja.
Anda pasti sanggup jika anda menyanggupinya. Jangan kalah oleh fikiran negatif anda yang dengan mudah mengatakan tidak sanggup.
4. Kemudahan Bersama Kesulitan
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.”
(Q.S.
Al-Insyirah: 5-6)
Kebanyakan orang, saat menghadapi kesulitan, dia berhenti atau menyerah. Ada juga yang mengeluh, berharap orang lain mahu membantunya mengatasi kesulitan dia. Padahal, bersama kesulitan itu adalah kemudahan.
Jika anda lari daripada masalah, anda tidak akan mendapatkan kemudahan. Jika anda berharap orang lain yang mengatasi kesulitan, maka kemudahan akan menjadi milik orang lain. Anda tidak akan mendapatkan kemudahan dari kematangan, keterampilan, dan pengalaman yang didapatkan.
Perhatikan ayat ke 6, ada kata “sesungguhnya,” ertinya sebuah penguatan atau penegasan akan kalimat sebelumnya.
5. Takwa dan Tawakal
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah maka Dia akan menjadikan jalan keluar baginya, dan memberinya rizeki dari jalan yang tidak ia sangka, dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya, Sesungguhnya Allah melaksanakan kehendakNya, Dia telah menjadikan untuk setiap sesuatu kadarnya.”
(Q.S.
Ath-Thalaq: 2-3)
Dua akhlak ini luar biasa. Tidak ada yang boleh mengalahkannya, ketika menghadapi masalah atau cabaran besar? Perlu jalan keluar? Maka bertakwalah, ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA akan memberikan jalan keluar juga rezeki yang tidak ia sangka.
Jika kekuatan tawakal, anda akan dicukupkan, termasuk dicukupkan segalanya untuk menghadapi rintangan, halangan, tentangan, dan juga masalah.
Seperti pesan motivasi dari Anggota Persatuan Ulama Dunia, Syeikh Dr. Aidh Al-Qarni.
Kepada warga Palestin, al-Qarni menekankan, “Kalian adalah kisah tentang perjuangan, kesabaran, dan ketegaran di zaman moden ini. Kalian adalah symbol kemenangan dan bintang kemerdekaan.”
Al-Qarni melanjutkan, “Pemuda Intifada yang penuh cita-cita besar telah mencerahkan wajah umat. Yaa Allah, tolonglah mereka, tegarkan kaki-kaki mereka, jadikan laknat dan murkaMu kepada kaum Zionis penjajah.”
Ia juga mengatakan, “Saudara-saudaraku di Palestin, saya katakan kepada kalian; jangan kalian sedih dan gunda, ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA bersama kalian. Jika ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA bersama kalian, maka kalian tak akan takut siapapun. ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA sudah cukup bagi kalian daripada semua negara dan semua bangsa dan organisasi. ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA bersama kalian, maka kalian tak berharap manfaat dari makhluk, dan tak takut kemadharatan dari mereka.”
Atas kesabaran dan perjuangan para pemuda Palestin, penulis buku “Laa Tahzan” ini memberikan khabar gembira jika kemenangan sudah dekat pada mereka.
Mudah-mudahan setelah kita merenungi kelima ayat yang akan memotivasi kita saat menghadapi ujian hidup ini boleh membuat kita menjadi peribadi muslim yang pantang menyerah terhadap segala bentuk ujian dan masalah. Sebab, ujian itu membuat manusia menjadi kuat bukan sebaliknya. Percayalah, ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA selalu bersama kita.
“Saudara-saudaraku di mana sahaja berada, saya katakan kepada kalian; jangan kalian sedih dan gunda, ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA bersama kalian.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan