Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

V 167 : ASMAUL HUSNA ( 74. AL ZOHIR )

AL ZOHIR   ( الظاهر )   ALLAH Yaa Zohir Yang Maha Nyata menegaskan kepada kita DIA nyata, dapat dilihat dan sesungguhnya hadir. Kehadira...

Ahad, 12 Ogos 2012

G 13 Jalan-jalan Di Langit

Mengapa Allah swt bersumpah demi langit yang mempunyai jalan-jalan? Bukankah langit ciptaan Allah swt? Mengapa Allah swt bersumpah atas nama ciptaannya? Justeru dari situlah terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah swt bagi orang yang mau berfikir. Apa saja tanda-tanda kekuasaan Allah swt pada Langit yang memiliki jalan-jalan? Mari kita berbagi ilmu, saling mengingatkan & kita lihat sama-sama.

JALAN JALAN LANGIT – QURAN SEPANJANG MASA

(Posting nomor 75 Group “Islam Terbukti Benar” yang diblokir admin kufar Facebook) Ditulis ulang oleh Admin www.islamterbuktibenar.net, masih admin yang sama dengan group ITB 1 Facebook

السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو  ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد

Dan ini telah terbukti secara ilmiah jika memang Matahari itu mempunyai garis edar sendiri mengelilingi galaksi kita. Ini jelas kebalikan dari kesalahan alkitab kristian yang menulis jika Matahari tidak bergerak di tengah langit!
Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Quran, ditegaskan bahawa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.
Qs.36 Yaasiin:38

DAN MATAHARI BERJALAN DI TEMPAT PEREDARANNYA. DEMIKIANLAH KETETAPAN YANG MAHA PERKASA LAGI MAHA MENGETAHUI.

Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahawa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:

Qs.31 Luqman:29
TIDAKKAH KAMU MEMPERHATIKAN, BAHAWA SESUNGGUHNYA ALLAH MENYATUKAN MALAM KE DALAM SIANG DAN MENYATUKAN SIANG KE DALAM MALAM DAN DIA TUNDUKKAN MATAHARI DAN BULAN MASING-MASING BERJALAN SAMPAI KEPADA WAKTU YANG DITENTUKAN, DAN SESUNGGUHNYA ALLAH MAHA MENGETAHUI APA YANG KAMU KERJAKAN.

Qs.21 Anbiyaa: 33. Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.

Kenyataan yang lebih dulu disampaikan dalam Al-Quran ini baru diungkapkan pengamatan astronomi di zaman kita. Menurut pengamatan, matahari, sebagai pusat tata suria galaksi kita, ternyata matahari bergerak dengan kecepatan yang luar biasa iaitu 720 Km/jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang dinamakan Solar Apex. Ini bererti Matahari diperkirakan bergerak sejauh 17.280.000 Km/Hari.
Bersamaan Matahari, seluruh planet yang ada dalam pengaruh gravitasi Matahari ikut pula berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya semua bintang dalam galaksi yang lain di alam semestapun berjalan dalam gerakan yang terencana sehingga banyak sekali garis-garis edar atau jalan lintasan bagi setiap benda angkasa termasuk galaksi lain.
Dan banyaknya lintasan edar dalam angkasa luar ini telah dinyatakan oleh Allah swt lebih dari 1400 tahun yang lalu dalam Al-Quran Surat 51 Adz-Dzariyaat ayat 7, yang ertinya:

DEMI LANGIT YANG MEMPUNYAI JALAN-JALAN

Terdapat sekitar 2 milyar galaksi di alam semesta di mana masing-masing galaksi terdiri dari 200 bintang, sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai bulan. Semua benda langit tersebut berjalan dalam garis edarnya yang diperhitungkan sangat teliti.

Selama Jutaan tahun, masing-masing beredar dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Selain itu, Komet-kometpun beredar dalam lintasan yang yang ditetapkan Allah swt baginya.

Kekuasaan Allah swt tidak terbatas, pergerakan ini tidak hanya dimiliki oleh benda-benda langit disetiap galaksi yang ada, tapi galaksi itu sendiripun berjalan pada kecepatan yang luar biasa dalam suatu peredaran yang terhitung dan terencana.

Selama pergerakan ini, tidak satupun benda-benda angkasa dan galaksi ini memotong lintasan atau bertabrakan dengan yang lainnya. Bahkan telah diamati sejumlah galaksi berpapasan 1 sama lainnya tanpa satu bagian dari bagian-bagiannya saling bersentuhan.

Jelas pada saat Al-Quran diturunkan, manusia tidak memiliki teleskop atau teknologi canggih untuk mengamati angkasa luar yang jaraknya jutaan kilometer dan tidak pula fisik atau pengetahuan astronomi modern.
Tidak mungkin bagi Rasulullah Muhammad SAW mengatakan bahawa luar angkasa dipenuhi dengan lintasan dan garis edar masing-masing bintang yang dinyatakan dalam Surat 51 ayat 7 tersebut.

Jika Bumi berotasi dan berevolusi mengelilingi matahari masih wajar pada masa ini, tapi bagaimana jika matahari berevolusi dalam galaksi dan bersamaan dengan itu maka galaksi itu sendiri berevolusi pula bersama galaksi-galaksi lainnya yang jauh lebih besar?

Terbayangkah bagaimana Maha Kuasa Allah swt yang tidak memerlukan siapapun dalam mengatur alam semesta ini? Hal ini membuktikan bahwa Al-Quran bukanlah karangan Rasulullaah Muhammad SAW, tapi memang wahyu dari Allah swt melalui Malaikat Jibril pada Rasulullah Muhammad SAW.

Sebuah kitab yang mengaku datang dari Allah swt, maka kitab itu harus TIDAK BOLEH ada kesalahan sedikitpun, setitik kecilpun, secuilpun. Kitab itu harus merupakan kitab paling hebat dan jauh melebihi segalanya dan dilihat dari segala sisi apakah itu astronomi, fisik, kimia, ilmu bedah, ilmu janin, ilmu syaraf, oceanografi, matematik, kod angka, sastera, bahasa dan segala jenis lainnya.

Namun, pada kitab tetangga justeru terdapat kesalahan dari berbagai segi, baik dari matematik, astronomi, kesihatan, sastera, bahasa, zoology, dan lainnya. Kami tidak asal menuduh, tapi dengan bukti, dan bukti terkuat ialah dari kitab agamanya.
Berikut ialah 3 kesalahan ilmiah dalam alkitab tetangga hanya dalam 2 ayat:

Yosua 10:12 Lalu Yosua berbicara kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: “Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!”
10:13 Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh.

Bagaimana mungkin sebuah kitab yang mengaku SUCI berasal dari TUHAN menulis paling kurang ada 3 kesalahan hanya dalam 2 ayat?
1.    Matahari ditulis mengelilingi bumi pada ayat 12.
2.    Matahari ditulis diam tak bergerak dalam waktu lama sampai bangsa membalaskan dendam?
3.    Matahari ditulis tidak bergerak sama sekali di tengah langit?

Kalau memang Nabi Yosua ingin menghentikan siang, tentu dia berkata: Hai BUMI, berhentilah berputar! Tapi mengapa ditulis: Matahari, berhentilah di atas gibeon?
Dahulu, gereja & orang kristian berpendapat jika bumi ialah pusat alam semesta, semua benda angkasa mengelilingi bumi, bumi itu datar berujung 4 seperti yg telah kita bahas dalam posting beberapa hari lalu.

Tapi ketika terbukti jika bumi bukan pusat tata suria, maka ini ialah pukulan telak bagi gereja kerana TERBUKTI KITABNYA SALAH!
Untuk menutupi kesalahan ini, ada beberapa orang kristian yg memfitnah jika al Quran pun memiliki kesalahan serupa, iaitu Matahari mengelilingi bumi, padahal al Quran tak pernah menulis Matahari mengelilingi bumi, tapi al Quran menulis Matahari mempunyai garis edarnya sendiri.

Rujukan :
http://islamterbuktibenar.net/


Tiada ulasan:

Catat Ulasan