Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Ahad, 15 Julai 2012

B 42 INILAH KUNCI SEGALA KUNCI YANG TERLALU PENTING.


Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:


“Sesungguhnya ALLAH SUBHANAHU WA TAALA telah menjadikan bagi segala sesuatu kunci untuk membukanya, ALLAH SUBHANAHU WA TAALA menjadikan kunci pembuka solat adalah bersuci sebagaimana sabda RASULULLAH  SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM ‘Kunci solat adalah bersuci’, ALLAH SUBHANAHU WA TAALA menjadikan 

kunci pembuka haji adalah ihram, 
kunci kebajikan adalah kejujuran, 
kunci surga adalah tauhid,
kunci ilmu adalah bagusnya bertanya dan mendengarkan, 
kunci kemenangan adalah kesabaran, 
kunci ditambahnya nikmat adalah syukur, 
kunci kewalian adalah mahabbah dan zikir,
kunci keberuntungan adalah takwa, 
kunci taufik adalah harap dan cemas kepada ALLAH ‘AZZA WA JALLA, kunci dikabulkan adalah doa, 
kunci keinginan terhadap akhirat adalah zuhud di dunia, 
kunci keimanan adalah tafakkur pada hal yang diperintahkan ALLAH SUBHANAHU WA TAALA, keselamatan bagi-Nya, serta keikhlasan terhadap-Nya di dalam kecintaan, kebencian, melakukan, dan meninggalkan, 
kunci hidupnya  hati adalah, tadabbur al-Quran, beribadah di waktu sahur, dan meninggalkan dosa-dosa
kunci didapatkannya rahmat adalah ihsan di dalam peribadatan terhadap Khaliq dan berupaya memberi manfaat kepada para hambaNya, 
kunci rezeki adalah usaha bersama istighfar dan takwa, 
kunci kemuliaan adalah ketaatan kepada ALLAH SUBHANAHU WA TAALA dan Rasul-Nya, 
kunci persiapan untuk akhirat adalah pendeknya angan-angan, 
kunci semua kebaikan adalah keinginan terhadap ALLAH SUBHANAHU WA TAALA dan kampung akhirat,  kunci semua keburukan adalah cinta dunia dan panjangnya angan-angan. 

“Ini adalah bab yang agung dari bab-bab ilmu yang paling bermanfaat, iaitu mengetahui pintu-pintu kebaikan dan keburukan, tidaklah diberi taufik untuk mengetahuinya dan memperhatikannya kecuali seorang yang memiliki bahagian dan taufik yang agung, kerana sesungguhnya ALLAH SUBHANAHU WA TAALA telah menjadikan kunci bagi setiap kebaikan dan keburukan, kunci dan pintu untuk masuk kepadanya sebagaimana ALLAH SUBHANAHU WA TAALA jadikan kesyirikan, kesombongan, berpaling dari apa yang disampaikan ALLAH SUBHANAHU WA TAALA kepada Rasul-Nya, dan lalai dari zikir terhadap-Nya dan melaksanakan hak-Nya sebagai kunci ke neraka, sebagaimana ALLAH SUBHANAHU WA TAALAjadikan khamr sebagai kunci segala dosa. 

Dia jadikan nyanyian sebagai kunci perzinaan,
Dia jadikan melepaskan pandangan pada gambar-gambar sebagai kunci kegelisahan dan kegandrungan,
Dia jadikan kemalasan dan kesantaian sebagai kunci kerugian dan luputnya segala sesuatu, 
Dia jadikan kemaksiatan-kemaksiatan sebagai kunci kekufuran, 
Dia jadikan dusta sebagai kunci kenifakan(kemunafikan -ed), 
Dia jadikan kekikiran dan ketamakan sebagai kunci kebakhilan, memutus silaturahim, serta mengambil harta dengan cara yang tidak halal dan 
Dia jadikan berpaling dari apa yang dibawa Rasul sebagai kunci segala kebidaahan dan kesesatan.

“Perkara-perkara ini tidaklah membenarkannya kecuali setiap orang yang memiliki ilmu yang shahih dan akal yang boleh mengetahui dengannya apa yang ada dalam dirinya dan apa yang berwujud dari kebaikan dan keburukan. Maka sepantasnya seorang hamba memperhatikan dengan sebaik-baiknya ilmu terhadap kunci-kunci ini dan kunci-kunci yang dijadikan untuknya.” (Hadil Arwah 1/48-49)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan